Daun Kelor Pencegah Stunting, Pelengkap Nutrisi Anak – Gizi merupakan kunci tumbuh kembang anak. Kekurangan gizi dapat memicu pertumbuhan anak, seperti permasalahan stunting yang saat ini menjadi fokus pemerintah. Daun kelor dinilai sebagai makanan yang kaya akan zat gizi dan dianggap sebagai pencegah stunting. Daun kelor pencegah stunting kian digaungkan untuk penambah nutrisi disandingkan protein hewani.
Tanaman kelor atau Moringa oleifera adalah tanaman lokal yang mudah ditemukan disekitar rumah dan dapat diambil manfaatnya. Protein, kalsium dan energi yang terkandung pada tanaman kelor menjadikan tanaman sebagai pilihan untuk mencegah stunting. Yuk, kenali lebih detail kandungan apa saja pada daun kelor pencegah stunting!
Daun Kelor Pencegah Stunting
Stunting merupakan masalah pada anak selama masa pertumbuhan karena adanya defisiensi nutrisi. Hal ini menyebabkan gangguan perkembangan fisik anak, hingga menyebabkan menurunnya kemampuan kognitif dan motorik pada anak. Kasus kekurangan gizi hingga menimbulkan gangguan pertumbuhan dapat berlanjut hingga dewasa apabila tidak dilakukan tindakan.
Stunting sendiri juga dinilai menyebabkan anak rentan terhadap penyakit menular maupun tidak menular serta menyebabkan risiko peningkatan berat badan yang tidak wajar atau obesitas. Oleh sebab itu, pencegahan stunting saat ini sangat digiatkan oleh pemerintah termasuk pemberian nutrisi nabati maupun hewani secara optimal.
Salah satu nutrisi nabati untuk mencegah stunting pada anak salah satunya yakni dengan memanfaatkan tanaman kelor untuk dikonsumsi selama masa kehamilan, menyusui hingga menjadikannya sebagai makanan pendukung si kecil selama masa pertumbuhan, yang dapat disandingkan dengan protein hewani.
Terlebih keberadaan daun kelor pencegah stunting sangat mudah dijumpai di lingkungan sekitar. Mengkonsumsi tanaman kelor tidak dinilai aman selama masa menyusui sekalipun, karena tidak ada penelitian yang menyebutkan adanya efek samping akibat mengkonsumsi tanaman kelor selama masa menyusui.
Baca juga: 4 Manfaat Teh Kelor. Mulai dari Menjaga Imunitas Tubuh hingga Anemia
Kandungan Gizi Daun Kelor Pencegah Stunting
1. Kandungan Zat Besi dan Mineral Tinggi
Sejumlah penelitian menjelaskan bahwa kandungan zat besi dalam daun kelor lebih tinggi dibandingkan dengan bayam. Zat besi dalam daun kelor 25 kali lebih tinggi dibandingkan daun bayam. Daun bayam sendiri memiliki kandungan Fe sebesar 3,2 mg/100g, sementara dan kelor memiliki kandungan Fe yakni 8,3-110 mg Fe/100g.
Metabolisme anak selama masa pertumbuhan sangatlah optimal. Selama masa pertumbuhan ini si kecil sering menghadapi segala macam penyakit yang menyebabkan metabolisme turun. Daun kelor yang kaya akan mineral bermanfaat untuk metabolisme anak tetap terjaga. Mengkonsumsi daun kelor juga bermanfaat untuk menjaga berat badan dan tinggi yang diperlukan si kecil.
2. Kaya Akan Kandungan Vitamin A dan C
Selain memiliki kandungan zat besi yang tinggi, daun kelor pencegah stunting memiliki kandungan vitamin A yang tinggi dibandingkan wortel. 100 gram daun kelor segar memiliki kandungan vitamin A 42%, lebih banyak dibanding wortel. Sebanyak 200 gram daun kelor dapat mencukupi kebutuhan vitamin A dan C yang dibutuhkan pada masa pertumbuhan anak.
Kandungan selanjutnya yakni vitamin C yang lebih tinggi dibandingkan buah kiwi. Buah kiwi memiliki kandungan vitamin C sebesar 93 mg/100g, sementara daun kelor memiliki kandungan vitamin C lebih tinggi yakni 220 mg/100g.
Baca juga: 5 Manfaat Dun Kelor untuk Rahim Wanita saat Terjadi Kehamilan
3. Kandungan Kalsium dan Protein Lebih Besar
Penelitian menyebutkan bahwa penambahan makanan bayi dengan daun kelor dapat meningkatkan nutrisi seperti mineral, protein, karbohidrat dan kalsium yang tinggi. Dengan begitu daun kelor dinilai memberikan manfaat sebagai penguat makanan pendamping dengan sejumlah sayuran atau protein lainnya untuk bayi dan anak.
Manfaat daun kelor pencegah stunting juga dinilai sebagai sumber protein dan kalsium potensial untuk mencukupi kebutuhan gizi selama masa kehamilan. Hal ini dikarenakan kandungan daun kelor memiliki kandungan protein tiga kali lebih tinggi dari susu bubuk full cream dan 9 kali kandungan protein pada yogurt, serta kalsium 17 kali lebih tinggi dibanding susu.
Penelitian juga menyebutkan nutrisi terbesar kelor terdapat pada daun keringnya, yang dapat diolah menjadi bubuk untuk nantinya ditambahkan ke dalam makanan biasa sebagai nutrisi tambahan. Mengkonsumsi suplemen tanaman kelor, dengan dosis 14 gram setiap hari dalam dua dosis yang terbagi, dinilai aman untuk anak-anak serta remaja selama jangka pendek maupun jangka panjang.
Sebanyak 100 gram daun kelor segar dapat mencukupi sepertiga kebutuhan kalsium harian selama masa kehamilan serta zat besi dan protein yang penting. Terlebih wanita yang sedang hamil sangat rentan terhadap defisiensi nutrisi.
Baca juga: 7 Manfaat Kelor untuk Lansia
Nah, itu dia beragam kandungan nutrisi dalam daun kelor pencegah stunting yang baik untuk anak hingga untuk wanita selama masa kehamilan dan menyusui. Anda bisa mendapatkan teh daun kelor melalui Grup Pertanian Tanaman Obat Cimenyan (Taoci) Bandung.
Cara mendapatkan produk teh daun kelor dari kami sangat mudah! Anda bisa menghubungi kami melalui website https://odesa.id/, atau melalui Whatsapp 082117204059. Anda juga bisa mengunjungi instagram kami @tanamanobatcimenyan untuk katalog produk lebih.
Penulis: Tasafima Tesari
Admin: Alma Maulida