Alexander Yang Agung dan Kisah Kelor India
1,5 tahun kemudian Iskandar Zulkarnain berhasil menguasai India. Pada perayaan kemenangannya di India ia pun mengajak semua pasukan perang meminum ramuan Kelor (Kumarathi/Hindi).
1,5 tahun kemudian Iskandar Zulkarnain berhasil menguasai India. Pada perayaan kemenangannya di India ia pun mengajak semua pasukan perang meminum ramuan Kelor (Kumarathi/Hindi).
Bulan Juli tahun 2017 ini, genap delapan bulan relawan Odesa Indonesia keluar masuk kawasan perdesaan Cimenyan. Awal mula kegiatan Odesa Indonesia karena didorong oleh keadaan yang di luar dugaan sebelumnya, yaitu keterbelakangan hidup warga di kampung-kampung Cimenyan. Memang banyak warga desa hidup tertinggal, namun keadaan di Cimenyan ini cukup membuat kaget teman-teman Kota karena jaraknya
Kisah Relawan di Cimenyan dan Lucu-lucu Gosipnya Read More »
Gerakan Sosial Relawan Odesa di Kawasan Bandung Utara terus bergerak untuk perubahan sosial, mengatasi kemiskinan sekaligus membenahi krisis lingkungan pertanian. Gerakan Sosial Relawan Odesa TERJUN dari menara gading. Keluar dari rutinitas ruang lingkup perkotaan yang sumpek dan boros. Menuju desa yang segar dan lapang dengan semangat “membumi dalam kebersamaan,”. Hari Rabu, 7 Desember 2016, beberapa
Gerakan Sosial Relawan Odesa di Kawasan Bandung Utara Read More »
NENEK saya, dari pihak ibu, punya kakak bernama Haji Munir. Kami menyebutnya Aki Haji Munir. Kalau saya melihat wajah Buya HAMKA, maka berkelebatan juga wajah Aki Haji Munir. Mungkin wajah keduanya tidak persis benar. Tetapi cara senyumnya, serban yang melingkar di leher dan menjuntai ke dada, serta selalu mengenakan tutup kepala, telah mengikat keduanya dalam
Pemilu 1 971 adalah langkah penting bagi pemerintahan orde baru untuk memperkuat legitimasinya. Ada sepuluh peserta yang ikut kompetisi dalam hajatan demokrasi tersebut, yaitu Partai Katolik, Partai Syarikat Islam Indonesia, Partai Nahdlatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia, Golongan Karya, Partai Kristen Indonesia, Partai Musyawarah Rakyat Banyak, Partai Nasional Indonesia, Partai Islam Perti, Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan
Oleh: Budhiana Kartawijaya. Wartawan Senior Pikiran Rakyat. PERJALAN membelah kampung, membawa saya ke sebuah masjid di Tareptep, Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Sebuah kampung yang letaknya berada di antara Kampung Waas (Bawah bukit Oray tapa) dan Cikawari. Masjid ini setiap rabu ba’ad asar ramai oleh acara ibu-ibu bersolawat. Warganya semua menganut aliran Nahdlatul Ulama
Kelengangan jalan ini sungguh merupakan anomali demografi di Jawa abad ke-21. Belum tentu dalam satu sampai dua jam ada kendaraan lewat di sini pada siang hari. Jika malam, kegelapannya melengkapi kesunyiannya yang mencekam jiwa. Sebagian besar para pelintas jalan ini adalah penduduk setempat — atau orang kesasar. Terletak di desa Gowasari, Pajangan, Bantul, jalan ini