Tamu Odesa, Studi Gerakan dan Amal Sosial
Tamu Odesa, Studi Gerakan dan Amal Sosial
JAKA TINGKIR DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT SIPILOleh FAIZ MANSHUR Ketua Odesa Indonesia Jaka Tingkir itu nama kecilnya Mas Karebet, anak dari Kebo Kenongo (Ki Ageng Pengging), Kakeknya Jayaningrat, Bupati di Pengging (kawasan Surakarta di masa kerajaan Majapahit) yang leluhurnya terhubung dengan trah Prabu Brawijaya V. Ia lahir saat ayahnya mengadakan pertunjukan wayang yang dimainkan oleh Ki
Jaka Tingkir (Sultan Hadiwijaya) dan Pengembangan Masyarakat Sipil Read More »
ORAY TAPA Mathori A Elwa. Penyair. Guru Sastra Odesa Indonesia. Sajak Oray Tapa Di oray tapa Aku bertapa Dalam sekejap Membayangkan banjir bandang Menerjang kota kembang Para petani menanam sayuran Di hutan yang tak pernah kau jaga Kalian butuh gizi dan tetek bengeknya Tapi juga kenyamanan Mengapa kau biarkan Hutan digunduli hingga botak tak terperi?
Oray Tapa: Sajak Kerusakan Kawasan Bandung Utara Read More »
Integritas perlu dimiliki setiap orang karena bisa menjadikan diri hidup berkualitas di masyarakat
Pendidikan Integritas dan Anti Korupsi untuk Mahasiswa di Odesa Read More »
Mengenang Eman Hermawan 23 Juli 1967 – 15 Juni 2022 Oleh FAIZ MANSHUR Ketua Odesa Indonesia Eman Hermawan. Namanya luas dikenal oleh kalangan aktivis pergerakan reformasi di Yogyakarta. Saat itu saya mengenalnya sebagai fasilitator Gender yang bernaung di bawah Lembaga Kajian islam Sosial (LKiS). Selain aktif sebagai orang pergerakan Mas Eman juga menulis beragam buku
Selamat Jalan Eman Hermawan, Aktivis Kemanusiaan Read More »
Tukar pemikiran atau diskusi secara informal lebih menjanjikan untuk sebuah kemajuan. Dengan pertemuan yang bersahabat, setiap individu tidak memiliki beban untuk berbicara. Identitas sosial, kelas/kasta atau apapun bisa mencair dalam suasana santai. Herry Dim, Pengurus Senior Yayasan Odesa Indonesia memanfaatkan peluang untuk memajukan warga desa yang sejak 2016 silam telah mendapatkan pendampingan. Menurut Herry Dim,
Manfaat Kegiatan Sosial Bersama Odesa Indonesia Oleh BOY WORANG Fasilitator Pendidikan Anak Petani & Trainer Relawan Odesa Indonesia Saya renungkan bahwa senikmat-nikmatnya kita hidup itu manakala bisa merasakan manfaat. Dan bagi saya, manfaat itu adalah manakala kita mendapatkan banyak hal. Banyak hal itu berarti bukan hanya satu. Ibarat pepatah, sekali dayung tiga pulau terlampaui. Dan
Oleh ENTON SUPRIYATNA SIND. Pendamping Petani Odesa Indonesia IG Enton Supriyatna IG Odesa Indonesia Pengorganisasian petani untuk tujuan perubahan pola tanam sangat dibutuhkan. Butuh komunikasi intensif dan saling pengertian. Mobil Blazer yang kami kendarai terpaksa berhenti, beberapa puluh meter dari sebuah belokan di tepi hutan Arcamanik, Merakdampit, Cimenyan, Kab. Bandung, Minggu (12/12/2021) sore kemarin. Kabut
Selalu ada kenyataan tersembunyi di balik kehidupan seseorang. Latarbelakang pendidikan menjadi hal yang menarik digali dari kehidupan para petani
Oleh: IRAWATI PRILLIA. Ibu rumah tangga merangkap pekerja laboratorium. Tinggal di sebuah desa bernama Stockheim, kota Düren, di barat Jerman. Kumpulan catatannya bisa dibaca di https://www.keluargapelancong.net/ Setiap kali mengunjungi kota-kota baru, negeri-negeri baru, kami usahakan untuk mengunjuni salah satu atau dua masjid setempat. Jika memungkinkan ya ikut sembahyang berjamaah, atau setidaknya sembahyang tahiyatul masjid. Di