admin

Gerakan Sosial Relawan Odesa di Kawasan Bandung Utara

Gerakan Sosial Relawan Odesa di Kawasan Bandung Utara terus bergerak untuk perubahan sosial, mengatasi kemiskinan sekaligus membenahi krisis lingkungan pertanian. Gerakan Sosial Relawan Odesa TERJUN dari menara gading. Keluar dari rutinitas ruang lingkup perkotaan yang sumpek dan boros. Menuju desa yang segar dan lapang dengan semangat “membumi dalam kebersamaan,”. Hari Rabu, 7 Desember 2016, beberapa […]

Gerakan Sosial Relawan Odesa di Kawasan Bandung Utara Read More »

Basuki Suhardiman (Kanan) saat memberikan masukan-masukan terkait dengan perencanaan pembangunan di masjid Nurul Imaan Pondok Buah Batu Cimenyan Kab.Bandung.

Ilmu Desain untuk Orang Desa

MENGGAMBAR adalah sesuatu yang penting diajarkan sebagai bagian kemajuan bagi para petani desa. Dengan menggambar (desain) itulah nanti hitungan kebutuhan bangunan akan bisa dianalisis. Dari analisa itu nanti kita bisa memperhitungkan rencana anggaran yang tepat, memperoleh fokus alokasi anggaran untuk memenuhi tahapan yang paling pokok dan sekunder dari semua elemen bangunan. “Selain untuk penetapan anggaran,

Ilmu Desain untuk Orang Desa Read More »

Tanah Menganggur

Tanah Menganggur, Kurang Ilmu dan Kompeni

Banyak tanah menganggur di kawasan perdesaan Kecamatan Cimenyan. Puluhan ribu hektar tanah yang subur itu kebanyakan berisi alang-alang dan rumput liar. Sebagian lagi ditanami petani dengan jarak tanam yang renggang dan tidak produktif menghasilkan nilai ekonomi. Apa penyebabnya? Rekap pengumpulan data yang dilakukan oleh Odesa-Indonesia (Sabtu, 3 Desember 2016) misalnya, menunjukkan beberapa latar belakang terjadinya

Tanah Menganggur, Kurang Ilmu dan Kompeni Read More »

Mengenal Tanaman Obat

Relawan Odesa-Indonesia Kamis,1 Desember 2016 berada di tempat penjualan tanaman obat dan bunga milik Siti Komariyah di kawasan Lapangan Olahraga Arcamanik Kota Bandung. Teguh Sucipta, Mudris Amin, dan Khoiril Rohili mempelajari secara langsung jenis-jenis tanaman obat dan cara pembibitannya. Pelatihan pertama ini dilakukan sejak awal sebelum gerakan pembibitan tanaman obat yang akan dilangsungkan di kawasan

Mengenal Tanaman Obat Read More »

Danurejo Temanggung

Desa Danurejo Bergiat Kelola Lingkungan

TEMANGGUNG. Dua minggu belakangan ini Kades Taufik Muqorobin dan beberapa warga rajin mengrimkan foto kerjabakti pemasangan paving ke grup WA Messenger “Eksotika Danurejo”. Foto-foto tersebut membuat saya penasaran dan ingin melihat kegiatan tersebut. Oleh karena itu saya langsung meluncur ke Desa Danurejo, Kedu, Temanggung, ketika mendapat pesan dari Kades, Kamis (30/11/2016): “Pak hari ini ada

Desa Danurejo Bergiat Kelola Lingkungan Read More »

Cara Menilai Keterbelakangan Petani

Cara Menilai Keterbelakangan Petani Oleh FAIZ MANSHUR Ketua Yayasan Odesa-Indonesia. Sekadar urusan makan petani di Indonesia bisa mengatasi. Tapi mereka bukan monyet atau musang yang hidup cukup untuk urusan perut dari hasil alam sehingga dibiarkan begitu saja. Negara harus mulai sadar tentang nilai-nilai peradaban bagi warganya. Sejak Maret 2016 saban hari saya menyerap kehidupan petani

Cara Menilai Keterbelakangan Petani Read More »

Kopi untuk Lahan Kritis Bandung Utara

Oleh: Budhiana Kartawijaya. Pegiat Odesa-Indonesia.Wartawan Senior. TULISAN Irma Tambunan di Kompas ( 28/11/2016) Kompas pagi ini bercerita tentang bagaimana tanaman kopi bisa menghijaukan kembali lahan kritis, sekaligus memberdayakan petani di Kabupaten Kerinci Jambi. Permintaan dunia akan kopi tak henti-hentinya. Jadi kopi bukan masalah marketing, tapi masalah produksi. Lalu, mari kita lihat lahan kritis di Bandung

Kopi untuk Lahan Kritis Bandung Utara Read More »

Kenangan Pemilu 1971: Kepala Bocor (2)

Pemilu 1 971 adalah langkah penting bagi pemerintahan orde baru untuk memperkuat legitimasinya. Ada sepuluh peserta yang ikut kompetisi dalam hajatan demokrasi tersebut, yaitu Partai Katolik, Partai Syarikat Islam Indonesia, Partai Nahdlatul Ulama, Partai Muslimin Indonesia, Golongan Karya, Partai Kristen Indonesia, Partai Musyawarah Rakyat Banyak, Partai Nasional Indonesia, Partai Islam Perti, Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan

Kenangan Pemilu 1971: Kepala Bocor (2) Read More »

Kenangan Sindangmulih (1)

Kampung itu tidaklah besar. Bahkan boleh dibilang sebagai kampung terkecil diantara tetangga-tetangganya. Namanya Sindangmulih. Termasuk dalam wilayah Desa Sukamenak, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Jaraknya sekitar 8 km ke arah timur dari pusat kota. Setelah Kota Tasikmalaya terbentuk, Sindangmulih termasuk di dalamnya. Kini sesudah Cibeureum dimekarkan, kampung itu menjadi bagian Kec. Purbaratu. Sepanjang sejarahnya,

Kenangan Sindangmulih (1) Read More »

Keranjang Belanja