Pembina:
Budhiana Kartawijaya (Ketua)
Basuki Suhardiman
Hawe Setiawan
Pengawas:
Enton Supriyatna Sind
Andy Yoes Nugroho
Asep Salahudin
Pengurus:
Faiz Manshur (Ketua)
Agung Prihadi (Sekretaris)
Khoiril Anwar Rohili (Bendahara)
Mengenal Orang-orang Odesa Indonesia:
Budhiana Kartawijaya
Pendiri dan Ketua Pembina Odesa-Indonesia. Penggagas gerakan Kewargaan Civic-Islam. Wartawan Senior. Mantan Pimred dan Mantan Sekretaris Perusahaan Pikiran-Rakyat. Alumni Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjajaran Bandung (Unpad).Pengurus Salman ITB. Di Odesa-Indonesia punya tanggungjawab memberikan pendidikan bagi petani dan aktivis serta menjadi juru bicara.
Faiz Manshur
Pendiri dan Ketua Yayasan Odesa-Indonesia. Penggagas gerakan kewargaan Civic-Islam Indonesia. Pendiri Perusahaan Portalkata Indonesia. Penulis buku dan kolomnis media massa. Di Odesa Indonesia punya tanggungjawab membuka basis kegiatan dan bertugas memimpin kegiatan kelompok tani dan cabang-cabang daerah lain.
Enton Supriyatna
Pendiri Odesa-Indonesia. Mantan Pemimpin Redaksi Koran HU.Galamedia dan Mantan Redaktur Pelaksana Pikiran-Rakyat. Di Odesa-Indonesia bertanggungjawab mendampingi keluarga pra-sejahtera, memimpin program pembangunan toilet dan mempublikasikan krisis lingkungan.
Basuki Suhardiman
Pendiri Odesa-Indonesia. Pegawai Bidang Teknologi-Informasi di Institut Teknologi Bandung (ITB). Mantan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum 2001-2007 ini memiliki keahlian Computer Network and Information System Specialist. Ia juga seorang pengusaha yang mengolah hasil-hasil produk pertanian. Di Odesa-Indonesia punya tugas menyediakan bibit tanaman, teknologi tepat guna, dan pendamping ekonomi tani.
Andy Yoes Nugroho
Pendiri Yayasan Odesa Indonesia. Membidangi sistem keorganisasian dan pengorganisasian. Di bawah Odesa Indonesia ia merintis gerakan di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Mengambil peran sosial di Sub Organisasi Ekosistem Sosial Dusun (Eksodus). Di tahun 2021 mendirikan Odesa Temanggung yang menahkodai gerakan ekologi.
Herry Dim
Pelukis kenamaan asal Bandung. Penulis dan aktivis yang punya kepedulian terhadap masalah-masalah sosial secara luas. Punya perhatian pada lingkungan hidup dan degradasi kemanusiaan. Di Organisasi Odesa Indonesia ia mendedikasikan diri terhadap problem kultural manusia dan persoalan lingkungan hidup di pinggiran Kota Bandung.
Hawe Setiawan
Pendiri dan Pembina Odesa. Alumni Sastra dan S-3 FSRD ITB. Dosen Universitas Pasundan Bandung. Kolomnis media massa. Perhatiannya terhadap tradisi hidup petani membuat dia merasa perlu terlibat aktif bergiat dalam hal pengembangan sumberdaya manusia dengan kegiatan literasi, kajian dan penelitian. Di Odesa punya tugas sebagai penyusun penelitian, pemberi arahan kajian/pemikiran dan mengajar jurnalistik.
AE Priyono
(Alm/12 April 2020). Seorang ilmuwan, penulis, peneliti, jurnalis. Mantan Direktur LP3ES dan Mantan Direktur Riset pada Public Virtue Institute ini termasuk yang berjasa besar dalam perintisan awal Gerakan Odesa Indonesia karena sebelumnya mendesain gagasan Civic-Islam yang kemudian menjelma menjadi Odesa Indonesia.
Didin Sudeni
Wirausahawan bidang otomotif. Memiliki keahlian mekanik. Sebelum gabung di Yayasan Odesa Indonesia aktif bergiat sosial di Kebo Tentram, sebuah komunitas penghobi Mobil Blazzer yang sering keliling ke pedalaman-pedalaman di Pulau Jawa. Aktif di Yayasan Odesa sebagai pendamping pertanian tanaman obat untuk keluaga pra-sejahtera. Mengurus teknik perbengkelan anak-anak SMK dan membuka lahan-lahan binaan petani Cimenyan dan Cilengkrang.
Agung Prihadi
Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Ahli dalam bidang pemetaan secara digital dan teknologi geo-informasi. Saat ini sebagai profesional geo-informasi dalam implementasi. Di Odesa mempunyai tanggung jawab dalam melakukan pemetaan secara digital, manajemen data survei lapangan, surpervisor dan trainer digital.
