Tips Menanam Tanaman Herbal Indoor saat ini sangat dibutuhkan terutama oleh kita yang tidak memiliki lahan pekarangan yang luas.
CAHAYA matahari tampak menyelinap melalui sela-sela dedaunan herbal di dalam sebuah rumah. Nina (30), pemilik rumah itu terlihat sedang memangkas daun & batang pada tanaman-tanamannya.
Belakangan, Nina lagi senang-senangnya berkebun. Selain untuk relaksasi, Nina merasakan level stresnya juga berkurang. Ternyata, apa yang dirasakan Nina memang sudah teruji secara saintifik lho. Melansir dari Healthline, berkebun memang memiliki sejumlah manfaat baik; meningkatkan memori, melatih otot, hingga meningkatkan mood.
Perlunya Mempelajari Tanaman Herbal Indoor.
Anda sedang mencari kegiatan untuk relaksasi? Berkebun bisa jadi opsi. Tak punya lahan luas di belakang rumah? Tak masalah. Anda bisa mencoba berkebun indoor dengan menanam tumbuhan herbal. Selain bisa mempercantik rumah, Anda pun bisa memanfaatkan hasil panennya.
Baca juga:
7 Tips Berkebun Tanaman Herbal Indoor
Tanaman herbal merupakan tanaman yang kaya akan vitamin & mineral, dan dapat digunakan untuk bahan masak hingga meningkatkan kesehatan. Bagi pemula, jenis tanaman ini tergolong cukup mudah ditanam & perawatannya tidak terlalu sulit.
Mungkin, Anda punya beberapa pertimbangan saat akan memulai berkebun: Takut lahan tak cukup, khawatir tidak bisa merawat dengan baik, hingga takut tanaman tak tumbuh. Tenang saja, karena kamu bisa simak 7 tips anti gagal berkebun di dalam rumah!
1. Pilih Tanaman Obat yang Tepat
Baru memulai berkebun? Anda bisa pilih tanaman yang mudah tumbuh subur; kemangi, kucai, mint, ketumbar, serai, dan masih banyak lagi. Mengutip dari New York Magazine, sebaiknya Anda juga memilih tanaman herbal yang akan sering dipakai untuk kebutuhan dapur sehari-hari.
2. Pilih Wadah dengan Drainase
Pot estetik memang cantik. Tapi, yang lebih penting adalah pot dengan drainase yang baik. Artinya, pot Anda harus memiliki beberapa lubang di bagian bawah, agar air bisa keluar dari pot.
Cara menyiram yang benar adalah dengan air mengalir di wastafel. Jadi ketika Anda menyiram, air bisa meresap hingga ke akar, tapi tidak membuatnya tergenang dan membusuk. Jika sudah selesai, letakkan piring atau wadah di bawah pot, agar air tidak menetes.
3. Siram Air Seperlunya
Anda mungkin ingin terus-terusan menyiram tanaman agar cepat bertumbuh. Tahukah Anda, kalau ternyata, kebanyakan air pun tidak baik untuk tanaman herbal lho. Kebanyakan tanaman herbal baru butuh “minum” ketika tanah yang paling atas terasa kering.
Tipsnya, Anda bisa memegang tanah bagian paling atas pot. Jika terasa agak kering, ini waktunya untuk menyiram. Namun kalau tanah masih lembap atau basah, cukup biarkan & tunggu 1-2 hari lagi untuk menyiram.
4. Tempatkan di Area yang Terpapar Matahari
Kebanyakan tanaman herbal membutuhkan paparan sinar matahari yang penuh, kurang lebih 6 jam. Pastikan pilih spot yang terpapar dengan sinar matahari langsung, misalnya di dekat jendela.
Jangan lupa untuk putar pot seminggu sekali, agar tiap sisi terpapar sinar matahari dan pertumbuhannya maksimal. Jika sinar matahari sulit masuk ke rumah, Anda bisa pasang lampu tanaman indoor pengganti matahari.
5. Potong Berkala
Rambut kita butuh dipotong berkala, agar rambut tetap sehat & tumbuh lebat. Sama seperti manusia, tanaman juga butuh dipangkas secara berkala lho. Hal ini bisa membuat tanaman tumbuh lebih sehat & cepat.
Anda bisa gunakan gunting dapur untuk memotong beberapa tangkai dan daun. Perlu diingat, jangan membuang lebih dari seperempat bagian dari tanaman, atau tanaman Anda berpotensi mati.
6. Pisah Tanaman yang Beda Jenis
Ternyata, mencampur tanaman beda jenis dalam 1 pot yang sama bisa menurunkan potensi pertumbuhan tanaman lho! Hal ini karena ada beberapa jenis tanaman yang lebih kuat & dapat mengganggu pertumbuhan tanaman tetangganya.
Dengan pot terpisah, Anda dapat memantau pertumbuhan tanaman secara lebih detail. Selain itu, Anda juga dapat mengatur berapa banyak air & cahaya spesifik untuk tiap jenis tanaman.
7. Mulai Langsung dari Tanaman, Bukan Benih
Takut gagal berkebun? Tenang, Anda bisa ikuti cara ini. Tipsnya adalah, Anda bisa membeli tanaman herbal kecil yang sudah memiliki akar. Yup, itu artinya, Anda sebenarnya tidak harus selalu memulai menanam dari benih, lho.
Ketika langsung membeli tanaman kecil, Anda tinggal fokus ke merawat dan memanfaatkan tanaman herbal untuk konsumsi sehari-hari. Selain itu, jika Anda membeli langsung ke petani lokal, Anda pun sudah ikut mendukung perekonomian mereka.
Namun, apabila tetap tertarik untuk menanam dari benih, Anda bisa ikuti tips-tips di atas untuk memilih dan menentukan tanaman yang paling tepat.
Waktunya Mulai Berkebun di Dalam Rumah
Jadi, itulah 7 tips yang dapat Anda lakukan jika mau menanam tumbuhan herbal di rumah. Saat mulai, jangan lupa juga untuk bersabar dan menikmati setiap prosesnya ya!
Di Odesa.id, kami menjual berbagai benih langsung dari petani lokal di Cimenyan. Jika tertarik mulai berkebun, Anda bisa beli berbagai benih tumbuhan yang mudah untuk ditanam, atau dukung petani lokal dengan berdonasi ya!
Penulis: Nadya Elliana
Admin: Fadhil Azzam
VIDEO YOUTUBE: Gerakan Pertanian Herbal Odesa di Cikadut Bandung
Penjual Tanaman Herbal di Arcamanik Kota Bandung