Dalam menyalurkan bantuan sosial kita butuh organisasi yang tepat. Odesa Indonesia menjadi organisasi yang sudah dikenal sebagai penghubung kebaikan warga yang ingin berderma. Menjadi fasilitator bagi banyak orang yang ingin berderma. Penyalurannya tepat sasaran dan dampaknya berkelanjutan.
Odesa: Tempat Donasi dan Penyaluran Bantuan
Yayasan Odesa Indonesia yang berlokasi di Cikadut Kabupaten Bandung telah lama menjadi tempat penyaluran bantuan sosial. Organisasi Odesa dikenal sangat aktif dalam urusan kemasyarakatan terkait dengan pertanian dan kemiskinan.
Program unggulannya adalah mengatasi kemiskinan dan memperbaiki lahan pertanian (konservasi). Ada lebih 30 pengurus senior yang rutin masuk ke desa-desa. Mereka berlatar belakang wartawan, wirausahawan, dosen, peneliti, seniman. Ada juga puluhan relawan yang menjalankan kegiatan literasi dan amal sosial kemanusiaan dengan menyalurkan bantuan-bantuan untuk fakir miskin.
Donasi Kemanusiaan Odesa dan Jenis-Jenisnya
Menurut Hawe Setiawan, pendiri dan pembina Odesa Indonesia, sejak awal Odesa Indonesia dirancang untuk kegiatan kerakyatan yang berkait dengan urusan kemanusiaan. Semangat programnya adalah menjalankan misi filantropi. Organisasi Odesa dirancang untuk menjadi penghubung kebaikan antara warga yang mampu agar bisa membantu warga yang kurang mampu.
Tetapi lebih dari sekadar kegiatan amal, menurut Hawe Setiawan, Odesa juga menjalankan misi keilmuan dengan terus mengadakan kegiatan diskusi, workshop, bedah buku, dan kursus-kursus jurnalistik.
“Odesa Indonesia itu adalah kawah candradimuka, semacam perguruan untuk perubahan sosial. Mendorong petani lebih maju bertani dengan ilmu dan juga memberikan kesempatan kepada anak-anak muda dari kalangan mahasiswa untuk membangun pengalaman kerja kerakyatan,” kata Budawayan dan pengajar Universitas Pasundan Bandung itu.
5 Jenis Bantuan untuk Fakir Miskin
-Memperhatikan Fakir-Miskin dengan Kebutuhan Dasarnya-
Jika kita melihat kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan Odesa Indonesia dan menghubungkan pentingnya mengalurkan bantuan sosial melalui Yayasan ini maka kita akan dapatkan beberapa program yang sangat bermanfaat.
1.Donasi bibit tanaman buah.
Program ini merupakan unggulan dari Odesa karena telah terbukti memberi manfaat berganda baik bagi pertumbuhan pangan petani maupun konservasi. Bibit-bibit buah-buahan yang dibutuhkan antara lain, durian (musang king, petruk, bawor, dll). Jeruk (dekopon, nipis, bali, purut, santang, dll). Jambu (air, bol, mete, dll). Nangka (bali, celeng, madu, cempedak). Sukun, matoa dan lain sebagainya.
Bibit buah-buahan menjadi pilihan dari program Odesa karena beberapa alasan, yaitu sudah terbukti tumbuh berkembang baik dan menghasilkan panen. Tanaman buah juga lebih pas untuk konservasi dan berbeda dengan tanaman kayu seperti sengon, mahoni, atau suren yang pastinya hanya akan ditebang lagi setelah ditanam.
Dengan menanam buah-buahan, otomatis pohon akan dirawat oleh petani karena buahnya yang dipanen dan manfaatnya sangat praktis sebagai pemasok gizi rakyat dan kelebihan panennya bisa dijual.
Filantropi bibit tanaman buah-buahan ini menurut Hawe Setiawan memiliki dimensi kemanusiaan dan ekologi yang sangat luar biasa. Rakyat miskin yang kekurangan sumber gizi buah kemudian mendapatkan pangan mewah secara rutin. Manfaatnya besar karena bisa terhubung dengan masalah stunting, kekurangan gizi, dan menyehatkan organ tubuh.
Dengan memberi bantuan bibit buah-buahan di atas, pahala besar bagi para donatur. Selain itu donatur juga akan mendapatkan pahala dari besarnya manfaat ekologi di mana pohon akan menghasilkan oksigen. Warga kota Bandung juga akan mendapatkan manfaat dari udara segar dan manfaat berkurangnya banjir lumpur dari Cimenyan.
Budhiana Kartawijaya Menjelaskan Alasan Mengapa Warga Kota Harus Membantu Bibit untuk Petani
2. Donasi Pakaian dan Perabot Rumah Tangga.
Banyak dari warga kota Bandung yang mampu dan seringkali memiliki pakaian tidak terpakai tetapi tidak dimanfaatkan. Kaos, baju, celana, tas, jaket, sepatu, topi, buku bacaan dan lain sebagainya sangat bermanfaat bagi para petani yang sesungguhnya lebih banyak kebutuhan berganti pakaian. Demikian juga jika ada perabot dapur seperti sendok, garpu, piring, panci, wajan, dan lain sebagainya. Banyak keluarga prasejahtera yang akan memanfaatkannya. Bantuan jenis lain berupa alat-alat kerja seperti pukul, lingkis, cangkul, golok, paku, kawat, selang, pipa dan peralatan listrik juga berguna bagi fakir-miskin.
