Basuki Suhardiman, Pengajar Institut Teknologi Bandung (Tengah), Devi (Kiri), Budhiana Kartawijaya, Litbang Harian Pikiran Rakyat (Kanan) saat perbincangan urusan literasi dengan Devi (guru sekolah) yang mengelola perpusataan di Kampung Sentak Dulang, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, (6/11/2016). Ada perpustakaan yang didirikan bulan September 2016 hasil inisiaitif Mahasiswa Universitas Langlang Buana di Sentak Dulang. KKN dengan meninggalkan […]
Bisa jadi soal bantuan pada kaum tani belum tentu selalu menghasilkan kebaikan. Salah langkah bisa mengakibatkan petani kecanduan akan bantuan pemerintah. “Itu terasa saat tahun ini tidak ada bantuan turun dari pemerintah. Banyak petani menunggu kabar bantuan,” kata Ujang Rusmana (37 Tahun), Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung kepada Odesa.id
Jembatan Kali Progo Temanggung punya banyak kenangan di masa lalu. Pelita Desa mendapatkan salahsatu cerita dari seorang kakek bernama Toyib. Cerita singkat ini tentang terjadi menjelang agresi Militer Belanda akhir 1948. Jembatan Kali Progo Temanggung Minggu, (30/10/2016) lalu Temanggung terasa panas. Saat itu saya melintas desa Guntur hingga ujung jalan belakang desa. Terlihat asap mengepul
Dalam gerak pengorganisasian, Odesa-Indonesia meletakkan literasi sebagai pilar utama pembangunan Sumber Daya Manusia bersama dua komponen lain yaitu pembangunan Budidaya Pertanian dan Peternakan. Literasi adalah senjata utama kemajuan warga. Oleh karena itulah pada bulan November 2016 akan masuk tahapan kegiatan literasi dengan model 1) pendirian perpustakaan 2)pendampingan masyarakat (anak-remaja) dengan trainer yang secara khusus bekerja
Pada Sabtu 29 Oktober 2016 itulah Odesa-Indonesia memulai Sekolah Jurnalistik. Dasar-dasar pengetahuan GrassRoots Journalism disampaikan oleh Budhiana Kartawijaya, Pegiat Odesa-Indonesia yang bekerja di Surat Kabar Harian Pikiran Rakyat Bandung. Bertempat di Pasir Impun, Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan pelatihan dimulai jam 14:00 hingga jam 18:00 Budhiana menjelaskan bahwa Jurnalisme Akar rumput ini sangat penting digalakkan karena
Wajah pertanian lereng gunung di Kabupaten Temanggung sedang murung, karena gagal panen tembakau akibat cuaca ekstrem kemarau basah. Kini petani mulai kembali mengolah tanah dan sawah menjemput musim basah dengan harapan membawa berkah. Semangat dan optimisme itu terlihat dari wajah puluhan ibu dan pemuda desa saat mengikuti pelatihan budidaya bunga dan tanaman hias di Desa
Sabtu, 22 Oktober 2016, Divisi Kajiian & Penelitian Odesa-Indonesia mengadakan diskusi Fokus Grup dengan Tema “Implementasi Undang-Undang tentang Desa). Dilaksanakan di Kantor Odesa-Indonesia, Pasir Impun, Cimenyan, Kab.Bandung. Tujuan diskusi ini dilaksanakan untuk memenuhi standar pengetahuan dasar tentang implementasi UU Desa. Sangat penting bagi bekal para relawan, peneliti dan aktivis yang berurusan dengan perdesaan apalagi mengurus
OLEH FAIZ MANSHUR. Ketua Odesa-Indonesia. IG Faiz Manshur IG Odesa Indonesia Pemberdayaan Petani yang Membumi -Catatan awal Odesa dalam pendampingan petani di Bandung Utara- Sejak akhir Agustus 2016 lalu, kami, para relawan Odesa-Indonesia bekerja. Sasarannya adalah untuk coahing/assisting/pendampingan warga petani desa di Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Pendampingan ini menjadi garapan utama untuk para petani di kampung
ORANG desa tidak menyebut watak negatif kampus yang terpisah dari urusan kemasyarakatan dengan istilah “Menara Gading”. Tapi mereka sadar kebutuhan orang kampus harus laras dengan kebutuhan masyarakat, terutama di perdesaan. Suherman (60 tahun), seorang Mantan Kades dua periode dari Giri Mekar Kecamatan Cilengkrang memang tidak menguasai bahasa intelektual dalam bicara pembangunan desa. Cukuplah ia memaparkan
Masih banyak Kepala Desa dan Perangkat Desa yang tidak memahami arah pembangunan dan Pemberdayaan Desa. Berikut ini beberapa rancang bangun dari Pokja Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) yang disampaikan oleh Indra Lubis, Sabtu 22 Oktober 2016 dalam Fokus Grup Diskusi “Implementasi UU Desa.” Tujuan dari pembangunan dan pemberdayaan adalah kemandirian Desa. Karena itu dana
Dana Desa: Ada Banyak Program di Luar Betonisasi Jalan Read More »
Yayasan Odesa Indonesia adalah lembaga sosial-budaya yang mengusung visi kemanusiaan dan ekologi. Menjalankan misi filantropi melalui praktik literasi untuk meningkatkan mutu karakter manusia, memperbaiki kerusakan lingkungan, memperkuat pangan dan memperbaiki sanitasi.
