Mengobati diabetes dalam 30 hari
Kalau kita rajin membaca hasil-hasil penelitian Daun Afrika (Vernonia Amygdalina), maka kita akan temukan sebuah pandangan baru yang segera pula akan mengajak kita memperbaiki tindakan kita.
Cobalah misalnya, browsing di internet dengan menggunakan kata Vernonia Amygdalina. Di sana akan banyak terhampar hasil riset-riset para ilmuwan, termasuk kalangan dokter. Yang biasanya menarik menyajikan ulasan lengkap bisa dari situs US National Library of Medicine National Institutes of Health (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/)
Banyak sekali penelitian yang muncul belakangan ini, dilakukan pada antara tahun 2005 hingga 2017 dengan hasil yang saling menguatkan, bahwa Daun Afrika yang terasa pahit itu sangat baik untuk mengatasi diabetes, termasuk stroke, ginjal, dan termasuk memenuhi anjuran sebagai makanan/minuman harian.
Daun Afrika sangat kaya akan kalsium, fosfor, zat besi, vitamin (B1,B2, B2, C dan K) Daun Afrika juga kaya akan antioksidan untuk menetralisir radikal bebas dari sel-sel tubuh. Mengandung aktif zat yang menurunkan kadar gula. Kemampuan daun afrika dalam menurunkan kadar gula darah mencapai 30 % dengan syarat dikonsumsi rutin selama satu bulan.
KANDUNGAN GIZI DAUN AFRIKA
Nama Ilmiah Daun Afrika adalah. Vernonia amygdalina. Ia memiliki kandungan gizi yang tinggi. Protein tinggi (33,3%), lemak (10,1%), serat kasar (29,2%), abu (11,7%), mineral (Na, K, Ca, Mg, Zn & Fe ), Fitat (1015.4mg / 100g) dan tanin (0,6%), sedangkan mengandung sianida rendah (1,1 mg / kg). Mengandung Vitamin A, Vitamin C, Vitamin E, Vitamin B1 dan Vitamin B2. (Sumber: www.ncbi.nlm.nih.gov).
MANFAAT UNTUK KESEHATAN DAN PENGOBATAN:
Sekarang mari ketahui banyaknya manfaat Daun Afrika bagi kesehatan manusia. Dari banyak penelitian, Odesa Indonesia mengumpulkan banyak temuan tentang kehebatan Daun Afrika.
MENURUNKAN BERAT BADAN: Daun Afrika sangat bagus untuk kita yang punya kelebihan berat badan/gemuk. Memakan atau meminum rebusan daun afrika akan membuat proses pencernaan lebih lancar.
KOLESTEROL: kandungan Daun Afrika mampu menurunkan kolesterol buruk (LDL) hampir setengahnya, sekaligus meningkatkan kadar kolesterol HDL.
DIABETES: Menguranggi kadar gula tinggi dalam darah sehingga sekarang digunakan untuk pengobatan diabetes. Studi yang dilakukan dengan menggunakan hewan laboratorium menunjukkan bahwa Daun Afrika ini mampu menurunkan glukosa darah hingga 50% dibandingkan dengan hewan diabetes yang tidak diobati. Daun Afrika tidak hanya mampu menurunkan kadar gula dalam darah tapi juga memperbaiki gangguan pankreas. Ini sebuah temuan yang oleh banyak peneliti dianggap keajaiban.
KEKEBALAN TUBUH: Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa Daun Afrika bisa menguatkan sistem kekebalan tubuh. Daun Afrika juga membantu dalam menjaga kesehatan hati dan ginjal. Dan saat ini digunakan untuk pengobatan HIV/AIDS.
RAMUAN KUAT: Daun Afrika juga dikenal sebagai penguat seksualitas.
SAKIT PERUT: Bisa menyembuhkan disentri, kolera, diare.
REMATIK: Pada tahun 2007, terungkap bahwa kandungan Daun Afrika bisa menenangkan saraf. Karena itu bisa berguna mengurangi nyeri sendi seperti rematik. Ini juga bisa digunakan untuk memperkuat otot dan menjaga tulang sehat dan kuat. Cocok untuk petani dan olahragawan.
SAKIT GIGI: Bisa menyembuhkan radang gusi dan sakit gigi.
