Menjalankan berbagai program pemberdayaan masyarakat desa bisa jadi salah satu langkah untuk mengentaskan kemiskinan. Utamanya hal ini dapat dilakukan di pelosok pedesaan.
Bantuan program pemberdayaan yang tepat bisa mempengaruhi kelompok prasejahtera untuk meningkatkan perekonomiannya. Tentu program yang dijalankan juga perlu memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, baik faktor sosial maupun alam.
Memanfaatkan sumber daya alam sekitar adalah salah satu kunci untuk mendorong peningkatan kemandirian masyarakat. Bukan hanya secara ekonomi, peningkatan ini juga bisa mencakup berbagai aspek seperti pangan, literasi, dan lain-lain.
Ada berbagai macam jenis program yang bisa dilakukan untuk memberdayakan masyarakat di pedesaan. Program tersebut mesti sepaket dengan edukasi yang mudah diterima oleh orang-orang desa.
Baca juga : Ketua Pembina Odesa, Kegiatan Pemberdayaan Harus dengan Model Pendampingan
Pendekatan sosial yang tepat akan memudahkan edukasi. Program pemberdayaan masyarakat desa ini kemudian dapat berjalan secara optimal.
Bantuan seperti pemenuhan kebutuhan pokok tentu akan sangat berguna. Namun jika ingin meningkatkan kemandirian masyarakat, kita perlu menerapkan model pemberdayaan. Dengan pendekatan inilah kita bisa menjalankan program yang berkelanjutan dan jangka panjang.
Kita bisa mulai dengan mengelola sumber daya alam yang ada. Sumber daya alam itu dikelola dengan prinsip-prinsip ekologis. Pengelolaan alam yang baik akan mendatangkan kebaikan kepada manusia. Maka dari itu, menggerakkan pemberdayaan yang mendukung nilai-nilai ekologis mesti jadi pegangan.
Yayasan Odesa Indonesia selalu berupaya untuk mengejar relevansi program dengan kondisi sekitar. Dalam upaya membantu kelompok pra sejahtera misalnya, Odesa menyalurkan ratusan ribu bibit buah-buahan untuk para petani. Hal tersebut dilakukan karena lingkungan yang sedang dihadapi adalah kawasan pertanian. Selain itu juga para petani perlu diberi akses pangan bergizi berupa buah-buahan.
Bibit-bibit buah itu bisa menjadi sumber pangan bergizi masyarakat desa, sehingga mereka tidak perlu lagi membeli sumber gizi untuk dirinya dan anggota keluarganya. Jika terjadi panen yang melimpah, buah-buah itu bisa dijual. Mereka meraih pendapatan baru. Selain itu juga pepohonan dapat memulihkan tanah yang sebelumnya banyak terpapar matahari akibat praktek monokultur sayuran.
Untuk bisa mencapai keberhasilan tersebut tentu saja butuh waktu, tenaga, dan biaya. Oleh karena itu, program pemberdayaan seperti ini memerlukan donasi dan partisipasi banyak orang.
Baca juga : Galang Dana Donasi Online Odesa di website kitabisa untuk Pemberdayaan Masyarakat
Strategi Pemberdayaan Masyarakat Desa
Menjalankan program pemberdayaan bukan hal yang mudah. Selalu ada tantangan yang harus Anda hadapi ketika ingin memberdayakan masyarakat, apalagi jika berada di pelosok pedesaan. Dengan strategi berikut Anda bisa mengatasi beragam tantangan tersebut.
1. Proses persiapan dan analisa lokasi
Pada tahap persiapan, Anda perlu mengenali lebih dalam tentang kondisi kelompok hingga lingkungan sekitarnya. Ini berguna untuk memudahkan Anda untuk memilih program yang sesuai dengan kondisi di lapangan.
Tantangan setiap daerah tentu bisa beragam. Tetapi intinya kita mesti membangun program yang dapat menjadi solusi bagi masalah yang ada di suatu lingkungan dan realistis untuk diwujudkan. Tahap persiapan ini akan menjawab program apa yang hendak dibuat dan seberapa realistis program tersebut untuk diwujudkan.
2. Melakukan pendekatan kepada masyarakat
Pendekatan kepada masyarakat bisa dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, membangun dialog secara intensif untuk memahami berbagai keresahan warga sekitar.
Dengan pendekatan ini juga Anda dapat memahami kemungkinan kendala yang akan dihadapi. Data-data etnografis seperti ini juga sangat penting dalam proses memilih program pemberdayaan masyarakat desa yang tepat guna.
3. Melakukan edukasi sesuai target
Kebanyakan orang di pedesaan memiliki tingkat pendidikan yang rendah. Oleh karena itu, proses edukasi dalam kegiatan pemberdayaan di desa harus disampaikan dengan cara yang paling mudah dipahami.
Penjelasan yang Anda sampaikan juga harus lugas. Edukasi tersebut pada gilirannya akan mudah diterima masyarakat.
4. Melakukan evaluasi secara berkala
Saat program pemberdayaan masyarakat desa berjalan, Anda perlu melakukan evaluasi secara berkala. Hal ini penting karena bertujuan untuk memantau hasil kerja dan sebagai upaya untuk memperbaiki program jika ada kekurangan.
Dalam kegiatan pemberdayaan, Yayasan Odesa Indonesia selalu berada di sisi masyarakat agar bisa melihat segala perkembangan pemberdayaan yang sedang berjalan.
Program bantuan yang berjalan secara konsisten akan memberi perubahan besar. Untuk itu, diperlukan ketegasan dan konsistensi dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat desa.***
(Arinda Eka Putri)
