Orang Kota dan Orang Desa Memandang Alam dan Ekonomi
Orang Kota dan Orang Desa. Memiliki Cara Pandang Berbeda dalam Melihat Alam dan Potensi Ekonomi.
Orang Kota dan Orang Desa Memandang Alam dan Ekonomi Read More »
Orang Kota dan Orang Desa. Memiliki Cara Pandang Berbeda dalam Melihat Alam dan Potensi Ekonomi.
Orang Kota dan Orang Desa Memandang Alam dan Ekonomi Read More »
Tragedi sosial sering muncul setiap waktu tetapi banyak orang mengabaikan. Butuh empati khusus
OLEH FAIZ MANSHUR. Pegiat Odesa-Indonesia, dan Gerakan Civic-Islam Indonesia. DI tempat tinggal saya, kawasan Pasir Impun, Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, terdapat banyak batu. Bebatuan itu mengisi bagian dalam perbukitan. Hanya berjarak 500 meter, rumah tinggal saya terdapat batu dengan air mengalir, curug batu templek. Dan pada jarak 2 km ke arah utara, terdapat pula galian
MANG Pendi (48) –yang akrab disapa Mang Empen- wajahnya sumringah, karena hasil panen bawang merahnya kali ini tergolong berhasil. Menurutnya, kegagalan tanamannya berada di bawah angka 10%. Bawang merah terhampar di teras dan bagian dalam rumahnya. Pemandangan serupa juga tampak di sejumlah rumah tetangga Empen. “Alhamdulillah, panen sekarang ini termasuk berhasil. Mungkin pada masa tanam
Selain persoalan Hoax, Indonesia masih memiliki persoalan huek. Ini perkara yang tidak sepele untuk zaman sekarang. Di kawasan perkotaan yang kumuh masih banyak sarana Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) yang jauh dari standar kelayakan. Di desa-desa juga demikian. Tak jauh dari Metropolitan Kota Bandung, di kawasan kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung Jawa Barat, banyak warga desa
“KAMI BUTUH SEKOLAH YANG DEKAT” SEJAK lama warga di sejumlah desa yang masuk wilayah Cimenyan, menyadari adanya ketimpangan dalam soal akses pendidikan bagi anak-anak mereka. Keinginan agar anak-anaknya menempuh pendidikan yang layak, agar tidak seperti orangtua mereka yang kebanyakan hanya lulus SD, cukup besar. Namun harapan tinggal harapan, karena seringkali terbentur kenyataan ketidakmampuan mereka menyediakan
Potret Buram Pendidikan di Kecamatan Cimenyan (2) Read More »
Liputan Harian Umum Galamedia pada Jumat, 30 Desember 2016 tentang kondisi pendidikan di Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung sungguh penting dicermati. Ada tragedi pendidikan di kawasan yang hanya berjarak belasan KM dari Ibu Kota Provinsi Jawa Barat itu. Kemiskinan dan ketertinggalan yang begitu memilukan itu menjadi bukti ketidakhadiran negara. Pemerintah Kabupaten dan Provinsi tidak pernah punya
Potret Buram Pendidikan di Kecamatan Cimenyan (1) Read More »
PONDOK BUAHBATU: This afternoon (Monday, 2 January 2016) I, Basuki Suhardiman, and his wife came to Pondok Buah Batu Village, Mekarmanik Town, Cimenyan, Bandung (14 km from Bandung. Right below the Arcamanik forest). A farmer from a member of a farmer community showed the powdered coffee which he had processed himself after receiving training about
TEMANGGUNG: “Seorang petani bisa sukses asal mau bekerja keras, berusaha, dan pandai memanfaatkan peluang,” kata Pak Maksum, petani bibit dari Desa Jragan, Tembarak, Temanggung. Hampir semua orang Jragan bisa dikatakan mengenal Pak Maksum, mantan buruh tani yang sekarang boleh dibilang menjadi pembibit yang berhasil. Suami Suyatini yang memiliki dua orang anak ini telah menekuni usaha
PONDOK BUAHBATU: Tadi siang ( Senin, 2 Januari 2016) saya, Basuki Suhardiman & Istrinya datang ke kampung Pondok Buah Batu, Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung (14 Km dari Kota Bandung, persis di bawah hutan Arcamanik). Seorang petani anggota kelompok tani memamerkan hasil kopi bubuk yang diolah sendiri setelah sebelumnya mendapat pelatihan-pelatihan kopi. Salahsatu prinsip