7 Manfaat Kelor untuk Lansia

Manfaat Kelor untuk Lansia – Semakin bertambahnya usia, biasanya seseorang akan semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan. Apalagi, bila sudah mencapai masa lansia. Sebab, ada banyak penyakit yang sering menyambut di usia senja.

Melansir dari National Library of Medicine, beberapa penyakit yang umum dialami lansia adalah penyakit kardiovaskular, penurunan pendengaran & penglihatan, demensia, osteoporosis, obesitas, diabetes, dan masih banyak lainnya.

Manfaat daun kelor untuk menurunkan hipertensi
Manfaat Kelor untuk Lansia.

Anda punya keluarga atau kerabat lansia dengan salah satu penyakit di atas? Yuk, baca artikel ini selengkapnya, karena Odesa akan mengupas manfaat luar biasa kelor untuk meningkatkan kesehatan lansia!

Baca juga:

Manfaat Kelor untuk Lansia 

Banyak ahli yang menyebutkan kalau kelor adalah superfood untuk lansia. Pasalnya, tanaman ini banyak mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh: Vitamin, protein, kalium, kalsium, magnesium, dan banyak mineral lainnya.

Tak heran, kelor sering direkomendasikan untuk lansia, salah satunya karena bisa mengatasi kelelahan fisik & mental. Yuk, simak manfaat kelor selengkapnya untuk lansia!

Manfaat Kelor Lansia
Ketahui Manfaat Kelor untuk Anda.

1. Meningkatkan Daya Ingat

Salah satu hal yang kerap dialami lansia adalah penurunan kemampuan mengingat. Melansir dari World Health Organization (WHO), ada lebih dari 55 juta orang di seluruh dunia yang mengalami demesia. Bahkan, menurut penelitian National Library of Medicine, di Indonesia sendiri diperkirakan ada lebih dari 4,2 juta orang yang terkena demensia.

Konsumsi daun kelor ternyata bisa jadi pengobatan alternatif demensia, lho. Menurut studi National Library of Medicine, ekstrak daun kelor mampu meningkatkan memori spasial hingga kemampuan kognitif.

2. Mengontrol Level Kolesterol

Memiliki kadar kolesterol tinggi meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, lho. Untungnya, ada banyak makanan plant-based yang mampu mengurangi kolesterol. Sebut saja oat, almond, hingga kelor. Bahkan di India, kelor sering digunakan sebagai obat herbal penurun kolesterol pada pasien yang obesitas.

Ternyata, hal ini sudah teruji secara saintifik lho. Sebuah penelitian yang dilakukan National Library of Medicine menguji efek daun kelor pada tikus percobaan yang tinggi lemak. Hasilnya, ekstrak kelor tersebut berhasil menurunkan level kolesterol di hati dan ginjal hingga 11% secara signifikan.

3. Mengatasi Diabetes

Selain baik bagi lansia yang kolesterol, kelor juga bisa mengatasi diabetes lho. Kelor mampu mengatur kadar gula darah & melindungi kerusakan organ. Tak hanya itu, kelor pun dapat mencegah komplikasi berbagai penyakit.

Berdasarkan eksperimen yang dilakukan National Library of Medicine, konsumsi 20 gram bubuk daun kelor selama 2 minggu meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengontrol kadar gula darah. 

4. Mencegah dan Membantu Obati Kanker

Kanker adalah salah satu problem kesehatan yang paling banyak dialami di Indonesia. Bahkan, tingkat kematiannya termasuk salah satu yang tertinggi. Global Cancer Organization mencatat, ada 408 ribu kasus kanker sepanjang 2022, dengan jumlah kematian lebih dari 200 ribu orang. 

Melansir dari Medical News Today, kelor mengandung senyawa yang dipercaya mampu mencegah kanker. Menurut penelitian, niazimicin di dalam kelor dapat menghambat perkembangan sel kanker, lho.

Tak hanya daunnya, akar kelor pun ternyata jauh lebih efektif untuk menghempas sel kanker lho. Menariknya, menurut studi National Library of Medicine, akar kelor mampu mematikan sel kanker hingga 70%-80%, sementara bagian lainnya hanya 30%-40%.

5. Meringankan Peradangan Sendi Lutut

Sering berbincang dengan lansia? Kalau begitu, mungkin Anda sering mendengar salah satu keluhan mereka, yaitu nyeri lutut.

Melansir dari WebMD, nyeri lutut merupakan salah satu penyakit yang kerap dialami lansia. Hal ini karena tulang rawan pelindung lutut akan semakin menipis, yang menyebabkan radang sendi.

Kabar baiknya? Konsumsi kelor berpotensi membantu menyembuhkan rheumatoid arthritis— salah satu jenis arthritis atau penyakit radang sendi. Sebuah studi di ScienceDirect membuktikan bahwa daun & minyak nabati dari kelor memiliki efek anti-arthritis dan anti-inflamasi pada tubuh.

6. Meningkatkan Kesehatan Mata

Gangguan penglihatan umum terjadi pada lansia. Pasalnya, bertambahnya usia menyebabkan penurunan seluruh fungsi tubuh, termasuk mata. Ada beberapa penyakit mata yang sering dialami lansia, mulai dari katarak, mata kering, glaukoma, hingga, presbiopi. 

Berdasarkan penelitian National Library of Medicine, kelor mengandung antioksidan beta karoten yang baik untuk menjaga kesehatan & mencegah penyakit mata.

7. Menurunkan Tensi

Lansia dan punya tekanan darah tinggi? Saatnya coba konsumsi kelor. Dalam sebuah eksperimen yang dilakukan Frontiers, partisipan dibagi menjadi 2 grup. Grup pertama meminum rebusan daun kelor selama seminggu penuh; grup kedua tidak sama sekali. 2 jam setelah konsumsi, grup pertama terbukti memiliki tekanan darah yang lebih rendah, lho.

Menyebarkan Manfaat Kelor untuk Lansia

Nah, itu dia beberapa manfaat kelor untuk lansia.  Karena banyak masyarakat yang belum mengetahui, kita mesti membantu penyebaran informasi ini. Dengan memberikan pengetahuan kepada orang-orang lanjut usia, setidaknya kita bisa memberi solusi atas kesulitan mereka.

Tertarik untuk mulai mengonsumsi kelor? Yuk, belanja teh daun kelor hingga benih kelor di sini. Dengan membeli, Anda tidak hanya menjadi lebih sehat; Anda juga sudah turut membantu petani kelor lebih sejahtera lho!

Ingin melihat berbagai produk sehat multifungsi lainnya? Kunjungi Odesa Shop untuk informasi selengkapnya, ya!

Penulis: Nadya Elianna

Admin: Fadhil Azzam

Video Kebun Pertanian Kelor Odesa Indonesia

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja