Berkebun adalah salah satu cara terbaik untuk bisa menyediakan makanan bergizi bagi keluarga terutama anak-anak. Tentu saja buah dan sayur yang ditanam di kebun bisa jadi sumber nutrisi yang baik bagi tumbuh kembang anak.
Namun memang, kebanyakan anak-anak tidak terlalu suka mengonsumsi buah dan sayur dalam kesehariannya. Membiasakan anak untuk mengonsumsi makanan bergizi seperti ini memang butuh pendekatan dan strategi yang tepat agar mereka mau makan tanpa paksaan.
Manfaat Berkebun Untuk Tingkatkan Gizi Pada Anak
Menurut penelitian yang ada di International Journal of Behavioral Nutrition and Physical Activity, kegiatan berkebun adalah cara paling efektif untuk meningkatkan gizi anak, terutama dalam hal konsumsi buah dan sayur. Selain itu, berkebun juga bisa menjadi pilihan aktivitas fisik anak hingga meningkatkan prestasi akademiknya.
Dalam penelitian epigenetik, ditemukan bahwa nutrisi anak usia dini akan menjadi penentu kesehatan di masa dewasanya. Dengan aktivitas fisik yang dilakukan dengan kegiatan berkebun maka akan membangun kebiasaan hidup sehat pada anak sehingga bisa menjadi perilaku untuk kesehatan jangka panjang.
Saat berkebun anak akan melakukan berbagai kegiatan di luar ruangan sambil bekerja sama dengan orang tua atau temannya dalam merawat tanamannya. Sambil belajar menanam dan merawat tanaman, anak akan muncul rasa kasih sayang terhadap alam sehingga memunculkan perilaku untuk menjaga ekologi di sekitarnya dengan baik.
Selain itu, mereka juga akan lebih mudah untuk mau makan buah dan sayur karena merasa bahwa makanan itu adalah tanaman yang mereka tanam dan rawat hingga besar. Anak akan sekaligus belajar tentang asal-usul bahan pangan yang dikonsumsi dan lebih mudah mengonsumsi makanan sehat.
Seperti yang disampaikan oleh Alicia Beltran, seorang ahli gizi Baylor College of Medicine bahwa berkebun bersama anak akan jadi kegiatan yang lengkap karena mereka bisa menghabiskan waktu berkuakitas bersama keluarga sambil mempelajari ilmu tentang cara tanaman tumbuh.
Baca juga:
5 Manfaat Berkebun, Bisa Tingkatkan Kecerdasan
Tips Berkebun Bersama Anak Agar Lebih Menyenangkan
Memiliki kegiatan di luar rumah sebenarnya sangat bermanfaat bagi anak-anak. Sama halnya dengan berkebun karena mereka bisa belajar sambil bermain di alam. Tanpa sadar akan ada banyak perubahan yang bisa orang tua rasakan terutama dari sisi psikososial dan emosional anak.
Akan lebih baik kalau di rumah memiliki kebun keluarga. Meskipun tidak dengan lahan yang cukup besar, asalkan anak-anak bisa belajar berkebun bersama keluarga sebenarnya sudah cukup. Ada beberapa tips yang bisa orang tua coba untuk menciptakan kegiatan berkebun yang menyenangkan bersama anak-anak.
Berikan anak kesempatan berkontribusi langsung saat berkebun.
Berikan anak kepercayaan untuk melakukan beragam kegiatan selama berkebun. Misalnya menyiram tanaman,mencabut rumput liar, hingga memasukkan benih tanaman ke tanah.
Orang tua bisa memberikan tugas dan area khusus yang bisa dikerjakan oleh anak. Biarkan mereka belajar mengeksplorasi ruang kerjanya dan bereksperimen di sana. Orang tua bisa mendampingi sambil memberikan penjelasan yang perlu anak ketahui.
Coba dengan menanam tanaman yang sederhana.
Kita bisa mulai dengan menanam di pot kecil dengan pemilihan tanaman yang sebisa mungkin hasilnya bisa dikonsumsi. Misalnya saja menanam tomat, bayam, sawi, wortel, atau buncis. Sehingga akan membuat anak mau makan sayur yang ditanamnya.
Setelah tanaman bisa dipanen, olah bahan makanan tersebut bersama anak. Pasti mereka akan merasa senang dan bangga dengan hasil kerjanya. Hal ini akan mendorong anak untuk makan makanan sehat dari kebunnya sendiri.
Biarkan anak bermain di kebun.
Berikan ruang bagi anak untuk bermain di kebun. Saat ada serangga dan berbagai hal lain di kebun anak akan mendapatkan ilmu juga pengalaman baru. Orang tua cukupmengawasi dan mengedukasi apa saja yang boleh disentuh dan tidak saat ada serangga atau hewan lainnya datang.
Sediakan perlengkapan berkebun untuk anak.
Orang tua bisa mencoba menyediakan peralatan berkebun yang bisa dengan mudah digunakan oleh anak. Sehingga mereka bisa belajar bertanggung jawab dan mandiri untuk menyelesaikan tugasnya di kebun.
Kesannya memang kegiatan yang sederhana, tetapi berkebun punya banyak makna dan bisa jadi media eksplorasi anak dengan banyak manfaat. Kesehatan dan perilaku cinta lingkungan juga bisa dipupuk dari kegiatan ini.
Seperti halnya saat anak ikut kegiatan Sekolah Botani Odesa. Di sana mereka bukan hanya belajar mengenal tanaman, tetapi juga terjun langsung mencoba menanam tanaman di kebun bersama fasilitator dan petani lokal. Sambil belajar, sambil menikmati alam yang sejuk dan menenangkan pasti jadi pengalaman menyenangkan untuk anak-anak.
Penulis: Arinda Eka Putri
Admin: Rizki Anggita Dewi