Manfaat Kelor untuk Hipertensi – Selain GERD, salah satu penyakit ‘langganan’ generasi milenial saat ini adalah hipertensi. Contohnya Deddy (35). Sebagai pekerja kantoran penikmat sop kambing & durian, Deddy sering kali mengalami sakit kepala yang tak tertahankan setelah mengonsumsi makanan tersebut.
Berdasarkan Survei Nasional pada 2018, penderita hipertensi di Indonesia sudah mencapai 34,1 persen atau 70 juta lebih penduduk. Walau pengidap hipertensi masih didominasi usia 75 tahun ke atas sebesar 69,50 persen, namun penderita di generasi milenial & Z juga cukup tinggi.
Bahkan, penderita usia 25-34 tahun sudah menyentuh angka 20,10 persen, sementara usia 35-44 tahun mencapai 31,60 persen. Jika sudah darah tinggi, salah satu yang bisa dilakukan adalah menjaga pola makan. Kali ini, odesa.id akan membahas manfaat kelor untuk menurunkan hipertensi.
Baca juga:
- Mengenal Moringa Oleifera Kelor dan Manfaatnya
- Manfaat Daun Kelor untuk Wanita
- Manfaat Pohon Kelor untuk Rakyat Indonesia
Mengenal Tanaman Kelor, Si Kecil yang Multifungsi
Kelor atau Moringa oleifera adalah tanaman tropis yang kecil dengan warna kehijauan-kecokelatan. Umumnya, kelor dikenal baik untuk melancarkan ASI pada ibu menyusui. Ada segudang kandungan kelor yang baik bagi tubuh, mulai dari vitamin A, B, C, kalsium, magnesium, kalium, hingga zat besi.
Selain itu kelor pun memiliki banyak manfaat baik. Mengutip dari Medical News Today, kelor dapat menurunkan gula darah, mencegah kanker, mengobati asma, mengatasi ginjal batu, meningkatkan kesehatan mata, hingga menurunkan darah tinggi.
Konsumsi Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Hipertensi
Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan National Journal of Physiology, Pharmacy, and Pharmacology, daun kelor atau Moringa oleifera dapat mencegah & mengatasi hipertensi. Melalui eksperimen pada tikus percobaan, para peneliti menemukan bahwa ekstrak daun kelor dapat menurunkan tekanan darah dari 159.60 ± 4.38 mmHg hingga 102.40 ± 5.07 mmHg.
Studi lainnya pada Jurnal Ilmu Kesehatan menunjukkan hal yang serupa. Para peneliti menguji penderita hipertensi yang diberi rebusan daun kelor. Hasilnya, sebelum diberikan rebusan daun kelor, rata-rata tensi pasien sistolik mean 153,50 standar deviasi 4,412 dan diastolik mean 94,38 standar deviasi 4,080.
Setelah meminum rebusan air daun kelor, rata-rata tensi pasien menjadi sistolik mean 129,56 standar deviasi 8,501 dan diastolik mean 86,25 standar deviasi 4,933. Artinya, ada penurunan tekanan darah setelah diberi rebusan daun kelor.
Oleh karena itu, daun kelor berpotensi untuk dijadikan sebagai obat alami untuk atasi hipertensi.
Bagaimana Cara Membuat Rebusan Daun Kelor
Yuk, buat sendiri rebusan daun kelor di rumah! Caranya mudah & bisa langsung Anda praktikkan:
- Pilih daun yang segar & bebas bercak.
- Siapkan 5 tangkai daun kelor & potong kecil-kecil.
- Rebus daun kelor dengan 500 ml air hingga air sudah kehijauan & mendidih.
- Diamkan hingga hangat & saring air rendaman daun kelor.
- Ambil 1 gelas & campur dengan madu secukupnya.
- Air rebusan kelor siap diminum.
Aturan Konsumsi Rebusan Daun Kelor
Walaupun kelor memiliki segudang manfaat, tetapi tetap hati-hati ya. Sebab, apabila salah waktu konsumsi, kelor berpotensi menyebabkan diare, hipoglikemia, atau detak jantung lambat.
Melansir dari CNNIndonesia, tips pertama adalah membatasi dosis harian. Sebaiknya, konsumsi air rebusan daun kelor maksimal di 70 gram/hari, ya.
Tips kedua, selalu konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum mengonsumsi rebusan daun kelor. Hal ini agar Anda mendapatkan rekomendasi terpercaya, berapa kali rebusan sebaiknya dikonsumsi dalam sehari.
Selain itu, berkonsultasi dengan dokter juga membantu apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Dengan begitu, Anda tahu apakah rebusan daun kelor boleh dikonsumsi bersamaan dengan medikasi Anda saat ini.
Yuk, Atasi Hipertensi dengan Daun Kelor!
Nah, itu dia beberapa fakta mengenai manfaat rebusan daun kelor untuk menurunkan hipertensi. Apabila Anda tertarik untuk mengulik lebih lanjut mengenai kelor, Anda bisa mengunjungi situs odesa.id.
Di odesa.id, kami banyak membagikan bibit kelor untuk ditanam petani. Misi kami adalah ingin membantu meningkatkan gizi & melihat masyarakat desa punya kehidupan dan kesehatan yang lebih baik. Yuk, bantu kami memperbaiki kehidupan masyarakat desa dengan mulai berdonasi.
—
Penulis: Nadya Elianna
Admin: Fadhil Azzam