PERNAFASAN/PARU-PARU: Daun Afrika dapat digunakan untuk pengobatan infeksi saluran pernafasan bagian atas paru-paru.
ANTI OKSIDAN: Daun Afrika dikenal mampu membantu mengurangi risiko penyakit serius yang terkait dengan stres oksidatif seperti kanker, penyakit jantung, stroke, penuaan, diabetes, artritis, fibromyalgia, penyakit Parkinson, Alzheimer, penyakit autoimun, penurunan kognitif, dan kondisi mata seperti degenerasi makula.
DEMAM DAN MALARIA: Daun Afrika mampu mengatasi demam dan penyakit malaria.
KULIT: Menyehatkan kulit agar terhindar dari keriput. Penggunaan daun pahit untuk mengobati berbagai penyakit kulit seperti eksim, kurap dan jerawat. Pengobatan luar bisa dilakukan dengan cara memegang daun segar di telapak tangan dan oleskan cairan dari daun ke bagian tubuh yang berpenyakit.
PERISAI ASAP ROKOK: bagi para perokok atau yang tidak merokok tetapi menjadi korban asap rokok orang lain, maka meminum Daun Afrika merupakan langkah terbaik.
MENINGKATKAN ASI: Penting dimanfaatkan oleh ibu-ibu yang sedang menyusui karena Daun Afrika terbukti mampu meningkatkan produksi Air Susi Ibu (ASI).
PENYAKIT JANTUNG: Daun Afrika mengandung asam linolenat (asam lemak omega-3) dan asam linoleat (asam lemak omega-6), yang penting karena tubuh tidak mampu mampu membuatnya sendiri. membuatnya. Dengan meminum rutin daun afrika detak jantung akan normal.
MENCEGAH KANKER PAYUDARA: Kandungan Daun Afrika sudah menjadi kebutuhhan pengobatan pada perempuan yang terkena kanker payudara. Meminum ramuan atau memakan daun langsung secara teratur terbukti mampu mengurangi risiko kanker payudara. D Menurut BreastCancer.org, lebih dari 10 persen wanita Amerika akan menderita kanker payudara. Guna menurunkan kemungkinan terkena kanker payudara, menjaga berat badan tetap sehat, tetap aktif secara fisik dan menjaga pola makan sehat adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Menambahkan daun pahit di samping rutinitas itu juga dapat mengurangi risiko kanker payudara. Selain mampu mengatasi Kanker Payudara, ada penelitian lain bahwa Daun Afrika juga mampu membunuh sel kanker di daerah hidung dan tenggorokan. (Diolah dari berbagai sumber).
Cara mengonsumsi Daun Afrika
Mengolahnya mudah. Daun segar atau kering dengan jumlah antara 3-5 untuk satu porsi orang sekali minum. Jika daun segar, maka harus dicuci. Jika daun kering karena proses pengolahannya sudah selesai, bisa langsung dikonsumsi. Cara mengonsumsinya, bisa dimakan langsung, untuk lalapan, atau dibuat jus, bisa juga dicampur sebagai sayuran. Untuk rebusan khusus, caranya mudah. Rebus bersama dua cangkir air, sisakan satu cangkir, lalu minum. Jadwal minumnya dilakukan sebelum mengonsumsi makan. Itu akan lebih baik.
Karena herbal ini sangat kuat dalam hal medis, maka penting sangat berhati-hati bagi perempuan hamil dan menyusui. Sampai tulisan ini ditulis (Oktober 2018) belum ada riset khusus yang berani menjelaskan sisi keamanannya. Berbeda dengan Kelor (Moringa Oleifera) yang sudah banyak penelitian dan lembaga FAO sudah merekomendasikan sebagai makanan baik untuk ibu hamil dan menyusui.
Daun Afrika juga sangat mungkin menyebabkan alergi untuk sebagian orang. Mengonsumsi herbal harus tetap pada garis sebagai sumber pangan sehat, bukan sebagai obat. Rutin dengan jumlah sedikit akan lebih baik daripada banyak tetapi tidak disiplin.[]
BACAAN LAIN Daun Afrika untuk Diabetes dan Stroke
BACAAN LAIN Budidaya dan Manfaat Daun Afrika
Beli Daun Afrika di Tokopedia Taoci Beli di Tokopedia Taoci
Komentar ditutup.