Situasi di Kawasan Bandung Utara (KBU). Dari puluhan tahun lalu pemerintah dan semua pihak selalu bicara penanganan banjir perlu koordinasi. Tentu koordinasi antara Pemprov Jabar, Kab Bandung, Kota Bandung, dan kini Kab Bandung Barat. Selalu bicaranya pendekatan komprehensif, tapi sekarang pun masih bicara koordinasi itu. Kerusakan lahan makin luas. Gubernur, bupati dan walikota itu menjabat […]
Kamis (10/11/2016). Di jalan menanjak dengan aspal mengelupas itu. Hujan deras gelegar petir dan kabut sore yang mulai merayap di perbukitan kawasan Desa Cimenyan, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung itu begitu mencekam. Dalam derasnya guyuran air hujan itu, seorang lelaki nampak dari kejauhan. Mendadak saya berpikir, tentu lebih ngeri orang itu daripada saya karena bisa jadi
Ibnu Abdillah (11 tahun), Siswa Kelas 4 Sekolah Dasar Yayasan Atikan Sunda Jl. PHH Mustapa Kota Bandung. Lelah dalam gerimis di trotoar pinggir jalan Bojongkoneng Cikutra. Menurut penuturannya, setiap hari Ibnu memungut botol-botol plastik dalam karungnya. Saat ditemui Odesa.id Jumat (14/10/2016) Ibnu bercerita kalau hari ini tidak mendapatkan banyak botol karena hujan. “Saya capek. Mau
Melanjutkan pelatihan menulis tahap pertama, Odesa-Indonesia menggodok relawan untuk mematangkan pemahaman kerja jurnalistik. Jika sebelumnya materi jurnalistik Akarrumput disampaikan oleh Budhiana Kartawijaya, pelatihan jurnalistik tahap ini bersama trainer Enton Supriyatna, Pemimpin Redaksi Galamedia Bandung. Pelatihan setengah hari penuh dilaksanakan di Cikadut, Bandung 5 November 2016 itu mengambil tiga materi, yaitu teknik reportase dan penulisan berita.-Toha
Ternak merupakan pilar hidup masyarakat. Sejak zaman masyarakat komune, ternak menjadi pilar pertahanan hidup masyarakat dengan pengelolaan domestik menghasilkan gizi keluarga, pupuk pertanian, dan sarana transportasi. Odesa-Indonesia memandang ternak sapi sangat menentukan sekalipun yang diutamakan untuk penghasil pedaging dan pupuk. Di Cisanggarung Desa Cikadut, kegiatan Odesa-Indonesia selain mengurus pertanian kopi bagi para petani pemula, juga
Basuki Suhardiman, Pengajar Institut Teknologi Bandung (Tengah), Devi (Kiri), Budhiana Kartawijaya, Litbang Harian Pikiran Rakyat (Kanan) saat perbincangan urusan literasi dengan Devi (guru sekolah) yang mengelola perpusataan di Kampung Sentak Dulang, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, (6/11/2016). Ada perpustakaan yang didirikan bulan September 2016 hasil inisiaitif Mahasiswa Universitas Langlang Buana di Sentak Dulang. KKN dengan meninggalkan
Suatu siang di bulan November. Di daerah pegunungan kawasan Kabupaten Bandung Utara yang semakin rusak itu, masih ada satu dua mata air, meski sudah sangat jarang. Airnya sangat jernih. Setelah lelah berjalan, haus menyerang. Saya berani minum langsung, mungkin sekira 1 liter. Segar sekali. Alhamdulillah perut tidak sakit dan bisa lanjut perjalanan menjelajah perkampungan. Tak
Bisa jadi soal bantuan pada kaum tani belum tentu selalu menghasilkan kebaikan. Salah langkah bisa mengakibatkan petani kecanduan akan bantuan pemerintah. “Itu terasa saat tahun ini tidak ada bantuan turun dari pemerintah. Banyak petani menunggu kabar bantuan,” kata Ujang Rusmana (37 Tahun), Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung kepada Odesa.id
Jembatan Kali Progo Temanggung punya banyak kenangan di masa lalu. Pelita Desa mendapatkan salahsatu cerita dari seorang kakek bernama Toyib. Cerita singkat ini tentang terjadi menjelang agresi Militer Belanda akhir 1948. Jembatan Kali Progo Temanggung Minggu, (30/10/2016) lalu Temanggung terasa panas. Saat itu saya melintas desa Guntur hingga ujung jalan belakang desa. Terlihat asap mengepul
OLEH BUDHIANA KARYAWIJAYA. WARTAWAN SENIOR. Dari perkampungan itu turun pakai sepeda motor sebentar, maka warga akan menemui beberapa mini market. Ke sanalah juga anak-anak jajan: beli es krim, coklat, atau makanan kecil. Kasirnya berpakaian seragam rapi, ramah dan selalu tersenyum. Anak-anak sangat terkesan degan keramahan mereka. Anak-anak melihat betapa sang kasir memegang uang terus menerus.
Yayasan Odesa Indonesia adalah lembaga sosial-budaya yang mengusung visi kemanusiaan dan ekologi. Menjalankan misi filantropi melalui praktik literasi untuk meningkatkan mutu karakter manusia, memperbaiki kerusakan lingkungan, memperkuat pangan dan memperbaiki sanitasi.
