admin

Kopi Pak Ruhiyat Tumbuh Lebih Cepat

Akhir Pebruari 2017 lalu, Pak Ruhiyat, Petani Desa Waas, Mekarmanik, Cimenyan Bandung menanam bibit kopi dari Odesa-Indonesia. Pak Ruhiyat senang karena sudah lama ingin menanam kopi tetapi tidak punya modal. Dengan bantuan gratis dari Odesa-Indonesia Kakek berusia 62 tahun ini menanam secara baik dibimbing oleh Toha. “Itu bibit kopinya terimakasih. Bagus dan lebih cepat tumbuh. […]

Kopi Pak Ruhiyat Tumbuh Lebih Cepat Read More »

Nenek Mengasuh Cucu di Ladang

Seorang Nenek di lahan pertanian bukit Wisata Oray Tapa ini sedang menidurkan cucunya yang rewel. Nenek berusia 64 tahun ini bekerja membantu suaminya dan anaknya yang bekerja menanam kacang, Selasa, 11 April 2017. Petani di Waas Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung ini sebagian menanam kopi, sebagian menanam sayuran. Odesa-Indonesia di sana melakukan pendampingan keluarga

Nenek Mengasuh Cucu di Ladang Read More »

Kisah Petani Miskin yang Baik Hati

Dulu ia miskin.Tinggal di gubuk. Kebutuhan makan saja susah. Kesengsaraannya bertambah saat orang-orang menjauhinya karena ada isu beredar dia suka mencuri ternak. Nama yang tertera dari Kartu Keluarga (KK) tertulis Toha. Lahir di Bandung 12 Maret 1978. Pria yang tinggal di Kandang Sapi di kawasan Wisata Oray Tapa Bandung ini dikenal orang sebagai petani dan

Kisah Petani Miskin yang Baik Hati Read More »

Pesona Bandung dari Cemara Oray Tapa

MEKARMANIK: Cemara Oray tapa, tempat wisata yang asri. Hutan di puncak perbukitan ketinggian 1300 M.dpl minggu 10 April 2017 begitu cerah. Dari lapangan cemara itu semua sudut Kota Bandung, Bahkan kawasan Bandung Raya meliputi Kota, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat terlihat terhampar. Angin semilir, udara begitu segar. Tempat ini begitu mempesona sehingga pada setiap

Pesona Bandung dari Cemara Oray Tapa Read More »

Tiga Program Utama Odesa Indonesia untuk Kawasan Bandung Utara

CIMENYAN. Jumat, 7 April 2017 Odesa Indonesia mengadakan rapat kerja. Rapat kali ini adalah sistematisasi program kegiatan. Setelah 8 bulan relawan rutin menjelajah kampung-kampung di Kawasan Bandung Utara (KBU), pengurus menilai perlu agenda kerja yang lebih sistematis untuk menjawab dua problem utama, yaitu kemiskinan dan keterbelakangan warga, terutama di Kecamatan Cimenyan. Pertemuan di Pasir Impun,

Tiga Program Utama Odesa Indonesia untuk Kawasan Bandung Utara Read More »

Prihatin Kemiskinan Desa, Odesa Kembangkan Website Khusus

JAKARTA (netralitas.com) – Angka kemiskinan negara Indonesia terbanyak berada di kawasan perdesaan. Selain angkanya yang tinggi, kemikisnan di desa paling susah berubah. Perhatian negara sangat lemah pada urusan desa membuat banyak warga miskin belum merasakan manfaat sebagai warga negara. hal itu, Organisasi Odesa-Indonesia secara khusus menawarkan terobosan kegiatan dengan aksi-aksi publik. Agung Prihadi, Sekretaris Odesa-Indonesia

Prihatin Kemiskinan Desa, Odesa Kembangkan Website Khusus Read More »

Bu Aas, Rumah Menumpang Penghasilan Kurang

Janda tiga Anak, bekerja tiga hari dalam seminggu. Tinggal menumpang di rumah warga. Ketiga anaknya menganggur. Bu Aas (55 tahun), seorang ibu dengan tiga anak ini hidup tanpa rumah. Ia menjanda ditinggal suaminya tanpa aset apapun. Saat ini ia menumpang di rumah saudaranya dengan kamar satu ukuran 8x 3 meter. Lokasi tinggalnya di Kampung Sekabalingbing

Bu Aas, Rumah Menumpang Penghasilan Kurang Read More »

Problem dan Potensi Lokal Perdesaan di Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung

Catatan faktual kondisi perdesaan di kampung-kampung Kecamatan Cimenyan Kab.Bandung. Oleh Faiz Manshur Ketua Odesa-Indonesia. Catatan ini kami susun berdasarkan pengalaman lapangan sehari-hari dari kiprah kerja kerelawanan sosial Odesa-Indonesia di Kawasan Bandung Utara (KBU) di 22 kampung pada Desa Cimenyan, Desa Cikadut, Desa Mekarmanik, Desa Mandala Mekar, Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Cimenyan merupakan kecamatan yang dekat

Problem dan Potensi Lokal Perdesaan di Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung Read More »

Konah Rumah Tidak Layak Huni

Ibu Konah, di rumahnya yang tidak layak huni, Tareptep Mekarmanik, Cimenyan. Nama yang tertulis di Kartu Keluarga singkat, Konah, 68 tahun, seorang Janda ini tinggal di rumah tua dengan kayu-kayu yang lapuk. Rumah panggung dengan ukuran 4 x 6 itu ditinggali bersama anaknya, Enjang Setiawan (35 tahun), yang menduda dan belum menikah lagi karena kesulitan

Konah Rumah Tidak Layak Huni Read More »

Keranjang Belanja