Odesa Menerima Sumbangan Barang. Disalurkan Tepat Sasaran untuk Fakir-Miskin

Untuk membuat dunia menjadi lebih baik, kita perlu berperan dengan banyak cara. Salahsatunya adalah beramal dengan sumbangan yang bermanfaat.  Lebih bagus lagi kalau disalurkan melalui lembaga yang melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti yang dilakukan oleh Yayasan Odesa Indonesia di Bandung.  Dengan aksi-aksi pemberdayaan yang serius, sumbangan barang yang Anda sertakan melalui Odesa akan memiliki dampak yang signifikan bagi peningkatan taraf hidup warga penerima.

Odesa Indonesia dikenal sebagai gerakan masyarakat yang melakukan pemberdayaan di Bandung Utara. Di tengah-tengah kegiatan pemberdayaan itulah membutuhkan ragam jenis donasi. Tidak selalu uang, melainkan bisa berupa barang. 

Jadi, kalau kita belum mampu menjadi sukarelawan secara langsung karena alasan waktu dan jarak, kita bisa berkontribusi dengan sumbangan barang yang berguna untuk pemenuhan dasar kebutuhan warga. 

Pemberdayaan Odesa Membutuhkan Sumbangan Barang

sumbangan barang
Sumbangan barang membantu problem lansia.

Baca juga

Berdonasi langsung ke yayasan bisa jadi opsi baik. Tetapi tidak semua yayasan bergerak dalam pemberdayaan masyarakat. Yayasan Odesa Indonesia memiliki kelebihan karena setiap hari punya kegiatan pemberdayaan seperti pendidikan anak-anak desa dengan literasi, praktik pertanian konservasi dan perbaikan gizi, dan juga beragam jenis aksi sosial kemanusiaan. 

Selain itu, Yayasan Odesa Indonesia juga dikenal dengan gerakan yang massif melibatkan para pengurus, relawan muda dan para petani. Dari pewartaan di media massa dan media sosial, Odesa Indonesia menunjukkan keseriusan bekerja.

Di sana para sukarelawan benar-benar menyatu dengan kehidupan para petani dan mengenal kekurangan-kekurangan atas kebutuhan dasar dari masyarakat miskin. Rutinitas aktivitasnya dengan kerja kolektif dan dialogis menjadikan para sukarelawan Odesa Indonesia paham betul apa saja yang dibutuhkan oleh fakir miskin.

Jika Anda punya barang-barang rumah tangga yang tidak lagi digunakan atau ingin mengganti yang baru, Anda bisa menyumbangkan kepada fakir-miskin melalui Yayasan Odesa Indonesia.

3 Jenis Sumbangan Barang yang dibutuhkan 

organ donation, heart, finger-4301527.jpg

1. Perabot Dapur & Rumah Tangga

2018 lalu, Yayasan Odesa pernah meneliti rata-rata penghasilan keluarga petani. Ternyata mayoritas hanya Rp14.000/hari, untuk memenuhi kebutuhan rata-rata 3 anggota keluarga. 

Bahkan, ada belasan keluarga buruh tani tinggal di rumah lapuk yang sudah tak layak huni. Jangankan untuk membeli perabotan, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja sudah sulit. Alokasi uang kebanyakan untuk sekolah anak & urusan makanan.

Melihat kondisi yang sangat memprihatinkan, kami mulai mencatat kebutuhan keluarga pra-sejahtera ini. Untuk furnitur rumah, mereka sangat membutuhkan meja, bangku, ranjang tidur, selimut, hingga gorden.

Tak hanya itu, mereka juga akan sangat menerima bantuan berupa peralatan dapur. Sebab, ibu rumah tangga di Kecamatan Cimenyan juga kami dorong untuk mengikuti pelatihan wirausaha berupa jualan makanan. Mereka sangat membutuhkan panci, wajan, gelas, piring, sendok, & garpu. 

2. Peralatan Kerja

Hal yang tak kalah pentingnya adalah peralatan kerja di ladang. Untuk donasi ini akan diperlukan rutin tiap tahun, karena banyak alat kerja yang punya masa pakai, alias mengalami kerusakan.

Beberapa yang diperlukan antara lain arit, palu, mesin kebun, dan cangkul. Selain itu, buruh tani pun butuh beberapa perlengkapan lainnya untuk menunjang pekerjaan, seperti sepatu boots, helm kerja, jaket anti hujan, polybag, pot tanam, dan sebagainya.

3. Pakaian

Para buruh tani bekerja tak kenal waktu; panas-hujan, semua diterjang. Pakaian mereka pun jadi cepat rusak. Sayangnya, daya beli mereka untuk urusan sandang sangat minim. Akhirnya, banyak petani yang telat mengganti pakaiannya.

