Menjalin relasi adalah kebutuhan asasi dalam diri manusia. Kita tahu, setiap manusia, bahkan pada setiap spesies, memiliki kodrat kolektif untuk selalu bekerjasama.
Hukum alam memberikan pelajaran bahwa kemampuan setiap spesies dalam menjalin relasi menentukan kemampuan survival ekonomi dan kesehatan mental hidup.
3 Tips Menjalin Relasi Yang Baik

Di Bandung ada kelompok bernama Odesa Indonesia yang memiliki pengalaman menjalin relasi yang baik antar sesama teman dan menghasilkan banyak manfaat bagi pelakunya sekaligus memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
Hasil pengolahan sumber data dari Odesa Indonesia yang saya ringkas ini merupakan sumber inspirasi yang penting bagi kita.
Strategi Kerjasama Dalam Organisasi Menurut Faiz Manshur Odesa Indonesia
Persahabatan Yang Berkualitas Menghasilkan Kekuatan Organisasi
Paradigma Baru Kerjasama Odesa: Berjalin Relasi dengan Tanaman dan Hewan
1. Jalinan Relasi Elit Tetapi Tidak Elitis.
Odesa Indonesia berdiri 2016. Sekarang telah menjadi kolektif yang solid di Bandung. Jalinan relasi pertemanan yang kuat di antara pengurus kemungkinan lahirnya kegiatan yang bersifat harian yang dampaknya meluas.
Dalam jalinan tersebut banyak warga kota terutama para intelektualnya mendapatkan manfaat dari hubungan kolektif ini. Mereka sering berkumpul dengan penuh rasa persaudaraan, saling percaya dan saling memperhatikan satu sama lain.
Karena kualitas hubungannya yang sangat bagus, jalinan relasi mereka bukan sekadar berhenti pada memberi manfaat bagi mereka sendiri.
Odesa memang lahir dari kelompok elit sosial karena isinya adalah para intelektual. Tetapi mereka tidak menjadi intelektual dalam menjalankan relasi pertemanan, melainkan menjadi orang biasa yang terbiasa menjalani hidup, sebagai orang biasa dan senang bergaul dengan warga biasa.
“Elit tetapi tidak elitis” ini adalah nilai lebih yang perlu kita ketahui. Berelasi secara setara dengan saling menghargai satu sama lain adalah cara penting menghidupkan nilai-nilai persahabatan yang bermanfaat.
Pendekatan ini menurut Faiz Manshur dijalankan karena ia dan teman-temannya sadar pentingnya hubungan emosional akan lebih bermanfaat dan menimbulkan kebahagiaan dari dibanding jika berhubungan atas dasar keprofesian.
“Kalau sudah di Odesa tidak ada lagi penonjolan keprofesian.Semua adalah teman baik. Itu yang harus dijiwai, bukan sekadar diucapkan. Identitas atau latarbelakang profesi masing-masing tetap penting, bahkan sangat berguna.
Sebab dengan pengalaman dari masing-masing pengurus itulah Odesa mendapatkan nilai lebih. Ilmu-ilmu dari diri pengurus semua berguna. Tetapi cara menggunakannya di Odesa bukan dengan cara mainstream.
Misalnya Dr.Hawe Setiawan adalah seorang dosen. Dia menjadi dosen di kampusnya. di Odesa menjadi orang biasa tetapi tetap bisa menggunakan kemampuan kedosenannya untuk mengajar para petani dan relawan. Tentu cara mengajarnya pun berbeda saat di Kampusnya dengan saat mengajar di Odesa,” kata Faiz Manshur.
2. Jalinan Relasi Lebih Emosional.
Setiap manusia punya satu impian, yakni hidup yang bahagia. Kebahagiaan tidak perlu menunggu dan tidak perlu dicari, melainkan bisa dengan penciptaan.
Karena pengurus Odesa mayoritas sudah tercukupi kebutuhan dasar hidupnya maka wajar jika kemudian menginginkan aktualisasi sosial yang lebih tinggi.
