Menurut survei dari I-NAMHS (Survei Kesehatan Jiwa Remaja Nasional Indonesia) pada tahun 2022, sekitar 1 dari 20 remaja usia 10-17 tahun didiagnosis mengalami gangguan mental. Sementara itu, sekitar 34,9% memiliki setidaknya satu masalah kesehatan mental.
Dari survei tersebut juga didapatkan data bahwa gangguan kecemasan adalah gangguan mental yang paling banyak dialami oleh para remaja. Bahkan ditemukan juga adanya kecenderungan perilaku bunuh diri dalam beberapa waktu terakhir.
Kondisi ini tentunya bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari lingkungan, keluarga, dan berbagai tekanan yang dialaminya. Untuk itu, para remaja perlu melakukan kegiatan positif yang dapat membantu untuk meningkatkan kesehatan mentalnya. Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan adalah berkebun.
Baca juga: 5 Manfaat Berkebun Bagi Para Siswa
Manfaat Berkebun Bagi Kesehatan Mental Remaja

Selama ini, berkebun menjadi kegiatan yang jarang dilakukan atau bahkan terpikirkan oleh para remaja. Padahal dengan berkebun sebenarnya dapat membantu mengatasi masalah perilaku dan meningkatkan harga diri remaja.
Sudah terbukti bahwa berkebun dapat menjadi terapi untuk mengurangi stres, depresi, dan membantu meningkatkan produktivitas. Penelitian menunjukkan bahwa melakukan kegiatan dan menghabiskan waktu di luar ruangan dengan dikelilingi tanaman akan meningkatkan kemampuan remaja untuk bisa fokus dan berkonsentrasi.
Ada berbagai manfaat lain dari berkebun bagi remaja. Apalagi jika mereka mau melepaskan sejenak gadgetnya dan mengambil peran di kebun maka mereka akan merasakan sendiri betapa berkebun dapat mengubah perilakunya.
1. Meningkatkan mood
Ketika pikiran fokus pada kegiatan berkebun maka akan mengurangi adanya pikiran dan perasaan yang negatif. Sehingga hati akan terasa lebih damai dan puas dengan apa pun yang sedang dilakukan saat ini. Dengan kegiatan ini maka suasana hati akan jauh lebih baik dan dapat melakukan kegiatan produktif lainnya dengan lebih bersemangat.
2. Meningkatkan hubungan sosial
Secara halus, kegiatan berkebun memang mengajak para remaja untuk bersosialisasi dan bekerja sama untuk menciptakan sesuatu. Segala rangkaian kegiatan berkebun bisa dilakukan secara berkelompok, sehingga akan ada interaksi di dalamnya.
Kerja sama yang dilakukan para remaja ini dalam menyelesaikan proyek berkebunnya dapat meningkatkan keterampilan sosial, menguatkan hubungan dengan orang lain, dan memunculkan rasa memiliki. Selain itu, tentu saja berkebun akan mengajarkan para remaja untuk bisa memecahkan masalah dan meningkatkan kesabaran.
3. Mengurangi kecemasan
Beristirahat sejenak dari gadget dan segala tekanan lainnya dengan berkebun akan membuat pikiran jadi lebih tenang, sehingga para remaja juga bisa berpikir lebih jernih. Berkebun akan membantu mereka untuk memproses pikirannya tanpa ada gangguan.
Dengan begitu akan lebih mudah untuk mempertimbangkan mana hal yang memang harus benar-benar harus dipikirkan dan diselesaikan. Belajar untuk berpikir secara lebih tenang akan membantu mengurangi stres dan kecemasan.
4. Meningkatkan kesadaran tentang masa kini
Ketika berkebun, para remaja akan mendapatkan kesempatan untuk lebih mindfulness, fokus pada apa yang terjadi saat ini. Dengan begitu, mereka akan belajar untuk lebih memperhatikan apa yang ada di depan mata saat ini dan berhenti memikirkan atau merasa khawatir dengan hal yang akan terjadi selanjutnya.
Selain itu, para remaja juga akan menjadi lebih jeli karena selama berkebun mereka akan melihat segala perubahan di kebunnya dari waktu ke waktu. Hal-hal sederhana seperti ini tentunya dapat bermanfaat untuk kehidupan mereka nantinya.
5. Meningkatkan hubungan dengan alam
Selain dapat bermanfaat untuk kesehatan fisik, berkebun juga dapat mendekatkan hubungan para remaja dengan alam. Mereka akan paham dari mana sumber makanan itu bisa didapatkan, termasuk cara mengolah dan menjaganya dengan baik.
Menyatu dengan alam akan jadi pengalaman yang berbeda bagi para remaja. Apalagi bagi calon pemimpin masa depan, ilmu tentang pangan tentu juga perlu untuk diketahui demu kesejahteraan di masa depan.
Memang kegiatan berkebun cukup jarang terpikirkan bagi anak remaja. Padahal ada begitu banyak manfaat berkebun bagi remaja yang dampaknya sangat besar bagu kehidupan mereka ke depannya.
Odesa Indonesia juga melihat adanya fenomena ini dan membangun Sekolah Botani Odesa yang bisa menjadi sarana untuk para remaja bisa belajar tentang dunia berkebun dan tanaman. Melepaskan sejenak segala tekanan di kota dan melepaskan penat dengan sejuknya udara di desa sambil belajar berkebun bersama para relawan muda Odesa dan petani di sana.
Penulis: Arinda Eka Putri
Admin: Fadhil Azzam
Baca juga: Filsafat Berkebun Ala David E. Cooper