3 Bekal Dasar Kepemimpinan dibutuhkan Kaum Muda

3 Bekal Dasar Kepemimpinan dibutuhkan Kaum Muda

MEMBANGUN WATAK PEMIMPIN

Oleh Faiz Manshur
Ketua Odesa Indonesia

Saban hari Minggu belasan anak muda dari berbagai kampus dari Kota Bandung berkumpul di Odesa Indonesia.

Pagi hari jam 08.00 mereka sudah sampai di Cikadut, kemudian menyebar di 12 kampung yang berbeda-beda di pebukitan Cimenyan Kabupaten Bandung.

3 bekal dasar kepemimpinan untuk kaum muda
3 bekal dasar kepemimpinan untuk kaum muda

Di sana anak-anak muda usia 20 hingga 27 tahun ini mengajar anak-anak dari keluarga buruh tani.

Mereka membawakan buku bacaan, membimbing belajar matematika, mengenal pengetahuan botani, budi pekerti dan sering juga membawakan sumbangan dari para donatur.

Kegiatan telah berjalan selama 6 tahun di bawah pengelolaan Yayasan Odesa Indonesia ini berwatak gerakan sosial, bukan bakti sosial alias charity.

Di dalamnya memuat tindakan-tindakan yang mengarah pada usaha pencapaian membentuk watak pemimpin. Mereka berlatih, bukan saja berlatih mengajar, melainkan juga belajar berkerja sama dalam kolektif organisasi, dan tak lupa belajar aneka ragam ilmu sosial.

Standar dasar pendidikan untuk pemimpin ini harus dipenuhi karena untuk menjadi pemimpin yang baik mesti punya tiga bekal pengalaman:

1) memiliki kemampuan menyelesaikan masalah yang itu harus dibiasakan melalui praktik

2) kemampuan bekerja sama melalui organisasi

3) mampu membawa arah perubahan dengan membangun gagasan alias visi.

3 Bekal Dasar Kepemimpinan dibutuhkan Kaum Muda
3 Bekal Dasar Kepemimpinan dibutuhkan Kaum Muda

Tak cukup itu. Sebuah organisasi yang mendedikasikan untuk cetak biru lahirnya pemimpin mesti memiliki karakter, atau dalam bahasa kita adalah watak.

Dengan membangun watak seperti kecakapan dan keberanian mengatasi masalah orang lain inilah mereka akan terbiasa mengatasi masalah hidup masyarakat.

Membangun watak spesies tentu butuh wadah yang tepat. Karena perjuangan mengubah tatanan masyarakat wajib bersandar pada prinsip berkelanjutan, maka para aktivis mesti belajar konsisten.

Seseorang akan mahir mengatasi problem jika sejak muda dibiasakan bergulat dengan problem, bukan lari dari tanggung jawab.

Seseorang akan merasakan manfaatnya menjadi pemimpin jika bisa rendah hati sekaligus percaya diri menjalankan aktualisasi sosialnya dalam organisasi.

Dan seseorang bisa menjadi cendekia manakala terus mengasah ilmu dan tentu saja itu butuh kebiasaan berpikir bersama.

Jika hanya mampu bekerja tanpa disertai kemampuan berpikir seseorang hanya akan menjadi budak kerja.

Sebaliknya, jika seseorang hanya mau enak-enak berpikir tanpa mau mendaratkan gagasannya dalam bentuk kerja, niscaya hanya akan melahirkan “intelektual tukang”.

Terdapat banyak fakta, banyak dari kaum cendekiawan- yang karena lemah bekerja dan berorganisasi- akhirnya melarat dan kesepian.

Kerja, bekerja sama dan berpikir adalah tiga komponen mutlak untuk kebaikan individu manusia. Tiga prinsip ini sangat berguna untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut ini:

Apa artinya program bagus jika tak efisien saat dijalankan oleh kaum pekerja?

Apa artinya teknologi tinggi tetapi petani tidak bisa menggunakan alat untuk mencari makan?

Apa artinya memperjuangkan kesusastraan tetapi kita tidak mampu mengondisikan anak-anak desa mendapatkan kesempatan membaca dan menulis?

Apa artinya gelar sarjana kalau pada akhirnya hanya bisa mengatasi diri sendiri sementara tetangganya yang miskin harus meminta tolong pada rentenir?

Dunia butuh pemimpin dan tanggung jawab pemimpin adalah kemampuan membuktikan bahwa otaknya berguna bagi orang-orang yang membutuhkan solusi.

Kaum pekerja butuh otak (visi hidup) dan itu akan terpenuhi manakala kita para pemimpin mau merelakan bekerja sama dengan mereka. Berbekal visi itu, pemimpin mesti mampu bekerja dalam tim kolektif.

Kerja sama, bukan kompetisi yang akan membuat survival kita berjalan baik.[Sumber Koran Gala, Minggu 4 Juni 2023 ]

MODEL KEPEMIMPINAN ODESA SIARAN YOUTUBE Praktik Kepemimpinan

CARA MEMIMPIN ODESA DI MASYARAKAT Model Kepemimpinan Masyarakat Desa

NILAI-NILAI DASAR KARAKTER GERAKAN ODESA Nilai Dasar Pergerakan Odesa

MEMAJUKAN DESA DENGAN PENDIDIKAN DAN Kepemimpinan

Keranjang Belanja