Bagi yang mengenal kelor sebagai tanaman liar, ia tidak akan begitu antusias mengurusnya. Namun lain halnya dengan mereka yang telah memahami secara mendalam tentang tanaman ajaib ini.
JUAL BIBIT KELOR DARI BIJI BANDUNG Hubungi Admin. Hp/WA. 087700346275
Di Cimenyan Kabupaten Bandung, Odesa Indonesia meengembangkan gerakan tanam kelor. Dalam keterbelakangan masyarakat buruh tani Odesa Indonesia melihat betapa banyak orang kesulitan pangan yang kuat. Mungkin orang bisa makan, tetapi gizi belum tentu baik. Beras menjadi gantungan sementara para petani telah kehilangan tradisi bercocok padi gogo. Semua jadi beli dan ekonomi rendah membuat petani sulit memenuhi kebutuhan sosial seperti pendidikan, sosial dan spiritual. Banyak keluhan orang sakit tak bisa berobat karena keterbatasan ekonomi dan rendahnya akses terhadap sarana kesehatan. Banyak anak-anak gizinya kurang baik. Belum lagi kalau bicara soal sanitasi. Luar biasa problem masyarakat terbelakang akibat kesenjangan sosial ini.
Pada urusan gizi, kelor menjadi pilihan. Setelah berbulan-bulan riset informasi tengan moringa oliefera (kelor), maka kelor menjadi andalan gerakan pertanian dari tanaman lain, seperti kopi, kumis kucing, pakis dan lain sebagainya. Kelor kemudian mendapat harga yang tinggi dalam sebuah gerakan karena nilai ekonomis, nilai gizi, nilai pembaharuan, dan juga nilai kesehatan.
Kelor: tebang dan kembangkan
Pendekatan yang baik kepada beberapa petani memungkinkan pembaharuan tentang jenis tanaman. Kesadaran tentang pohon kelor yang bernilai tinggi membuat seluruh pengurus Odesa Indonesia dan para petani antusias mengembangkan kelor. Pohon-pohon yang tumbuh meninggi ditebang karena itulah kewajiban. Dengan ditebangkannya kelor maka kelor akan lebih cepat berevolusi dan mengembankan daun lebih segar dan terus menerus tumbuh berganti. Manusia mendapatkan manfaat, pohon kelor lebih pesat berkembang.
Sistem pengembangan stek dengan tebang dan tanam itu sangat baik karena cepat panen. Tetapi jumlah bibit dari stek sangat terbatas. Kita bisa menganggur kalau tidak mencari insiatif lain. Maka pemibibitan sistem benih juga dimulai sejak maret 2017. Hasilnya telah terbukti. Tips-tips pembibitan kelor berhasil dengan beragam cara.
#Bibitkelor juga dikembangkan oleh Grup Pertanian Tanaman Obat Cimenyan (Taoci). Dikembangkan dari biji, ditanam di Polybag sehingga memudahkan perpindahan lokasi. Harga bibit Kelor yang sudah siap tanam tersedia beberapa harga: Rp 50.000 (usia +5bulan/tinggi +50cm), Rp 75.000 (usia 7 bulan/Tinggi +60cm. Rp 100.000 (usia +8bulan/tinggi +100 cm), Rp 150.000 (usia+ 11bulan/tinggi +140cm). Usia sudah cukup untuk ditanam di Tanah. Lokasi kami di Sekebalingbing, Pasir Impun, Desa Cikadut, Kec.Cimenyan.Kab.Bandung. 3 Km sebelah utara lapas Sukamiskin. Hubungi Admin. Hp/WA. 087700346275
Kang Ujang Rusmana, Mang Toha dan Kang Jajang berhasil dengan cara yang berbeda-beda dalam masa uji coba. Dan sekarang Odesa Indonesia memiliki basis pengetahuan yang memadai untuk sebuah proses pembibitan kelor dari biji dan stek. Ini adalah modal dasar, modal ilmu pengetahuan sebelum memainkan instrumen modal kapital dalam rangka sebuah usaha ekonomi yang lebih besar.
Sekalipun harus sabar menanti hasil dari uji coba pembibitan kelor, namun dalam waktu 3 bulan ratusan bibit kelor telah siap tanam di ladang. Pesananan dari masyarakat lain pun berdatangan. Kita stop dulu soal penjualan. Kita fokus memperkuat pembibitan sampai nanti kelor bisa meluas di Kecamatan Cimenyan.
Odesa Indonesia dalam pembaharuan pertanian melalui kelor tidak melulu mengajak petani untuk menarget setiap tanaman harus jadi uang. Itu sungguh keliru. Tanaman untuk pangan, dan kelor adalah benteng pertahananan pangan karena bisa memenuhi kebutuhan gizi yang baik bagi setiap orang; setiap orang memakan kelor secara rutin akan berkurang mengonsumsi beras namun mendapatkan gizi yang lebih baik. Setiap orang yang mengonsumsi kelor akan terhindar dari penyakit yang sering menyiksa; badan lebih kuat dan energy lebih tangguh.
Kelor memang bernilai tinggi. Negara yang sangat inovatif dalam pertanian seperti Israel, Kuba, Australia, Amerika Serikat, Belanda, Perancis, dan di Asia Tenggara ada Vietnam dan Pilipina sudah jauh mengembangkan daun dan biji kelor sebagai bahan medis unggulan. Indonesia tertinggal itu sudah biasa. Namun sebagian masyarakat Indonesia yang melek informasi sebenarnya sudah cukup banyak yang tahu hal ini.
Pasokan di pasar online sangat besar dan tidak seimbang dengan stok bahan baku. Sedikit produsen namun sangat banyak permintaan. Bahkan untuk bibit kelor saja begitu besar permintaannya. Satu bibit kelor yang dikembangkan dari biji seharga Rp 20.000 (eceran) usia dua bulan bukan hal yang mahal, dan itu cukup bernilai bagi mereka yang mengembangkannya. Namun apa daya kalau di kalangan petani Cimenyan Bandung sendiri kebutuhannya juga sangat banyak. Lebih baik kita tanam sendiri terlebih dahulu.
Maka dari situlah, mulai bulan September 2017, Odesa akan lebih maksimal membibitkan dari sistem biji dan semoga usaha ini berhasil memperluas di Cimenyan.[Faiz Manshur]
Jual Bibit Kelor di Bandung: Biji untuk bibit, Bibit siap tanam. Hubungi Admin. Hp/WA. 087700346275
Baca Memahami Evolusi Kelor
Baca Kakek di Vietnam ini Sembuh Berkat Kelor
Baca Mengenal Kelor dan Manfaatnya
Dapatkan Bibit Kelor
Komentar ditutup.