Program pemberdayaan masyarakat desa berperan penting dalam mendorong pemerataan ekonomi dan pendidikan di daerah terpencil. Dengan program pemberdayaan masyarakat yang tepat sasaran serta dilakukan secara berkelanjutan sebagaimana dilakukan Odesa Indonesia niscaya akan banyak harapan untuk perubahan sosial.
Apa saja yang dilakukan oleh Odesa Indonesia dalam pemberdayaan masyarakat desa? Bagaimana cara melakukannya dan apa saja yang bisa Anda kontribusikan untuk pemberdayaan masyarakat desa secara nyata?
Program Odesa Indonesia
Odesa Indonesia memulai kegiatan aktifnya di wilayah Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung yang masuk dalam zona persoalan lingkungan hidup dari sebuah Kawasan Bandung Utara (KBU) pada bulan pertengahan 2016.
Berawal dari upaya menggalakkan budidaya kopi dan penerapan model pertanian modern di pedesaan, kemudian melebar pada usaha konservasi lingkungan pertanian dengan program-program lainnya.
Tempat aktivitas Odesa Indonesia terletak kurang dari 10 km dari pusat kota Bandung. Sekalipun lokasinya tidak jauh dari perkotaan Kota Bandung, tetapi situasinya tampak terbelakang.
Pendidikan lambat berkembang, pertanian sangat tradisional. Jalan-jalan sempit dan rusak serta belum ada transportasi kendaraan bermobil secara publik. Masih banyak warga yang hidup dalam kemiskinan dan tercerabut dari akses pekerjaan yang layat karena sumber daya ekonomi semakin tidak bisa didapatkan.
Sejumlah besar anak desa terpaksa putus sekolah sehingga potensi generasi mudanya semakin tertinggal dari derap kompetensi. Berdasarkan situasi tersebut, Yayasan Odesa Indonesia menganalisis setiap permasalahan secara mendalam untuk membuat program yang bisa mengatasi persoalan.
1. Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Ekonomi
Pemberdayaan masyarakat di bidang perekonomian sekaligus bersifat menyelamatkan kerusakan lingkungan di lahan pertanian dengan tanaman pangan yang sehat dan bergizi. Guliran ini untuk usaha meningkatkan sistem pertanian ramah lingkungan yang selaras dengan keanekaragaman hayati, dan tentunya juga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi petani.
Contoh pemberdayaan masyarakat termasuk membangun pembibitan masyarakat dan mendorong budidaya tanaman pangan bergizi dan tanaman herbal seperti kelor, kopi, bunga matahari, dan sorgum. Selain pemberdayaan ekonomi melalui gerakan tanaman pangan di ladang, Odesa Indonesia juga menggerakkan pertanian tani pekarangan.
2. Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan
Ada banyak masalah dengan sanitasi air bersih di keluarga petani terutama yang tinggal di pemukiman warga masyarakat perbukitan. Di sana banyak keluarga pra-sejahtera yang kekurangan air bersih karena susutnya sumber mata air dan juga perubahan iklim.
Akses air bersih ini sangat mendasar karena dengan adanya air bersih itulah aktivitas kerja dan sosial akan lebih membaik. Tanpa adanya kecukupan air bersih kehidupan warga menjadi sengsara karena banyak waktu terbuang untuk urusan air harus terbuang 3 hingga 4 jam. Dengan semakin tercukupinya air bersih inilah kemudian nyata terjadi perubahan hidup masyarakat bisa semakin membaik.
3. Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pendidikan
Program pemberdayaan masyarakat lain yang dilakukan Odesa Indonesia ialah menjalankan praktik literasi sekolah sabtu-minggu (Samin). Program ini dijalankan dengan pendekatan pendidikan informal yang menekankan pendampingan untuk menghindari keterbelakangan urusan membaca dan menulis.
Selain itu juga dalam pendidikan informal ini menyertakan visi pembangunan karakter dan ekologi. Di dalam program yang kebanyakan dijalankan oleh fasilitator muda (mahasiswa) menekankan praktik kebiasaan membaca. Penyediaan buku dan alat peraga pendidikan memainkan peran penting. Minat baca terus meningkat di kalangan anak-anak desa karena arus peminjaman buku berjalan sampai ke pelosok desa.
Pendampingan Pemberdayaan Masyarakat
Bagaimana cara Odesa Indonesia memberdayakan masyarakat lokal? Bantuan apa saja yang memungkinkan orang di luar Odesa untuk berkontribuasi dalam pemberdayaan masyarakat tertinggal ini?
Ada banyak pilihan dalam bantuan untuk warga masyarakat desa dalam pemberdayaan Odesa. Di pertanian ladang kita bisa berpartipasi dalam bantuan bibit tanaman agroforestri seperti bibit tanaman penghasil buah-buahan dan penghasil biji. Jenis-jenis tanaman pangan yang juga bermanfaat untuk konservasi lingkungan itu antara lain mangga, sirsak, durian, nangka, manggis, sukun, jeruk, jambu, matoa, pepaya, srikaya dan lain sebagainya.
Tanaman penghasil biji antara lain ialah sorgum, hanjeli, cengkeh, pete dan jengkol. Tak lupa Odesa juga menggerakkan tanaman herbal speerti blue tea, daun afrika dan kelor. Bantuan-bantuan Anda untuk memenuhi kebutuhan bibit ini sangat diperlukan. Anda bisa berdonasi finansial atau bibit secara langsung dengan memperhatikan ketentuan yang praktis dan tepat sesuai standar pemberdayaan di Odesa.
Pemberdayaan Masyarakat dengan Tanaman Buah-Buahan
Gerakan Sosial Baru Menyebarkan Bibit Pohon -Perubahan Sosial untuk Ekologi
Donasi untuk Konservasi Petani Hutan
Donasi untuk Petani Penghasil Pangan dan Konservasi Lingkungan
Donasi untuk sanitasi juga bisa dilakukan dengan berdonasi untuk pembangunan toilet warga pra-sejahtera. Selain membangun toilet Odesa juga sering membantu mengusahakan selang atau pipanisasi dari bukit ke pemukiman warga. Bantuan ini hanya bisa dilakukan dengan donasi finanasial kemudian dari pihak Odesa bersama warga akan menjalankan. Anda bisa berkontribusi kapan saja secara individual maupun secara kolektif.
Membangun Toilet, Memperbaiki Kehidupan atau Alirkan Air Bersih untuk Warga Perbukitan
Selain donasi untuk bibit tanaman dan bantuan sanitasi Anda juga bisa berkontribusi untuk pemberdayaan masyarakat dengan membantu anak-anak desa untuk bisa lebih maju dalam belajar. Donasi bisa berupa finanasial untuk honorarium relawan fasilitator, belanja buku dan alat tulis. Anda juga bisa membantu buku bacaan ke sini.
Bantu Kegiatan Belajar Anak-Anak Buruh Tani
Baca Juga:
https://odesa.id/5-keunggulan-donasi-online-zaman-now/
https://odesa.id/donasi-air-bersih-bermanfaat-besar-bagi-warga-miskin/
https://odesa.id/donasi-pendidikan-online-bantu-anak-meraih-impian/
Penulis: Nur Septiani.
Editor: Ni Made Florentina
Admin: Alma Maulida