YULIANI LIPUTO adalah sosok perempuan yang penting dalam organisasi Odesa Indonesia. Ia seorang penulis, penerjemah dan editor Penerbit Buku PT Mizan Pustaka Bandung. Ia juga seorang pegiatan sosial keagamaan dan juga seorang fotografi. Ia terlibat di Yayasan Odesa Indonesia pada tahun 2017.
Di Penerbit Mizan Yuliani Liputo tergolong senior dan memainkan peran penting dalam produksi literasi perbukuan untuk urusan seleksi naskah, editor, penerjemahan buku dan juga urusan kerjasama hubungan antar penerbit lintas negara.
Kiprah Yuliani Liputo Bersama Odesa Indonesia
Nama Yuliani Liputo banyak tercantum pada buku-buku pemikir terkemuka dunia yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Sebut saja beberapa karya terkenal yang pernah diurus olehnya; Dunia Sophie karya Gaarder Jostein, Muhammad, Sejarah Tuhan, karya Karen Armstrong, The Mystery of Historical Jesus karya John Dominic Crossan, dan ratusan buku ilmiah lainnya.
Ia menjadi bagian dari Odesa karena keseriusan para perintis Odesa dalam menjalankan program literasi untuk anak-anak pedesaan Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Hasratnya pada keinginan untuk memperbaiki pendidikan sangat tinggi. Keinginannya itu ia salurkan di Organisasi Odesa Indonesia dengan melibatkan diri pada ragam praktik literasi anak, literasi orang tua, pendampingan beasiswa anak-anak miskin, praktik konservasi pertanian, usaha perbaikan gizi dan peningkatan sanitasi kaum miskin.
“Saya aktif di Odesa karena melihat literasi adalah sesuatu yang mendasar bagi masyarakat. Saya melihat antusiasme anak-anak mudanya dalam membawakan buku dan mengajar di perdesaan itu sesuatu yang luar biasa. Karena saya memiliki latarbelakang perbukuan di situlah saya punya celah untuk ikut terlibat,” kata Yuliani.
Sejak aktif di Odesa Indonesia tahun 2017 Yuliani kemudian memiliki dua aktivitas penting dalam hidupnya. Dari yang sebelumnya bekerja di ladang perbukuan menambah kegiatannya di ladang pertanian dengan segenap rupa-rupa aktivitas sosialnya.
Sebagai seorang yang berlatar belakang jurnalistik dan perbukuan, ia memiliki perhatian kepada para aktivis muda Odesa Indonesia yang secara rutin memperhatikan pentingnya kursus jurnalistik dan fotografi.
Bersama teman sekantornya Ahmad Baiquni, Pemimpin Redaksi Penerbit Mizan Pustaka, Yuliani berkontribusi besar dalam menyumbang buku untuk kelangsungan literasi Odesa Indonesia yang dijalankan oleh klub literasi anak-anak muda Sekolah Sabtu-Minggu (SAMIN).
Tetapi pada jauh kemudian hari keterlibatan Yuliani tidak hanya urusan literasi. Seperti tersangkut kawat berjubel ia tak bisa keluar dari relasi kegiatan Odesa Indonesia yang sifatnya kompleks dan saling berhubungan satu sama lain.
Baca Juga: Kisah Aktivis Perempuan Odesa Yuliani Liputo
“Urusan Odesa itu apa-apa ditangani tetapi selalu relevan dengan pendidikan. Ada sanitasi yang lekat dengan pendidikan. Ada urusan herbal yang nyambung dengan pangan dan gizi. Ada juga kegiatan seperti fotografi di mana saya meminatinya untuk dijalankan dan itu bermanfaat,” terang Yuliani.
Menurut Faiz Manshur, Ketua Yayasan Odesa Indonesia, peran Yuliani Liputo sangat dibutuhkan Odesa karena ia, seperti pengurus yang lain, tak mengenal pilih-pilih dalam menjalankan program. Ia sangat bagus dalam mengalokasikan waktunya sehingga bisa memberikan manfaat bagi petani, anak-anak muda dan juga bagi para penerima beasiswa dari kalangan anak-anak miskin.
Menurut Faiz, Yuliani Liputo termasuk golongan orang yang substansialis dalam filantropi. Pikirannya objektif dalam melihat realitas sosial dan amalnya tulus untuk kepentingan masyarakat, terutama untuk fakir-miskin.
“Beliau (Yuliani Liputo) sosok yang diam dari sisi mulut tetapi pikiran dan badannya bekerja untuk organisasi Odesa. Ia punya minat intelektual tinggi sekaligus sadar tanggungjawab sosial. Ia berguna bagi ribuan orang yang terhubung dengan gerakan Odesa,” kata Faiz Manshur.
Faiz kemudian merinci manfaat besar dari kiprah Yuliani Liputo di Odesa Indonesia. Pertama, kemampuan dalam dunia perbukuan dan kemampuan mengumpulkan buku serta menyeleksinya. Itu sangat membantu kelangsungan kegiatan literasi Odesa Indonesia. Banyak sumbangan buku yang bagus dan tepat sehingga anak-anak desa yang pakemnya tidak bisa bersentuhan dengan buku-buku berkualitas bisa mendapatkannnya. Banyak buku yang penyediaannya diperjuangkan oleh Bu Yuliani sehingga gerakan literasi Sekolah Samin Odesa Indonesia bisa berjalan masif dan bermutu.
Kedua, kemampuannya dalam fotografi yang sangat bagus menghasilkan banyak foto dari dunia pertanian. Bukan hanya fotonya yang berguna, tetapi pengetahuannya pun sangat berguna melalui pelatihan.
Yuliani Liputo juga sering menyempatkan menulis terkait dengan kiprahnya di Yayasan Odesa Indonesia:
Siti di Teras Rumah Mang Toha – Blog Yuliani (yulianiliputo.com)
Nengsih: Kisah Lara dari Cimenyan – Blog Yuliani (yulianiliputo.com)
Writing Prompt Yuliani Liputo Di Sekolah Samin – Odesa Indonesia
Penulis: Amin HS
Admin: Fadhil Azzam