Karena latarbelakang pengurus Odesa adalah pecinta ilmu pengetahuan dan kegiatan sosial, maka yang dibicarakan dalam relasi pertemanannya pun selalu berurusan dengan ilmu.
Dalam urusan ilmu pengetahuan pun yang digalakkan bukan sekadar mencari, melainkan menciptakan. Odesa punya obsesi menciptakan produk-produk keilmuwan dalam bidang humaniora melalui serangkaian kegiatan di desa-desa.
Dengan cara ini, para pengurusnya tak pernah bosan berkegiatan karena sumber ilmunya dari aktivitas sosial di desa-desa. Dari situlah kebahagiaan para pengurusnya dirasakan nyata sehingga mereka tertuntut untuk terus aktif berkegiatan.
Karena urusannya terkait dengan waktu, energi, materi dan ilmu, masing-masing pengurus Odesa sadar harus bisa mengatur ritme dalam aktivitas sosial dan lebih mementingkan untuk harmonisasi hubungan satu sama lain di antara pengurus.
Perbedaan pendapat terus terjadi, tetapi komitmen mereka untuk bekerja bagi kepentingan ilmu dan persahabatan lebih diutamakan. Itulah mengapa gerakan Odesa awet dan terus berjalan sekalipun di antara para pengurus tidak mesti rapat atau bertemu secara khusus.
Hilir mudik bergantian bekerja mengabdi ke masyarakat adalah ciri khas dari Odesa. Kultur saling percaya ini tumbuh kuat karena hubungan mereka sangat kuat dari sisi emosional, bukan hubungan yang dibangun atas dasar kontrak rasional.
Pengurus Odesa memahami prinsip bahwa di luar kecerdasan kognitif ada kecerdasan emosional yang perlu ditumbuhkan sehingga dalam praktik keorganisasiannya pun lebih mementingkan pentingnya menyatukan persamaan pendapat daripada mengedepankan perbedaan pendapat.
“Berpikir inklusif dan bergerak aktif” adalah watak khas Odesa. Selain itu Odesa juga menjadikan slogan “berpikir makro bertindak mikro” sebagai kewajiban kaum intelektual organik.
Pengalaman manfaat dari para pengurus Odesa yang berkegiatan sosial di desa-desa bisa dibaca pada tulisan berikut ini:
Cara Bahagia Pengurus Odesa Dengan Membahagiakan Orang Lain
3. Jalinan Relasi untuk Memberi.
Mindset pengurus Odesa Indonesia dalam menjalin relasi bukan sekadar mencari manfaat bagi dirinya. Mereka terobsesi untuk memberi manfaat bagi masyarakat luas.
Karena itu dalam menjalankan relasi pembicaraannya tidak lagi mendesain strategi keuntungan atau manfaat bagi dirinya, melainkan fokus untuk mengusahakan manfaat bagi masyarakat.
Mereka kemudian memperhatikan masalah rakyat miskin yang banyak dibiarkan oleh pemerintah dan juga memperhatikan krisis ekologi yang menimbulkan perkara besar di kawasan Bandung.
Landasan berpikir (dengan mengutamakan memberi daripada menerima) ini membuat mereka rajin menggali ilmu dan menyelaraskan dengan kemampuan subjektif masing-masing untuk menjawab problem objektif di masyarakat.
Manfaat Apa Saja Yang dihasilkan dari Jalinan Relasi Odesa untuk Masyarakat?
Berikut ini adalah himpunan dari pemikiran Odesa terkait usaha memberi manfaat kepada masyarakat. Materi-materi ini dihimpun dari pembicaraan bersama Dr.Hawe Setiawan, Faiz Manshur, Basuki Suhardiman dan Budhiana Kartawijaya.
Memberi Manfaat Kepada Petani dan Lingkungan Pertanian:
- Memberi solusi agar perbukitan Bandung Utara banyak tanaman pangan untuk menghasilkan sumber gizi, mencegah erosi dan mengatasi perubahan iklim.
