Mengenal Manfaat Daun Afrika atau Vernonia Amygdalina-. Apa kalian pernah mendengar tentang daun Afrika atau bitter leaf? Tanaman herbal dengan nama katin Vernonia amigdalina ini ternyata punya banyak sekali manfaat untuk kesehatan manusia.
Memang di perkotaan sangat jarang ditemukan atau bahkan tidak familiar dengan jenis tanaman ini. Biasanya jenis tanaman perdu ini ditemukan tumbuh liar di sepanjang tepian sungai. Namun untuk bisa mendapatkan manfaat dari tanaman herbal ini memang membudidayakannya adalah solusi terbaik.
Ciri khas dari daun Afrika ini adalah warnanya yang hijau gelap dan punya bau yang khas. Ada yang memiliki rambut halus dan tidak. Rasanya begitu pahit di lidah sehingga disebut juga dengan daun pahit.
Pengolahan Daun Afrika di Grup Tanaman Obat Cimenyan Bandung
Kandungan Gizi Daun Afrika
Menurut situs website www.ncbi.nlm.nih.gov kandungan gizi Daun Afrika adalah Protein (33,3%), lemak (10,1%), serat kasar (29,2%), abu (11,7%), mineral (Na, K, Ca, Mg, Zn & Fe ), Fitat (1015.4mg / 100g) dan tanin (0,6%), sedangkan mengandung sianida rendah (1,1 mg / kg). Mengandung Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E, Vitamin B1 dan Vitamin B2.
Bukan hanya itu, beberapa nutrisi penting lainnya juga ditemukan dalam daun Afrika ini. Mulai dari protein, serat, dan beberapa jenis mineral seperti besi, seng, kalium, fosfor, kalsium, selenium, yodium, oksalat, dan asam hidrosianat.
Beliau juga menuturkan bahwa daun Afrika juga memiliki banyak senyawa aktif. Inilah alasan tanaman ini punya banyak manfaat bagi kesehatan. Dalam satu tanaman ini dengan segala kandungan di dalamnya dapat berfungsi sebagai antihipertensi, antidiabetes, hingga antijamur.
9 Manfaat Daun Afrika Bagi Kesehatan Tubuh
sudah terdapat banyak penelitian tentang manfaat Daun Afrika untuk kesehatan tubuh manusia. Bahkan di website Odesa.id ini terdapat juga ulasan lain berkaitan dengan manfaat untuk pupuk dan pakan ternak.
Manfaat Daun Afrika untuk Pupuk
Ilmu Herbal di Odesa dan Pemanfatan Daun Afrika
Daun Afrika Terbukti Mampu Mengobati 7 Jenis Kanker
Mari kita kenali 9 manfaat Daun Afrika untuk tubuh.
1. Membantu mengurangi insomnia
Kondisi insomnia tentu tidak bisa dianggap sepele karena bisa memicu masalah kesehatan lainnya jika terus dibiarkan. Berdasarkan penelitian jika mengonsumsi jus daun Afrika sebelum tidur maka akan membantu untuk mengatasi masalah insomnia.
Tanaman ini memang efektif untuk memberikan efek relaksasi. Dengan begitu pikiran akan lebih tenang dan mengurangi kecemasan. Sehingga kalian bisa tidur dengan lebih nyaman dan tenang.
2. Meminimalisasi risiko kanker payudara
Mengonsumsi daun Afrika bisa jadi terapi alternatif untuk pengobatan kanker payudara. Menurut studi dari para ilmuwan Jackson State University, daun Afrika memiliki senyawa khusus yang dapat menghambat pertumbuhan dan profilerasi dari sel kanker payudara.
Apalagi di dalamnya juga terdapat kandungan antioksidan. Sehingga dengan konsumsi rutin juga dapat membantu untuk menangkal radikal bebas sebagai salah satu penyebab munculnya sel kanker.
3. Membantu meredakan sakit perut
Vernonia amygdalina ini memang punya kandungan antioksidan dan serat yang cukup tinggi. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah perut kembung, maag, hingga gangguan pencernaan lainnya.
4. Meredakan demam
Kandungan flavonoid di daun Afrika dapat meredakan demam, batuk, dan pilek. Kalian tinggal mengonsumsinya dalam bentuk jus secara rutin selama gejala flu masih muncul.
5. Meningkatkan kesuburan
Ada jenis vitamin yang terkandung dalam tanaman ini dapat membantu untuk meningkatkan produksi sel sperma pada pria. Sehingga kekuatan kesuburannya juga akan meningkat.
Sudah ada penelitian yang menunjukkan daun Afrika bisa dijadikan sebagai terapi untuk meningkatkan jumlah sel sperma. Tentu saja harus dikonsumsi secara rutin untuk mendapatkan hasil maksimal.
6. Membantu mengendalikan gula darah
Kandungan fitokimia, karbohidrat, dan flavonoid di dalamnya dapat membantu untuk mengendalikan kadar gula darah. Mengonsumsinya secara rutin setidaknya satu bulan juga dapat memberikan efek hipoglikemik sehingga bisa membantu menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes bahkan sampai 30%.
Bagi yang belum terkena diabetes maka mengonsumsi daun Afrika ini juga bisa digunakan sebagai langkah pencegahan. Apalagi dengan pola makan yang kurang sehat sekarang ini, risiko diabetes selalu mengincar bahkan bukan hanya orang tua, tapi juga anak muda.
7. Membantu kontrol tekanan darah tinggi
Tanin, flavonoid, dan saponin adalah kandungan daun Afrika yang dapat membantu menghambat penyerapan lemak dan mengikat kolesterol dengan asam empedu. Sehingga nantinya akan membantu dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.
Penelitian juga menunjukkan bahwa adanya kandungan kalium juga membantu menurunkan tekanan darah. Sehingga penderita hipertensi dan kolesterol tinggi memang harus coba rutin mengonsumsi daun Afrika ini.
Mengobati Diabetes 30 Hari dengan Daun Afrika
8. Meningkatkan fungsi metabolisme tubuh
Peningkatan metabolisme dalam tubuh manusia akan dibantu oleh vitamin B1 yang memang ada dalam si daun pahit ini. Bukan hanya itu, tapi daun Afrika juga dapat membantu mengoksidasi asam lemak dan mengurangi penyimpanan lemak dalam tubuh.
9. Pengobatan stroke
Salah satu kegiatan amal Yayasan Odesa Indonesia adalah membangun Grup Pertanian Tanaman Obat Cimenyan (Taoci) yang salah satunya adalah mengusahakan berbagai bibit tanaman herbal, salah satunya Daun Afrika.
Tanaman ini bisa dijadikan sebagai pengobatan stroke karena mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan tekanan darah tinggi. Sehingga dengan konsumsi rutin maka penyebab stroke terjadi bisa dikurangi secara perlahan.
Vernonia amygdala memang tidak beracun, tapi bisa bereaksi alergi pada sebagian orang. Apalagi sebagai herbal yang kuat maka ibu hamil dan menyusui harus hati-hati dalam mengonsumsinya.
Jika dikonsumsi secara rutin dan dalam jumlah cukup maka efeknya tentu akan lebih maksimal pada kesehatan tubuh. Kalian akan merasakan manfaatnya, apalagi dengan berbagai kandungan nutrisi, vitamin, dan mineral yang sangat beragam.
Meskipun memang tidak semua orang kuat dengan rasa pahitnya yang pekat di lidah. Kalau tidak kuat dengan rasa pahitnya, kalian bisa coba mengolahnya menjadi campuran sayuran atau jus.[]
Penulis: Arinda Eka Putri
Admin: Fadhil Azzam.