Aktualita

Di Cimenyan Bandung Banyak Peluang untuk Penelitian dan Bisnis

Aktivitas Yayasan Odesa Indonesia dalam mengorganisir warga perdesaan di Kawasan Bandung Utara (KBU) semakin lama semakin variatif. Banyaknya persoalan masyarakat menjadi bagian pendorong kerja sosial para aktivis untuk terus mengembangkan model dan strategi. Namun di luar problem sosial tersebut terdapat fakta lain yang potensial dikembangkan bagi kesejahteraan masyarakat. Menurut Ketua Yayasan Odesa Indonesia, Faiz Manshur,

Di Cimenyan Bandung Banyak Peluang untuk Penelitian dan Bisnis Read More »

Radikalis Cimenyan

OLEH: HERRY DIM. Seniman, Pengamat Kebudayaan, Penulis, tinggal di Cibolerang, Bandung. Kosakata radikal, radikalis, radikalisme, terutama akhir-akhir ini, kian kerap kita dengar/baca. Secara umum diartikan aksi kekerasan atas nama agama, intoleran, seperti potongan berita berikut ini: “Potensi aksi radikal atau kekerasan atas nama agama masih tinggi di Indonesia. Sebanyak 11 juta warga negara Indonesia berpotensi

Radikalis Cimenyan Read More »

Kemiskinan Warga Kawasan Bandung Utara

Kalau Anda ingin merasakan situasi hidup yang tertinggal 40 tahunan tetapi jaraknya dekat dengan Kota Bandung, tak usah repot mengumpulkan foto-foto kenangan masa remaja akhir era 1970-an. Cukuplah datang ke kampung-kampung di Kecamatan Cimenyan, terutama di tiga desa, Cikadut, Cimenyan, dan Mekarmanik. Jaraknya hanya rentang 7-15 Km dari keramaian Kota Bandung. Di sana kita bisa

Kemiskinan Warga Kawasan Bandung Utara Read More »

Ada Yang Memelas di Pesanggrahan Cimenyan

Siang itu kampung Pasanggrahan dilanda panas menyengat. Di puncak bukit berketinggian 1.200 Mdpl itu,situasi kampung dengan 60 rumah tampak sepi. Bulan puasa membuat banyak orang memilih aktivitas di dalam rumah. Sudah beberapakali penulis melewati kampung ini. Setiapkali menuju kawasan Puncak Bintang, Kecamatan Cimenyan melalui jalan Padasuka dan Cibanteng, selalu melewati Pesanggrahan. Dari puncak Bintang masih

Ada Yang Memelas di Pesanggrahan Cimenyan Read More »

Tanggungjawab Jurnalisme Terhadap Kemiskinan

OLEH BUDHIANA KARTAWIJAYA. Wartawan Senior Pikiran Rakyat. Jurnalisme yang miskin adalah bagian dari masalah Kemiskinan. Saat saya sedang menulis paper tentang jurnalisme kemiskinan (poverty journalism). Saya sempat meminta saran kepada kawan journalis di Amerika Latin dan Inggris. Dia bilang: think the poverty of journalism first before writing poverty journalism. Jirrr terasa ditampar…tapi bener juga euy.

Tanggungjawab Jurnalisme Terhadap Kemiskinan Read More »

Bandung Utara Paling Tepat untuk Ladang Amal Sosial dan CSR

Kawasan Bandung Utara (KBU) dikenal sebagai kawasan miskin dan tertinggal. Ribuan keluarga buruh tani selain banyak yang menyandang status kemiskinan tingkat parah, juga mengalami ketertinggalan pola hidupnya. Sekalipun jaraknya dekat dengan Perkotaan Bandung, namun kehidupan warganya jauh dari kelaziman kehidupan modern. Menurut Ketua Divisi Kebijakan Publik Yayasan Odesa Indonesia, Khoiril Anwar Rohili, tiga kecamatan yang

Bandung Utara Paling Tepat untuk Ladang Amal Sosial dan CSR Read More »

Langkah Odesa Indonesia Mengatasi Kesenjangan Sosial

OLEH Ir. Didik Harjogi M.Eng *) Kesenjangan ekonomi Indonesia masuk kawasan berbahaya. Pemerintah tidak melakukan program terobosan. Kita mesti bertindak secara konkret. Menjelang satu tahun Odesa Indonesia bergiat di Kawasan Bandung Utara (KBU), semakin terasa begitu banyak tanggungjawab sosial para relawan yang harus dilaksanakan. Tak diduga sebelumnya, ternyata keadaan kawasan desa yang jarak tempuh kendaraan

Langkah Odesa Indonesia Mengatasi Kesenjangan Sosial Read More »

Dulu Rumahnya dibangun dari Hasil Undian Porkas, Sekarang dibiayai Yayasan Amal Sosial

Bapa… enjing bumi ieu bade dibongkar nya!” (Bapak, besok rumah ini mau dibongkar ya!) Begitu ucapan bu Nina Lubis kepada Mang Endak yang kedua matanya tak bisa melihat normal karena katarak.!” Mang Endak dan Mak Eutik yang ada di lawang pintu semula bingung, tak mengerti. “Ya bade dibongkar, bade digentos ku nu langkung sae!” (Ya

Dulu Rumahnya dibangun dari Hasil Undian Porkas, Sekarang dibiayai Yayasan Amal Sosial Read More »

Kawin Tumpuk Cabe-Cabean

PATI: Cara kawin tumbuhan ternyata mirip mahluk hidup lain: manusia dan hewan. Sama-sama melalui proses pedekate (adaptasi), rangsangan, dan nganu. Standar alamiah seperti itu diterapkan oleh Mbah Minto dalam mengelola usaha pembibitan cabe unggul. Ia membuat ritual asmara bagi pohon cabe sereligius mungkin, dengan harapan bisa menghasilkan generasi baru yang berkualitas bagus, tidak seperti kimcil.

Kawin Tumpuk Cabe-Cabean Read More »

Keranjang Belanja