5 Wisdom Tanaman untuk Pendidikan Anak-. Segala hal ciptaaan Tuhan di sekitar kita bisa menjadi sumber wisdom atau hikmah bagi kehidupan manusia.
Tanaman merupakan sumber kekayaan ilmu pengetahuan yang bisa dijadikan cara pandang hidup. Selama masa pertumbuhan dan kehidupannya, seluruh tanaman menyediakan ilmu pengetahuan, terutama untuk bertahan hidup.
Di sinilah pentingnya kita melihat kehidupan tanaman sebagai cara mendidik anak-anak, termasuk mendidik diri kita yang sudah tua tetapi belum mempelajari seluk-beluk kehidupan botani.
5 Wisdom Tanaman dari Kegiatan Odesa Indonesia
Yayasan Odesa Indonesia menjadikan pertanian bukan semata produksi pangan, melainkan juga sebagai gerakan perbaikan lingkungan. Dan yang lebih penting lagi menjadikan sebagai wisdom hidup.
Itulah mengapa penting kita mempelajari tanaman bersama aktivitas sosial kemanusiaan yang dilakukan Odesa Indonesia di Cikadut Kabupaten Bandung.
Beberapa pengalaman dari Odesa Indonesia saya catat dalam tulisan ringkas ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua:
Apa saja 5 Wisdom Itu?
Hidup itu butuh keseimbangan
Untuk bisa tumbuh dengan baik, tanaman membutuhkan nutrisi dari tanah, air, dan sinar matahari. Aspek-aspek tersebut harus seimbang, jika terlalu banyak air atau sinar matahari tanaman bisa saja mati.
Begitu juga dengan kehidupan manusia yang harus seimbang. Dalam hidup kita membutuhkan fisik dan batin yang kuat, semangat, ilmu agama, hingga cinta dan kasih sayang. Sehingga kita harus berusaha agar kesimbangan itu bisa tercipta dan mampu menjalani hidup dengan baik.
Saling tolong-menolong sesama makhluk hidup
Hama merupakan salah satu faktor eksternal yang bisa membuat tanaman mati atau tidak bisa tumbuh dengan baik. Untuk mengatasinya manusia bisa membantu untuk menjauhkan atau menghilangkan hama tersebut.
Kehidupan kita tentu juga harus saling tolong-menolong dengan sesama makhluk hidup. Di saat ada orang lain yang sedang kesulitan tentu kita harus membantu semampunya karena pastinya suatu saat kita juga akan butuh bantuan dari orang lain.
Akar pohon yang mengajarkan arti keikhlasan
Akar pohon dalam kehidupan tanaman merupakan bagian yang sangat penting. Bukan hanya sebagai penopang, tapi juga berguna untuk menyerap nutrisi dari tanah dan mengirimkannya ke bagian tanaman lainnya. Akar pohon ini merupakan simbol keikhlasan dalam hidup.
Perannya sungguh besar, tapi tidak terlihat secara langsung. Kita bisa ajarkan anak pandangan hidup dari akar pohon yang selalu berjasa besar dan ikhlas menjalankan perannya meskipun tidak terlihat dan mendapatkan pujian.
Memberi manfaat untuk sekitar
Bagaimanapun kondisinya, tanaman pasti akan selalu memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Mulai dari buah, daun, kayu, hingga akarnya memiliki manfaat yang berbeda-beda. Bahkan dedaunan dan tanaman yang sudah mati masih bisa berguna menjadi pupuk untuk tanah di sekitarnya.
Sebagai manusia dan makhluk hidup tentu kita juga harus terus berusaha untuk memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Bukan hanya manfaat secara materi, tapi juga ilmu dan hal lain yang bisa kita lakukan untuk membantu orang-orang di sekitar.
Daun mengajarkan kita untuk tidak egois
Daun bisa tumbuh dengan baik tentu saja tidak lepas dari dukungan bagian tanaman lainnya seperti batang, akar, hingga tanah yang menyediakan nutrisi dan mineral penting. Setelah tumbuh, daun akan memproduksi makanan lewat proses fotosintesis dan membagikannya ke seluruh bagian tanaman.
Bahkan setelah daun menjadi layu dan akhirnya gugur, daun tetap memberikan manfaat sebagai pupuk yang membuat tanamannya bisa tetap subur. Daun mengajarkan kita untuk tidak egois dan terus memberikan manfaat semampu yang kita bisa.
Hal-hal seperti ini mungkin luput kita sadari jika tidak benar-benar mempelajarinya lebih dalam. Betapa Tuhan telah memberikan kita banyak pelajaran lewat alam sampai sedetail itu, hanya saja terkadang manusia yang tidak mau berusaha untuk memahami hal tersebut.
Mendekatkan anak dengan alam sejak dini akan merangsang cara berpikir kritisnya. Bagaimana mereka bisa memahami alam dan segala pelajaran hidup di dalamnya sekaligus mencintai lingkungan yang menjadi guru kehidupan, meski jarang disadari.
Anak-anak yang tumbuh bersama alam, tentu akan lebih bijak memahami kehidupan. Tentu mereka juga tidak akan sembarangan mengambil tindakan yang merusak alam karena sadar bahwa alam dan manusia harus saling bersinergi untuk menciptakan ekologi yang sehat dan lestari.[]
Penulis: Arinda Eka Putri
Admin: Fadhil Azzam
Menumbuhkan Minat Pelajar untuk Kegiatan Pertanian