Mitos Kemiskinan yang Tak Kunjung Hilang
Orang-orang miskin harus diurus bahkan oleh mandat konstitusi negara. Tetapi bukankah negara Indonesia sampai sekarang tak mampu mengatasi kemiskinan?
Orang-orang miskin harus diurus bahkan oleh mandat konstitusi negara. Tetapi bukankah negara Indonesia sampai sekarang tak mampu mengatasi kemiskinan?
Bantuan sosial kemanusiaan harus terus dilakukan. Sebab menurut Ketua Pembina Odesa Indonesia, Budhiana Kartawijaya, banyak keluarga miskin yang selama ini bergantung pada pendapatan harian tak kunjung pulih ekonominya. Selain bantuan sosial kemiskinan akibat Pandemi Covid-19, musim penghujan awal tahun 2021 ini juga banyak bencana alam terutama longsor dan banjir. “Hanya solidaritas sosial yang akan menjawab
Budhiana Kartawijaya: Bantuan Sosial Tepat Sasaran Harus diperbanyak Read More »
Petani miskin semakin banyak. Padahal semakin hari modernisasi semakin maju. Apa gunanya perguruan tinggi? Tanya KH. Fuad Affandi
KH. Fuad Affandi: Petani Miskin, untuk Apa Perguruan Tinggi? Read More »
Nama saya Nengsih. Umur 27 tahun. Saya sedang pusing dengan sebuah masalah. Anak pertama saya, Desi, sebentar lagi berusia sama seperti saya ketika pertama kali dikawinkan. Ya, kini dia 12 tahun. Dia tampak makin cantik. Sekarang sudah pintar berdandan. Tidak lagi kucel dan kumal seperti waktu masih kecil. Dulu saya memang tak sempat merawat anak-anak
Nengsih, Sebuah Cerita Hidup Keluarga Pra-Sejahtera Read More »
Kemiskinan susah ditanggulangi jika kita tidak mengetahui akar masalahnya. Ketiadaan air bersih yang cukup menjadi sumber persoalan dasar kemiskinan.
Air Bersih untuk Saudara kita Mengubah Keadaan BersamaAgar Para Petani Hidup sehat SUMBANG HUBUNGI WA ADMIN KLIK DI SINI AKIBAT KEKURANGAN AIR -Dua jam lebih waktu terbuang setiap hari hanya untuk urusan air. -Perabot dan pakaian jorok -Seharusnya mandi dua kali menjadi hanya satu kali karena airnya jauh. Padahal para petani saban hari bergumul dengan
Tak punya ponsel. Tak ada sinyal. Tak ada internet. Tak bisa sekolah. Memprihatinkan.
Oleh Basuki Suhardiman. Pendiri Odesa
Tani Pekarangan: Menjawab Problem Ekonomi Covid19 Read More »
KAPAN KEADAAN INI BERAKHIR? SUDAH tiga pekan terakhir ini, Nelis Haryati (34) berdiam di rumah. Perempuan warga Babakan Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung itu, kehilangan pekerjaan sebagai pembantu rumahtangga di sebuah kompleks perumahan. Pemilik rumah memintanya tidak bekerja dulu, seiring merebaknya wabah virus corona. “Majikan saya tidak mau ada orang keluar masuk rumahnya. Katanya