5 Manfaat belajar Fotosintesis bagi Anak-. Bisa dibilang fotosintesis yang dilakukan oleh tanaman adalah proses biologis yang paling penting di bumi. Baik secara langsung ataupun tidak, fotosintesis nyatanya dapat memenuhi berbagai kebutuhan makhluk hidup lainnya.
Fotosintesis Sebagai Sumber Ilmu Pengetahuan
Istilah fotosintesis menjadi penting bagi kehidupan manusia karena dari sinilah faktor mendasar kehidupan bekerja. Kata fotosintesis berasal dari bahasa Yunani. Foto berarti cahaya sedangkan synthesis berarti menggabungkan atau penggabungan.
Oleh karena itu, dengan memahami tentang fotosintesis maka manusia bisa belajar banyak hal. Termasuk cara meningkatkan hasil panen seperti bahan makanan, kayu, bahan bakar, hingga cara memanfaatkan lahan dengan baik.
Pada dasarnya fotosintesis merupakan proses pengubahan karbondioksida, sinat matahari, dan air menjadi gula. Selain menghasilkan oksigen, ternyata proses fotosintesis punya berbagai manfaat lain yang berguna bagi kehidupan manusia.
Belajar Pertanian Pangan di Kebun Botani Odesa
5 Manfaat Belajar Fotosintesis
1. Menjadi proses dasar yang mendukung proses metabolisme.
Manusia dan makhluk hidup lainnya tidak mampu mengubah energi cahaya menjadi energi kimia. Sementara tanaman dapat melakukannya melalui proses fotosintesis. Ketika kita mengonsumsi olahan tanaman ini maka tubuh akan memperoleh asupan glukosa yang pemecahannya menghasilkan energi.
Dari energi inilah yang memicu proses metabolisme. Termasuk proses pencernaan makanan, penyerapan nutrisi, hingga perbaikan dan pertumbuhan sel. Sehingga proses fotosintesis ini juga memengaruhi metabolisme dari makhluk hidup lainnya.
2. Menyediakan senyawa organik.
Tanaman mampu mengubah karbondioksida menjadi senyawa organik lewat proses fotosintesis. Sehingga manusia dan makhluk hidup lain (heterotrof) harus mengonsumsi tanaman (fotoautotrof) untuk bisa mendapatkan senyawa organik tersebut.
3. Meningkatkan konsentrasi oksigen yang ada di atmosfer.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, tanaman memanfaatkan energi cahaya untuk mengubah karbondioksida dan air jadi glukosa. Proses tersebut menghasilkan oksigen sebagai produk sampingannya yang dilepaskan ke armosfer.
Tentu saja oksigen sangatlah penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Siklus seperti ini akan terus berulang, manusia melepaskan karbondioksida dan menghirup oksigen, sementara tanaman akan menangkap karbondioksida dan melepaskan oksigen.
4. Mengurangi konsentrasi karbondioksida di atmosfer.
Berkaitan dengan poin sebelumnya bahwa tanaman menggunakan karbondioksida untuk melakukan proses menghasilkan makanan melalui fotosintesis. Sehingga dengan adanya proses ini akan membantu mengurangi konsentrasi karbondioksida di atmosfer.
Mengingat bahwa karbondioksida adalah salah satu gas rumah kaca yang jumlahnya paling banyak. Oleh karena itu, dapat dikatakan proses fotosintesis punya efek pendingin pada atmosfer meskipun terjadi secara tidak langsung.
5. Berperan dalam produksi bahan bakar fosil.
Memang bahan bakar fosil merupakan sisa hewan yang sudah mati dan tanaman busuk. Namun, ternyata proses fotosintesis juga memiliki peran dalam produksi bahan bakar fosil ini.
Alasannya karena bahan bakar fosil yang asalnya dari organisme fotosintetik dan hewan yang secara tidak langsung juga bergantung pada tanaman selama masa kehidupannya.
Jika dipelajari semakin mendalam ternyata ada begitu banyak peran fotosintesis tanaman dalam kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Sehingga belajar tentang fotosintesis bukan sekadar pelajaran di sekolah, tapi perlu kita maknai jauh lebih dalam lagi.
Siaran dari Kebun Botani Odesa
Anak Perlu Secepatnya Memahami Fotosintesis
Belajar mengenal dan memahami alam memang tidak akan pernah berhenti memberikan kita pembelajaran hidup yang sangat berarti. Termasuk tentang fotosintesis yang dilakukan oleh tanaman di sekitar kita.
Dengan belajar tentang fotosintesis maka anak-anak bisa mulai memahami bahwa kehidupan manusia di bumi ini juga bergantung pada keberadaan tanaman. Bukan hanya sebagai sumber pangan, tapi juga berbagai kebutuhan manusia lainnya yang dapat dipenuhi oleh tanaman.
Kesadaran akan hal ini akan mengajarkan anak betapa pentingnya tanaman bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya di muka bumi ini. Sehingga akan lebih mudah memberikan pengertian untuk terua melestarikan dan membudidayakan tanaman.
Mengetahui tentang besarnya pengaruh tanaman untuk kehidupan manusia mulai dari belajar tentang fotosintesis akan memupuk pemahaman anak bahwa mereka harus menjaga ekologi tetap berkualitas baik dengan memperbanyak menanam tanaman. Hal ini tentunya penting, bukan hanya untuk kehidupan mereka sekarang, tapi juga di masa mendatang.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengajarkan anak tentang fotosintesis. Tentu akan lebih menyenangkan jika mengajak mereka bermain di kebun, menanam tanaman bersama, sambil belajar tentang fotosintesis bersama.
Momen ini pastinya akan membekas bagi anak-anak dan memupuk rasa cinta mereka terhadap lingkungan.[]