Tak hanya buruh tani, baju keluarganya pun demikian. Lagi-lagi, pakaian bukan prioritas karena prioritas utama adalah kebutuhan makanan dan membayar listrik.

Apabila kamu mempunyai baju anak hingga lansia, untuk laki-laki maupun perempuan, silakan disumbangkan melalui Yayasan Odesa. Para relawan Odesa akan mengurus dan menyalurkan berbagai jenis pakaian, mulai dari kaos lengan pendek, lengan panjang, celana pendek, celana panjang, daster, jaket, dan lain-lain.

Mari Berdonasi Membantu Lansia Desa

3 Manfaat Beramal Bagi Pelakunya

respect, acceptance, compassion-952439.jpg

Berbuat baik dengan menyumbangkan barang sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat. Manfaat berdonasi bukan lagi hanya kepada penerima, melainkan bermanfaat bagi diri. 

Mau tahu apa manfaatnya beramal kepada sesama? 

1. Meningkatkan Perasaan Bahagia & Penuh Diri

Saat berdonasi, kamu tidak lagi memusatkan fokus hanya pada dirimu saja. Dengan memberikan bantuan kepada orang lain, kamu akan merasa dirimu lebih bahagia, berdampak, & berharga.

Sebuah studi yang dilakukan Charities Aid Foundation menunjukkan bahwa 20% orang berdonasi karena ini membuat mereka merasa lebih baik. Riset lainnya di 2014 menyatakan bahwa 42% orang berdonasi karena ada perasaan bahagia yang mereka dapatkan.

Ketika memberi, tubuh kita mengeluarkan setidaknya 3 hormon: Serotonin (mengatur mood), dopamin (memberi rasa bahagia), dan oksitosin (rasa sayang/koneksi antar manusia). Ketiganya ini dapat memberikan perasaan bahagia & penuh diri.

2. Menurunkan Stres & Tekanan Darah

Sebuah studi yang dilakukan Queensland University of Technology meneliti reaksi fisiologis dari para peserta yang diajak untuk bermain negosiasi finansial. 

Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang memberi tawaran rendah relatif lebih stres daripada yang memberikan tawaran dermawan. Artinya, kedermawanan mampu mengurangi level stres seseorang. 

Selain itu, berdonasi juga mampu menurunkan tekanan darah. Bahkan, efek berdonasi pada tubuh setara dengan menerapkan gaya hidup & olahraga sehat, lho!

3. Memberi Ruang untuk Hal yang Penting

Rumah berantakan, mood jadi ikut berantakan. Pernah mengalami seperti ini? Mungkin ini saatnya untuk bebersih rumah & mendonasikan barang yang sudah tak terpakai.

Melansir dari WebMD, decluttering atau menyingkirkan barang yang sudah tak terpakai mampu membuatmu lebih fokus. Sebab, terlalu banyak barang akan menjadi distraksi. 

Meminjam kutipan Marie Kondo, seorang tokoh yang mendalami seni merapikan rumah: “Untuk benar-benar menghargai hal-hal yang penting bagimu, kamu harus terlebih dahulu membuang hal-hal yang telah melewati masa kegunaannya.”

‘Masa kegunaan’ di sini bukan bicara soal sudah kedaluwarsa. Namun, beberapa barang memang memiliki batas waktu manfaatnya di dalam hidup kita. Terkadang, ada hal-hal yang sudah selesai memberi manfaat di hidup kita. Untuk itu, barang tersebut harus diteruskan kepada orang lain, agar tetap memberi manfaat.

Selain itu, dengan berdonasi barang layak pakai ke orang lain, kita jadi memberi ruang untuk hal-hal yang lebih bermanfaat dalam hidup kita.

Yuk, Donasi Barang Layak Pakai untuk Bantu Saudara Kita

Punya barang masih layak pakai yang sesuai dengan kebutuhan di atas? Yuk, donasikan untuk teman-teman petani di Kawasan Bandung Utara. Di sana Yayasan Odesa Indonesia terhubung dengan ribuan petani yang mayoritas hidup dalam keadaan kekurangan.

Kamu bisa email daftar barang yang mau didonasikan ke odesaindonesia@gmail.com atau hubungi WhatsApp di 0821-1720-4059

Apabila ingin kirim langsung, kamu juga bisa datang langsung ke alamat berikut ya:

Yayasan Odesa Indonesia

Kampung Sekebalingbing No. 8, RT 01/RW 10, Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40191.

Gerakan kebaikan dengan donasi bibit tanaman menciptakan perubahan

Berbuat Baik dengan Tindakan Baik. Sebuah Pemikiran Filantropi Faiz Manshur

Donasi Gadget Bekas

Keranjang Belanja