Anak-Anak Desa Lebih Ekspresif dalam Menggambar
Menurut Pelukis Eddy Hermanto dalam hal menggambar anak-anak desa lebih ekspresif dibanding anak-anak perkotaan.
Selain itu anak-anak desa juga memiliki sikap kebebasan maksimal.
Hal itu terjadi karena kata Eddy, anak-anak desa kurang terpengaruh oleh rumus-rumus pendidikan formal yang kaku sebagaimana yang menimpa anak-anak yang bersekolah di perkotaan.
“Tiga puluh tahun saya mengajar anak-anak melukis. Saya melihat kecenderungan ini di banyak tempat, tak terkecuali di Desa Cikadut ini.
Mengajar keduakali di sini, saya melihat potensi anak-anak desa sangat beragam dan ekspresif,” kata Alumni Magister Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung tersebut seusai menilai 35 hasil gambar anak-anak desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kab.Bandung dalam kegiatan menggambar di kampung Sekebalingbing Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Mingu 3 Desember 2023.
Eddy menilai, dalam hal kebebasan memilih objek kreasi gambar anak-anak desa mayoritas memilih gambar alam seperti pepohonan, dedaunan, bebatuan, tanah, matahari, gunung, bukit, sungai dan lain sebagainya.
Sementara setiapkali ia membimbing anak-anak kota, akan banyak menemukan pilihan seperti gambar robot, gedung, sepeda, mobil, dan sejenisnya.
“Dari sisi pemilihan objek, masing-masing memiliki pilihan sesuai keadaan lingkungan.
Tetapi anak-anak desa memiliki sikap yang lebih bebas, lebih liberal dalam hal memilih objek atau berekspresi.
Mungkin karena disebabkan anak-anak desa tidak terlalu didoktrin dengan rumus-rumus oleh para gurun di sekolahnya,” papar Eddy.
Kreasi Ekologis
Pada kegiatan anak menggambar bersama Eddy Hermanto tersebut terdapat 35 anak yang mengikuti kegiatan dari pagi hingga tengah siang.
Menurut Koordinator Program Sekolah Sabtu-Minggu Odesa, Syifa Ranjeta, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas dalam bidang seni, ekologi dan sekaligus memperkuat kemampuan anak berekspresi.
“Selama ini anak-anak juga sering belajar menggambar. Tetapi dengan menghadirkan pelukis kenamaan seperti Pak Eddy Hermanto suasana-nya akan lain. Anak-anak jadi kenal sosok pelukis dan mendapatkan masukan-masukan yang bagus,” kata Syifa.
Menurut Syifa, setiap program kegiatan literasi anak-anak di Yayasan Odesa Indonesia selalu menyertakan semangat ekologi dan pembangunan karakter.
Dengan banyaknya anak mengapresiasi tanaman sebagai pilihan dalam lukisan menunjukkan bahwa anak-anak tersebut memiliki rasa suka dan memiliki terhadap tanaman.
“Secara khusus Odesa Indonesia mengajarkan ilmu ekologi dan botani kepada anak desa. Kita punya semangat untuk membimbing anak-anak desa agar memiliki bekal pengetahuan ekologi dan botani sejak dini,” kata Syifa.[test.odesa.id]
Menjadi Relawan Literasi Odesa Indonesia
Meningkatkan Minat Membaca Buku Anak-Anak Desa dengan Gerakan Literasi