- Memberi solusi agar rakyat miskin di desa-desa mendapatkan akses gizi yang berkelanjutan melalui penyebaran tanaman.
- Memberi solusi agar rakyat miskin di desa mendapatkan akses air bersih dan sanitasinya lebih beradab.
- Memberi solusi agar tumbuh banyak tanaman herbal yang menjadi sumber gizi dan kesehatan rakyat.
- Memberi solusi agar anak-anak petani mendapatkan kesempatan belajar lebih baik.
- Memberi solusi agar anak-anak petani bisa memiliki kemajuan berpikir dan melepaskan mindset dari pola pikir dan mentalitas miskin.
- Memberi solusi agar para orang lanjut usia (Lansia) tertolong kebutuhan dasarnya.
- Memberi solusi agar warga miskin mendapatkan pakaian layak pakai lebih sering berganti-ganti.
- Memberi solusi agar muncul kepemimpinan di desa-desa melalui praktik gerakan sosial.
- Memberi solusi agar ternak petani berkembang dengan gizi dan sanitasi yang baik.
- Memberi solusi agar urusan warga sakit bisa tertolong dengan pendekatan aksi sosial.
Usaha Memberi Manfaat Bagi Kaum Muda Kota
- Memberi solusi agar anak-anak muda, terutama mahasiswa bisa mendapatkan kesempatan berkegiatan sosial (menjadi aktivis pergerakan) dengan praktik yang terarah.
- Memberi solusi agar mahasiswa di Kota Bandung bisa lebih serius untuk urusan penulisan, penelitian dan membangun kapasitas intelektual organik.
- Memberi solusi agar mahasiswa di Kota Bandung memiliki kesempatan belajar jurnalistik yang memadai sehingga muncul generasi penulis.
- Memberi solusi kepada mahasiswa di Kota Bandung agar memiliki pengalaman yang komplit terkait dengan masalah kemiskinan rakyat dan kerusakan alam.
- Memberi solusi kepada mahasiswa di Kota Bandung agar memiliki pengalaman kewirausahaan.
- Memberi solusi kepada mahasiswa di Kota Bandung agar memiliki kemampuan leadership yang unggul.
- Memberi solusi agar mahasiswa di Kota Bandung memiliki kesempatan menjalin relasi yang lebih luas.
Usaha Memberi Manfaat Kepada Warga Kota
- Memberi solusi kepada warga perkotaan agar mendapatkan kesempatan beraktivitas sosial kemasyarakatan dan memiliki persahabatan yang luas.
- Memberi solusi bagi kalangan intelektual agar tidak terus terkungkung dari menara gading dan bisa memiliki relasi dengan rakyat desa.
- Memberi solusi bagi kalangan intelektual untuk lebih kreatif menghasilkan karya dengan menemukan fakta-fakta hidup masyarakat desa.
- Memberi solusi kepada kalangan seniman agar lebih mengenal masalah kemiskinan petani dan krisis lingkungan.
- memberi solusi kepada para pengajar agar bermanfaat bagi rakyat desa dengan terlibat aktif berkegiatan sosial di perdesaan.
- Memberi solusi bagi pecinta botani agar bisa belajar bersama dengan petani di desa.
- Memberi solusi kepada para dermawan agar dalam menyalurkan bantuan sosialnya tepat sasaran sekaligus memberi dampak berkelanjutan.
- Memberi solusi agar warga kota punya peluang hidup lebih bermanfaat melalui usaha memperhatikan rakyat miskin.
Penulis: Abdul Wahid
Admin: Fadhil Azzam
5 Jenis Bantuan Fakir Miskin dan Tempat Donasi di Bandung
Berikan Manfaat dengan Donasimu untuk Pekerja Galian Batu
Berikan Manfaat untuk Perbaikan Gizi dan Lingkungan dengan Berdonasi Bibit di Sini.