Kebun komunitas di perkotaan

Menjadikan Kebun Komunitas di Perkotaan Intervensi Kesehatan Masyarakat

Kebun Komunitas di Perkotaan – Berkebun atau segala kegiatan yang berkaitan dengan alam memang sudah semakin jarang dilakukan saat ini, terutama oleh anak-anak yang tumbuh besar di daerah perkotaan. Bahkan banyak anak muda saat ini yang tidak tahu caranya berkebun, menanam tanaman, atau bahkan tidak mengenal bahan pangan lokal yang ada di sekitar.

Padahal dengan kondisi perubahan iklim yang semakin ekstrem saat ini, pemahaman tentang berkebun dan memanfaatkan hasil kebun untuk sumber pangan sangatlah penting. Namun memang belum banyak sekolah yang memasukkan kegiatan berkebun dalam kurikulum dan kegiatan rutin sekolah.

Hal ini tentu perlu menjadi salah satu pertimbangan agar anak-anak dan para remaja juga mulai belajar tentang tanaman, ekologi, dan melakukan kegiatan berkebun. Dengan begitu, akan lebih mudah menumbuhkan rasa cinta dan hubungan yang baik antara mereka dan alam sekitar.

Intervensi Kesehatan Masyarakat dengan Berkebun

Berkebun bukan hanya sekadar melakukan kegiatan di alam terbuka, menanam tanaman, atau sekadar hobi merawat tanaman. Namun, lebih daripada itu, berkebun dapat bermanfaat baik untuk kesehatan fisik dan mental. Bahkan dalam jangka panjang bisa menjadi sebuah intervensi kesehatan masyarakat.

Seorang Profesor dari Universitas Colorado-Boulder melakukan studi terhadap orang yang bekerja di kebun. Dalam studi tersebut, beliau menemukan bahwa kelompok berkebun bisa mendapatkan banyak manfaat seiring dengan perkembangan hasil panennya. Kelompok berkebun tersebut mengonsumsi lebih banyak serat dan lebih banyak melakukan aktivitas fisik dibandingkan kelompok yang tidak berkebun.

Dalam penelitian tersebut juga ditemukan bahwa kelompok berkebun mengalami penurunan tingkat stres dan kecemasan. Kelompok berkebun ini merasa pikirannya lebih rileks, dapat menikmati pemandangan di luar, sensasi bekerja dengan alam, hingga membangun hubungan sosial ketika bekerja di kebun.

Oleh karena itu, profesor tersebut berpendapat bahwa berkebun adalah sebuah intervensi kesehatan masyarakat yang tersembunyi. Orang yang berkebun akan merasakan sendiri sensasi menyenangkan bekerja di alam dengan pikiran yang lebih rileks. Ketika mereka mulai menyukai kegiatan ini maka akan terus dilakukan dari waktu ke waktu. Sehingga kesehatan mental terjaga, kesehatan tubuh juga meningkat karena aktivitas fisik dan lebih tertarik mengonsumsi makanan sehat dari hasil panennya sendiri.

Baca juga: 4 Manfaat Berkebun di Desa Bagi Pelajar Kota

Membangun Kebun Komunitas di Perkotaan

Memiliki kebun sendiri di halaman rumah tentu bisa jadi salah satu solusi untuk tetap bisa berinteraksi dengan alam meskipun tinggal di daerah perkotaan. Namun membangun sebuah kebun komunitas atau area kebun yang dikelola bersama dengan masyarakat sekitar tentu akan jauh lebih menyenangkan.

Dengan adanya kebun komunitas tersebut maka akan ada interaksi sosial yang terbangun satu sama lain. Hal ini tentunya juga akan meningkatkan kesehatan mental dan sosial menjadi lebih baik, terutama dengan tetangga yang ada di sekitar tempat tinggal.

Selain itu, biasanya di perkotaan memang masalahnya adalah lahan yang terbatas. Namun jika ada area khusus yang dijadikan sebagai kebun komunitas maka dapat membantu memudahkan semua orang bergabung bersama mengelola kebun tersebut dan mendapatkan hasil panen yang lebih sehat langsung dari alam.

Dalam sebuah penelitian di Amerika menemukan bahwa orang yang bergabung untuk mengelola kebun komunitas akan makan 1,4 kali lebih banyak buah dan sayur dibandingkan orang yang tidak bergabung kebun komunitas. Di tengah maraknya perkembangan penyakit karena gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat maka kebiasaan konsumsi serat ini tentu harus ditingkatkan dengan berbagai cara.

Adanya kebun komunitas bisa secara tidak langsung memengaruhi pola hidup masyarakat terutama yang tinggal di perkotaan. Sehingga dampaknya sebagai intervensi kesehatan masyarakat akan sangat besar jika mampu dilakukan dengan baik. Begitu juga dengan efeknya terhadap hubungan sosial dengan masyarakat sekitar yang sering kali terabaikan karena kesibukan masing-masing orang.

Hangatnya kehidupan sosial di desa bisa dibawa ke kota dengan adanya kebun komunitas. Bagaimana guyub rukun dan gotong royong tetap bisa hidup di daerah perkotaan karena memiliki tujuan bersama, yaitu merawat kebun komunitas bersama-sama. Berhenti sejenak dari tuntutan pekerjaan harian dan terjun langsung mengurus kebun akan membuat pikiran jadi lebih rileks dan bantu menurunkan tingkat stres.

Baca juga: Dahsyatnya Manfaat Berkebun Untuk Kesehatan Mental Remaja

Penulis: Arinda Eka Putri

Admin: Fadhil Azzam

Keranjang Belanja