Ketahuilah 3 Manfaat Belajar Menanam untuk Anak

3 manfaat belajar menanam untuk anak. – Menanam atau berkebun memang menghadirkan sensasi berbeda, salah satunya jadi lebih mensyukuri segala sesuatu yang ada di dunia ini.

Karena itu, tidak ada ruginya untuk membawa anak-anak sejak usia 4 hingga 14 tahun mulai menyukai kebiasaan ini agar mereka juga merasakan manfaatnya sejak dini. Sebelum kita mengenali manfaatnya, tentu yang lebih penting adalah mengenali alasan mengapa anak perlu belajar menanam dan berkebun.

Mengapa Anak-Anak Perlu Belajar Menanam?

3 manfaat belajar menanam untuk anak
Anak-anak Petani adalah agen perubahan sejak saat ini hingga masa mendatang. Ajarkan pertanian ramah lingkungan.

Satu alasan paling mendasar mengapa anak harus belajar menanam adalah bahwa kegiatan ini bisa melatih kemampuan motoriknya. Anak-anak sekarang lebih dekat dengan teknologi ponsel. televisi, laptop, dan anekaragam barang modern.

Sementara kehidupan di luar rumah sudah pasti akan terhubungan dengan masalah ekologi dan ekosistem dunia. 

Selain itu, menanam juga bisa membuat anak-anak sejenak beristirahat dari gadget yang belakangan sering mereka pakai. Kegiatan ini juga bisa menjadi sarana bonding antara orang tua dengan anak.

Ketika relasi orang tua dan anak cukup dekat, ini akan membuat anak-anak lebih berani dan terbuka untuk mengungkapkan perasaan serta ide-idenya. Dengan begitu, hubungan orang tua dan anak pun akan lebih sehat.

Apa Resikonya Jika Anak Tidak Mendapatkan Pendidikan Menanam?

Belajar menanam

Belajar menanam itu penting dilakukan karena jika tidak akan memahami ruang lingkup kehidupan nyata terkait dengan makanan, pakaian, oksigen dan matahari dan segenap ekosistem yang menjadi tempat manusia hidup.

Jika seorang anak hanya terkunjung pada permainan ponsel, selain beresiko menjadi orang yang cuek terhadap lingkungan, juga bisa merusak mata. Aktivitas di luar lingkungan dengan cara berkebun adalah terbaik karena selain tidak banyak resiko, anak-anak akan mengenal sisi lain kehidupan makhluk hidup.

Mereka juga akan lebih mudah mengenal sumber pangan untuk kehidupan mereka, mengenal manfaat pepohonan yang menjadikan kita mendapatkan situasi sehat karena oksigen yang diproduksi tanaman dan cahaya matahari, juga mengenalkan pentingnya anugerah Tuhan dari tanah dan air tempat kita hidup.

3 Manfaat Belajar Menanam dan Berkebun untuk Anak

Menanam masih punya banyak manfaat untuk anak, selain yang sudah disebutkan pada poin-poin sebelumnya. Berikut tiga manfaat berkebun yang dapat dirasakan oleh anak.

1. Menumbuhkan pola makan sehat

Berkebun bisa merangsang rasa ingin tahu anak-anak terhadap tumbuhan yang ditanamnya. Hal ini kemudian juga memicu mereka untuk lebih memilih camilan sayur daripada yang lainnya, sebab mereka tahu bahwa itu merupakan makanan sehat.

Menanam juga membuat mereka memiliki rasa kepemilikan yang lebih tinggi terhadap tumbuhan-tumbuhan tersebut sehingga memacu mereka untuk merawatnya dengan sepenuh hati sebelum kemudian dijadikan santapan.

2. Mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan

Sembari memperkenalkan anak pada kegiatan tanam-menanam, orang tua juga bisa mengajarkan bagaimana cara menghitung dan membaca dari aktivitas ini. Misalnya, buat anak membaca instruksi menanam benih ke media tanam atau coba ajak mereka untuk berhitung kelopak bunga dari tanaman yang ada di halaman.

Bukan hanya itu, sembari menanam, orang tua juga bisa mengajarkan betapa pentingnya menjaga lingkungan. Dengan berkebun, seseorang bisa menghadirkan lebih banyak oksigen ke bumi, meskipun polusi tetap membutuhkan lebih banyak kerja kolektif serupa. Ajarkan juga kepada mereka untuk mensyukuri air, sinar matahari, dan udara yang diperoleh secara cuma-cuma.

3. Melatih tanggung jawab

Berkebun ternyata juga mengajarkan nilai-nilai tanggung jawab terhadap anak-anak. Orang tua bisa memulai dengan mengajak mereka menanam satu jenis tanamannya sendiri, menamai tumbuhan tersebut, dan mengingatkan mereka supaya menyiraminya secara rutin.

Hidup dan mati tumbuhan tersebut ada di kendali si kecil. Dengan begitu, mereka akan berusaha sebisa mungkin untuk bertanggung jawab sehingga tumbuhannya tetap hidup.

Odesa Punya Sekolah Ekologi Anak Agar Merawat Lingkungan. Barangkali Anda Ingin Berpartisipasi? Bisa Berdonasi di sini

Pengalaman Odesa Mendidik Anak dengan Praktik Menanam

3 manfaat belajar menanam untuk anak
Anak-anak Desa Cikadut mendapat pendidikan menanam dari Yayasan Odesa Indonesia agar mereka bisa menjadi aktor pangan dan ekologi.

Di sebelah utara Kota Bandung, tepatnya di Desa Cikadut Kabupaten Bandung, Yayasan Odesa Indonesia memiliki perhatian terhadap pendidikan anak terkait dengan menanam.  Melalui kegiatan literasi Sabtu-Minggu (Samin), di sana terdapat lebih 250 anak usia TK hingga SMP, termasuk remaja dan petani desa yang mendapatkan kesempatan belajar menanam.

Menurut Sitrus, koordinator Sekolah Samin Odesa, anak-anak petani harus mendapatkan kesempatan yang lebih banyak untuk berkegiatan menanam. “Bukan hanya soal belajar menyemai biji dan merawat tanaman, tetapi lebih dari itu, anak-anak juga mesti memahami manfaat hidup sebagai petani yang luar biasa bagi masyarakat.

Pendidikan karakter untuk percaya diri pada anak-anak petani kita tumbuhkan. Identitas mereka kita junjung tinggi karena mereka itulah orang yang nantinya akan menjadi aktor produsen pangan sekaligus aktor ekologi,” jelas Sitrus.

Manfaat berkebun yang diperkenalkan sejak dini dapat membuat anak-anak mengenal pola makan sehat, mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan, serta melatih tanggung jawab mereka. []

Penulis: Felisitas Dhwani.

Admin: Fadhil Azzam

Hari Keanekaragaman Hayati: Anak-Anak Belajar Ekologi

Anak-Anak Petani Belajar Botani di Masa Pandemi

Keranjang Belanja