Agar Donasi Anda Tepat Sasaran dan Memberi Manfaat Berkelanjutan
3. Donasi Buku dan Alat Pendidikan.
Para relawan yang saat ini bergiat di 12 kampung dengan kegiatan pendidikan non-formal sering menemukan banyak anak miskin terhambat sekolahnya karena masalah biaya.
Jika ada bantuan terkait dengan kebutuhan belajar tentu sangat berguna untuk mengurangi beban orangtuanya. Banyak kebutuhan buku tulis, buku gampar, dan alat tulis serta alat peraga yang dibutuhkan. Dan yang bagus jika ada tas sekolah untuk anak-anak.
Jumlah anak yang terhubung dengan Odesa lebih 300 anak. Bantuan-bantuan untuk pendidikan ini benar-benar berguna karena akan memberi kesempatan lebih pada anak desa untuk maju dan berkarakter. Bantuan jenis lain berupa laptop, android dan kamera digital juga diperlukan untuk memajukan kegiatan praktik belajar anak-anak desa.
4. Bantuan Beasiswa Anak Petani Miskin.
Ada juga program Odesa untuk mengatasi kemiskinan melalui pendidikan. Banyaknya anak putus sekolah membuat Odesa harus memperhatikan ini. Terdapat 22 anak petani dari golongan fakir miskin yang mendapatkan beasiswa. Jumlah itu hanya sedikit karena mempertimbangkan kemampuan dalam pembiayaan.
Sekalipun biaya sekolah formalnya digratiskan oleh pihak Sekolah di Al-Mizan Jatiwangi Majalengka, tetapi kebutuhan hariannya mesti diusahakan oleh Odesa. Jika anda berkenan berdonasi ini bisa menjadi donatur rutin, misalnya menjadi wali asuh salahsatu anak dengan kebutuhan Rp 1.500.000 setiap bulan selama beberapa tahun.
Berdonasi Beasiswa Anak Petani Melalui Kitabisacom
5. Bantuan Sembako untuk Fakir Miskin dan Lansia.
Di pinggiran kota Bandung banyak orang lanjut usia (lansia) dan fakir miskin. Bantuan sosial pemerintah sering tidak mencukupi kebutuhan dasar hidup mereka. Selain butuh pakaian dan perabot rumah tangga, mereka sangat membutuhkan donasi beras.
Pada golongan lansia ini Yayasan Odesa memandang mereka adalah orang yang tidak mungkin diberdayakan melalui program kerja karena keadaan fisiknya sudah tidak memungkinkan. Karena itu menolong mereka menjadi penting dengan meringankan beban hidup keseharian. Jika punya rezeki berupa beras atau finansial Anda bisa mengambil jenis donasi ini.
Membantu Fakir Miskin Lansia Desa di Kitabisacom
Warga Kota Bandung Mesti Berderma untuk Fakir-Miskin Pinggir Kota
Sementara Pengurus Odesa yang lain, Herry Dim, Yayasan Odesa Indonesia merupakan tempat pengabdian sosial yang konkret untuk warga Kota Bandung. Menurutnya, banyak masalah di perkotaan tetapi tidak bisa memisahkan diri dari persoalan di pinggiran kota.
Sebab kurangnya produksi pangan ditentukan oleh keadaan petani. Bahkan secara nyata, problem Kota Bandung dalam masalah banjir tak lepas dari keadaan alam di pinggiran Kota Bandung, yaitu dari Kawasan Cimenyan Bandung Utara.
“Kita sebagai warga Kota Bandung harus paham realitas sosial yang kompleks. Kalau mau mengatasi persoalan rakyat harus ke rakyat dan salahsatunya perlu menciptakan perubahan sosial dari Bandung Utara karena di sana adalah problem lingkungan hidup yang luas.
Kita bisa bekerjasama dengan petani membangun tradisi baru menghasilkan pangan sekaligus mengatasi perubahan iklim dengan menanam banyak pohon buah dan herbal,” papar Pelukis kenamaan yang tinggal di Kopo Kota Bandung tersebut.
Melalui program pemberdayaan masyarakat dan kedermawanan seperti itu, Odesa sesungguhnya hanya menjadi fasilitator. Para pengurus dan relawan hanya menjadi media perantara untuk sebuah kebaikan antara pemberi dan penerima.[]
Penulis: Abdul Wahid
Admin Fadhil Azzam
Ayo Berdonasi: Membantu Air Bersih untuk Warga Perbukitan Bandung Utara
Bagi Anda yang ingin berdonasi hubungi Admin Odesa: odesaindonesia@gmail.com