Belajar pertanian bersama petani merupakan kegiatan yang sangat mengasyikkan. Hal itu dirasakan oleh ratusan anak-anak siswa SMP IT Hikmah teladan Cicendo Kota Bandung . Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, senin dan selasa 27-28 Agustus 2024 tersebut berjalan sangat meriah dan menyenangkan.
Di Kebun Botani dekat persawahan Cisanggarung Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung itu, 208 siswa menyatu bersama para petani. Para siswa ini selain didampingi oleh guru-gurunya juga mendapatkan pendampingan dari para relawan Odesa (pegiat literasi).
Belajar Pertanian Praktis Mencerahkan
Menurut Manajer Program Sekolah Botani Odesa, Syifa R.Salsabila, kegiatan tersebut merupakan usaha untuk memajukan generasi. Syifa mengatakan, pihak kepala Sekolah Hikmah Teladan sangat peduli terhadap masalah pertanian dan ekologi sehingga mereka mengusahakan kegiatan tersebut sebaik mungkin dengan bekerjasama dengan Sekolah Botani Odesa.
“Pada anak-anak kota yang tidak terhubung dengan urusan tanah dan tanaman, tentu kegiatan ini sangat bermanfaat. Mereka bisa belajar asal-usul makanan. Mereka juga bisa mendapatkan pengalaman praktis dari para petani yang sering menanam, mengolah dan memasarkan hasil panen buah, biji, dan dedaunan,” terang Syifa.
Pada kegiatan praktik pertanian ini, anak-anak juga dikenalkan pentingnya pendidikan atau pemberdayaan masyarakat. Sesi pemberdayaan masyarakat ini dimaksudkan untuk memberikan pemikiran kepada siswa agar mereka kelak menyadari pentingnya memiliki hubungan sosial bersama petani.
Pengenalan dengan cara yang pas membuat anak-anak bisa menerima logika-logika tentang kehidupan tanaman, kehidupan para petani dan ekosistem yang berkembang di masyarakat desa.
SMP Hikmah Teladan Memetik Hikmah dari Kebun
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 26 dan 27 Agustus 2024 ini diikuti oleh para siswa dari SMP Hikmah Teladan Bandung.
Sekolah Botani Odesa ada di Cimenyan, Kabupaten Bandung. Ada total 204 siswa didampingi 24 guru yang terbagi menjadi 2 hari kegiatan, siswa kelas VIII di hari Senin dan kelas VII di hari Selasa.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 sampai 13.00. Para siswa didampingi juga oleh 7 orang relawan muda Odesa Indonesia dan 7 orang petani lokal. Sebelum mulai turun ke lapangan, siswa SMP ini diberikan materi pengenalan tentang Odesa Indonesia dan sekolah botani. Mereka juga mendapatkan materi tentang tanaman dan dasar ekologi.
Materi-materi seperti ini tentunya sangat penting untuk diketahui oleh anak-anak. Apalagi biasanya di sekolah mereka jarang belajar lebih jauh tentang alam dan ekologi. Padahal generasi ini adalah calon pemimpin negeri, tentunya mereka perlu tahu bagaimana cara merawat alam dengan benar dan memastikan kesejahteraan di masa mendatang dari alam.
Apalagi Sekolah Botani Odesa juga mendatangkan petani lokal untuk bisa membantu memberikan informasi kepada para siswa. Mereka bisa berkomunikasi dan menggali informasi dari aktor ekologinya secara langsung.
Ternyata anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan seperti ini. Mereka mendengarkan materi dengan seksama dan semangat. Bahkan mereka juga aktif bertanya selama sesi pemberian materi dilakukan. Tim Sekolah Botani Odesa juga menyediakan teh kelor yang disajikan untuk dinikmati para siswa dan guru SMP Hikmah Teladan Bandung.
Antusiasme Siswa Belajar Ekologi
Bukan hanya materi tentang tanaman dan dasar ekologi yang diberikan oleh Sekolah Botani Odesa. Salah satu yang paling menyenangkan dan ditunggu-tunggu adalah praktek menanam. Para siswa ikut kegiatan menanam mulai dari mencangkul, mencampurkan tanah dengan sekam, memasukkan bibit, sampai selesai proses menanam.
Kali ini mereka belajar menanam beberapa jenis bibit tanaman. Untuk tanaman di dalam polybag ada jeruk, kopi, durian, dan sirsak. Sementara itu, yang ditanam langsung ke tanah adalah durian, jeruk, nangka, hanjeli, sorgum, bunga matahari, jengkol, dan alpukat.
Kegiatan praktik menanam jadi pengalaman baru bagi para siswa, sehingga membuat mereka sangat bersemangat dan antusias saat melakukannya. Mereka mengikuti instruksi yang diberikan oleh para relawan muda dan petani dengan baik sampai proses menanam selesai.
Selain belajar tentang ekologi dan berkebun, para siswa dan guru juga sekaligus menikmati keindahan alam di sekitar Cimenyan. Mereka diberi kesempatan untuk berkeliling melihat-lihat alam sekitar dan melihat berbagai jenis pepohonan yang ada di sana.
Pengalaman dan keseruan menyatu dengan alam seperti ini pastinya jadi hal baru yang tidak mereka temui di daerah perkotaan.
Istilahnya anak kota masuk desa. Pasti mereka menemukan hal baru dan pengalaman menyenangkan yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Tanpa sadar mereka belajar bahwa alam itu sangat indah dan bisa memberikan keuntungan bagi manusia asalkan dirawat dengan baik.
Bermain dan belajar di alam sambil berkebun juga dapat menurunkan tingkat stres. Itu pasti yang dirasakan oleh para guru yang mendampingi siswa ikut sekolah botani. Ikut belajar tentang ekologi sekaligus menikmati suasana desa yang sejuk dan tenang, jauh dari polusi juga kebisingan perkotaan.
Penulis: Arinda Eka Putri
Admin: Fadhil Azzam
Belajar Pertanian Pangan di Kebun Botani Odesa
Sekolah Botani Mengajarkan Pertanian dan Karakter Agar Anak Berpikir Ekologis