Lapar, Miskin dan Bunuh Diri
Kami banyak menemukan individu tak produktif seperti perempuan atau laki-laki lanjut usia yang kurang makan itu nyata ada.
Kami banyak menemukan individu tak produktif seperti perempuan atau laki-laki lanjut usia yang kurang makan itu nyata ada.
OLEH FAIZ MANSHUR. KETUA ODESA INDONESIA BANDUNG. Visi kami di Yayasan Odesa Indonesia dalam mengurus “orang” desa adalah meningkatkan kesejahteraan melalui jalan organizer, membentuk karakter organik, dan bersama petani memasuki ruang modernisasi online. Misi kami bersama Moringa Oleifera (Kelor) adalah untuk 1) menyehatkan keluarga petani perdesaan membutuhkan gizi yang baik sehingga harus mengonsumsinya, 2) menciptakan
Kelor Odesa Indonesia: untuk Pendidikan, Ekonomi dan Kesehatan Read More »
Gagal itu bukan kata akhir, tetapi yang terpenting kegagalannya bukan karena faktor kesengajaan dengan pura-pura memberdayakan namun endingnya justru memperdaya
Kelor menyediakan sumber nutrisi untuk perbaikan gizi manusia, gizi ternak, perbaikan air, perbaikan tanah, dan juga penghijauan secara berkelanjutan
Kami adalah orang pergerakan, bukan aktivis yang hanya bisa menuntut hak atas nama warga tetapi abai terhadap pendampingan secara langsung
Kemiskinan budaya menjelaskan kepada kita bahwa seseorang itu kekurangan prinsip hidup yang baik, lemah normal, lemah etika.
Kuburan di belakang rumah adalah fenomena kemiskinan pedesaan. Keinginan untuk menghormati anggota keluarga yang meninggal, berbenturan dengan kebutuhan hidup
Orang-orang miskin yang tidak mendapatkan sentuhan perubahan itu mengalami kemiskinan budaya. Kebiasaan hidup (tradisi) mereka tidak beranjak ke arah nilai budaya
Kita fokuskan orientasi pada “bumi”, pada kenyataan untuk melihat kelemahan dan kelebihan lalu kemudian diarahkan pada usaha perubahan yang lebih baik
Penelitian seniman Tisna Sanjaya, antara lain mencatat hilangnya 10 mata air di Kecamatan Cimenyan karena tertimbun proyek perumahan.