Di usia muda memang seharusnya diisi dengan berbagai kegiatan produktif, seperti belajar, bekerja, atau meningkatkan kemampuan diri. Namun ternyata berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, pada tahun 2023 tercatat hampir 9,9 juta penduduk (22,25% dari total penduduk usia 15-24 tahun) yang masuk dalam kategori NEET.
NEET sendiri adalah youth not in education, employment, and training. Dalam kata lain anak muda di usia produktif tersebut tidak memiliki kegiatan. Sehingga dapat dikatakan bahwa ada sebanyak itu jumlah tenaga kerja yang masih produktif dan potensial, tapi tidak terberdayakan dengan baik.
Beberapa alasan yang menjadi penyebab anak muda masuk kategori tidak berkegiatan ini adalah kondisi disabilitas, merasa putus asa, keterbatasan finansial, kurang akses pendidikan dan transportasi, juga memilki kewajiban rumah tangga.
Kondisi ini tentu saja sangat disayangkan karena potensi dari anak-anak muda di usia produktif ini begitu besar. Jika setiap bakat, ilmu pengetahuan, dan ide-ide mereka bisa terfasilitasi dengan baik bukan tidak mungkin bisa membuat sebuah perubahan besar di Indonesia, setidaknya bagi daerahnya masing-masing.
Di Bandung ada Odesa Indonesia, sebuah organisasi sosial yang secara khusus memperhatikan kaderisasi anak-anak muda dari kalangan mahasiswa untuk berkembang lebih baik.
Odesa Indonesia telah dikenal luas sebagai lembaga yang bergerak dalam bidang pemberdayaan masyarakat desa. Ada banyak program yang dijalankan di sana untuk meningkatkan kapasitas intelektual, kepemimpinan dan empati.
Baca Juga:https://odesa.id/aktivis-mahasiswa-bandung-dan-kerelawanan-sosial-odesa/
Manfaat Jadi Relawan Bagi Anak Muda
Dalam KBBI, relawan adalah orang yang melakukan suatu kegiatan dengan cara sukarela, bukan karena paksaan atau diwajibkan. Biasanya menjadi relawan berkaitan dengan kegiatan sosial yang tujuannya membantu menjawab permasalahan di lingkungan sekitar.
Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari bergabung kegiatan relawan. Bukan hanya kemampuan sosial, tapi juga ada banyak keuntungan lain yang berguna sebagai latihan pengembangan diri.
1. Menambah pengalaman baru
Terjun langsung dalam berbagai kegiatan menjadi relawan akan memberikan pengalaman baru yang sebelumnya tidak dirasakan. Kita akan melihat dan belajar dari hal-hal baru yang ditemui selama menjadi seorang relawan.
Dari pengalaman itu akan ada banyak pelajaran sebagai bekal kehidupan ke depannya. Termasuk dalam hal mengambil keputusan di berbagai situasi dan belajar memanfaatkan potensi-potensi yang ada di sekitar kita.
2. Meningkatkan softskill
Ada beragam softskill yang bisa terasah dengan mengikuti kegiatan sebagai relawan, misalnya kepemimpinan, komunikasi, manajemen waktu, dan kolaborasi. Bahkan bisa jadi bukan hanya softskill yang meningkat, tapi kita justru bisa belajar keterampilan baru.
Contohnya di Odesa Indonesia, para relawan juga bisa mendapatkan pengalaman mengasah keterampilan baru seperti menulis, menjadi aktivis lingkungan, hingga belajar tentang ekologi pertanian.
Baca Juga:https://odesa.id/pentingnya-generasi-muda-belajar-ekologi-untuk-masa-depan/
3. Memperluas jaringan
Saat jadi relawan tentunya kita akan bertemu dengan banyak orang lainnya, baik itu sesama relawan, masyarakat, atau pihak-pihak lain yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Sehingga jejaring sosial yang semakin luas ini tentu saja akan sangat membantu kita terutama mahasiswa di kemudian hari.
4. Melatih kepekaan diri pada lingkungan sekitar
Dengan melatih kepekaan terhadap sesama dan lingkungan sekitar maka dari sanalah kita akan belajar tentang nilai hidup. Kepekaan ini akan membantu kita belajar dalam hal mengontrol emosi dan memahami kondisi orang lain.
Untuk bisa merasakan langsung manfaatnya, kalian bisa ikut menjadi bagian dari relawan Yayasan Odesa Indonesia. Saat ini Odesa Indonesia sedang membuka rekrutmen relawan untuk mengajar Sekolah Samin (Sabtu-Minggu).
Baca Juga: https://odesa.id/ayo-menjadi-volunteer-pendidikan-di-sekolah-samin/
Program Sekolah Samin ini merupakan sekolah informal dalam naungan Yayasan Odesa Indonesia yang mengajar ratusan anak petani di belasan kampung kawasan Cimenyan setiap hari Sabtu dan Minggu.
Akan ada banyak pengalaman dan ilmu baru yang bisa kamu dapatkan dari para pengurus, senior, bahkan masyarakat petani di Odesa Indonesia. Yuk, segera bergabung dan ikut berkontribusi di bidang pendidikan mulai dari Sekolah Samin Odesa! Informasi lebih lanjut bisa cek di Instagram @odesaindonesia atau @sekolahsaminodesa ya!
Penulis: Arinda Eka Putri
Admin: Alma Maulida