Yuliani Liputo
Nama ini tersohor sebagai penerjemah dan editor buku. Bekerja di Penerbit Mizan sebagai penjaga dapur redaksi dan menjadi bagian dari gerakan literasi internasional. Ketika Odesa Indonesia menggelar pendidikan sekolah SAMIN (Sabtu-Minggu) Yuliani langsung mengambil bagian penting dalam kegiatan literasi, menjadi fasilitator, membuka peluang-peluang yang lebih baik untuk anak-anak desa di Cimenyan Kab.Bandung.
Nina Danny Hilman
Dulunya bekerja sebagai Public Relation. Kini menjadi menjadi Ibu rumah tangga. Istri Geolog LIPI Danny Hilman Natawidjaja ini setiap pekan terjun ke kampung-kampung perdesaan di Kawasan Bandung Utara (KBU), menjadi motor gerakan Indonesia Empathize (Inem), mendampingi keluarga petani perempuan dalam hal kesehatan,parenting, pemenuhan kebutuhan hidup rumah tangga, dan juga menjadi bagian kerja promosi gerakan pertanian dan penghijauan.
Choiril Anwar
Alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Sebelumnya pernah nyantri di Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang Jawa Timur. Sekarang ia Kuliah S-2 Fisip Universitas Pasundan Bandung. Di Odesa-Indonesia mengurus jaringan petani dan pelaksana program-program pendidikan kewargaan melalui kegiatan literasi di masjid dan kelompok tani.
Boy Worang
Namanya beken sebagai pegiat Event Organizer. Tapi sebelumnya ia seorang dramawan dan musisi, juga mantan orang perbankan. Bersama Remy Sylado dan Tan Deseng, ia bergiat banyak untuk kegiatan kesenian dan kebudayaan sejak tahun 1970an. Di Odesa Indonesia ia menyatu untuk kegiatan kemanusiaan, mempromosikan wisata, seni, budaya dan membangun jaringan sosial.
Marzuki Wahid
Konsultan Penelitian Odesa-Indonesia. Cendekiawan Muslim Nahdlatul Ulama (Sekretaris Lakspesdam PBNU 2016-2021) dikenal sebagai pemikir dan penulis keislaman dan keindonesiaan yang maju. Ia menguasai persoalan-persoalan hukum Islam dan hukum positif. Bergiat untuk Odesa sebagai peneliti untuk masalah sosial, politik dan keagamaan.
Ahmad Baiquni
Pekalongan 29 Mei 1970, S1 Astronomi Institut Teknologi Bandung (ITB).Menekuni dunia jurnalistik, Penerbitan dan Penerjemahan. Sekarang bekerja di Penerbit Mizan Bandung dan aktif sebagai pengurus Odesa mengurus bidang pendidikan dan amal sosial.
Mudris Amin
Alumni Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang Jawa Tengah. Karyawan kopi Royal Bean Bandung. Pelaksana lapangan program-program dalam tim pemetaan, pendamping kegiatan literasi, event-organizer dan mengurus website dan desain grafis. Ia juga menjadi trainer desain komunikasi visual dan komputer untuk remaja di perdesaan. Sekarang aktif di Odesa Temanggung.
Rusmana
Sering dipanggil Ujang. Asal Cisanggarung Cikadut Kab.Bandung. Saya ikut kegiatan Odesa sejak awal berdiri dengan tugas mendorong petani kelor, kopi, sorgum dan hanjeli. Saya juga ikut merintis organisasi TAOCI (Tanaman Obat Cimenyan). Selain mengurus pertanian saya juga mendapat amanat mengordinasi kegiatan pembangunan toilet di desa-desa.
Toha Odik
Asli dari Cimenyan Kab.Bandung. Aktivitas sehari-hari saya mengurus ladang, pembibitan dan ternak sapi. Saya juga Ketua Himpunan Orang Tani Niaga (Hotani) sebagai wadah kegiatan petani. Sejak Odesa berdiri tahun 2016 saya sudah terlibat kegiatan pertanian untuk memperbaiki lingkungan dan meningkatkan pendapatan ekonomi petani dengan program kelor, sorgum, hanjeli.
Yayan Hadian
Saya biasa dipanggil Jajang. Umur saya 25 tahun. Lulusan SMK. Penduduk asli Cikadut Kab.Bandung. Aktif di Yayasan Odesa sejak kegiatan Miss Indonesia 2018. Saya diberi amanat menjadi Ketua TAOCI (Tanaman Obat Cimenyan). Tugasnya mengorganisasi petani dan memproduksi tanaman herbal. Senang berkegiatan bersama Odesa karena banyak teman dari Kota.