cimenyan

Di Musim Kemarau, Warga Perbukitan Cimenyan Kesulitan Air

SENTAK DULANG: Pada musim hujan warga Sentak Dulang tidak mengalami problem air. Namun saat musim kemarau sering berebut air. Problem tersebut disampaikan Enung Nurbiyanti, Ketua Kelompok Tani Tri Murti, Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung kepada Odesa-Indonesia, Rabu, 12 April 2016 melalui forum WhatsApp Odesa-Cimenyan. “Masalah sumber air di kampung kami ada di beberapa tempat. […]

Di Musim Kemarau, Warga Perbukitan Cimenyan Kesulitan Air Read More »

Hotani: Petani Berhimpun untuk Kemajuan Bersama

MEKARMANIK. Selasa, 11 April 2017 Odesa-Indonesia mengadakan pertemuan perwakilan untuk menyepakati rencana sebelumnya, yaitu pembentukan organisasi petani. Ada kebutuhan berorganisasi karena tanpa ikatan yang jelas kemajuan bersama sulit dicapai. Beberapa petani di Kampung Waas, Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung yang selama ini sudah bekerjasama dengan Odesa-Indonesia membentuk Organisasi Hotani (Himpunan Orang Tani ber-Niaga). Nama

Hotani: Petani Berhimpun untuk Kemajuan Bersama Read More »

Nenek Mengasuh Cucu di Ladang

Seorang Nenek di lahan pertanian bukit Wisata Oray Tapa ini sedang menidurkan cucunya yang rewel. Nenek berusia 64 tahun ini bekerja membantu suaminya dan anaknya yang bekerja menanam kacang, Selasa, 11 April 2017. Petani di Waas Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung ini sebagian menanam kopi, sebagian menanam sayuran. Odesa-Indonesia di sana melakukan pendampingan keluarga

Nenek Mengasuh Cucu di Ladang Read More »

Kisah Petani Miskin yang Baik Hati

Dulu ia miskin.Tinggal di gubuk. Kebutuhan makan saja susah. Kesengsaraannya bertambah saat orang-orang menjauhinya karena ada isu beredar dia suka mencuri ternak. Nama yang tertera dari Kartu Keluarga (KK) tertulis Toha. Lahir di Bandung 12 Maret 1978. Pria yang tinggal di Kandang Sapi di kawasan Wisata Oray Tapa Bandung ini dikenal orang sebagai petani dan

Kisah Petani Miskin yang Baik Hati Read More »

Pesona Bandung dari Cemara Oray Tapa

MEKARMANIK: Cemara Oray tapa, tempat wisata yang asri. Hutan di puncak perbukitan ketinggian 1300 M.dpl minggu 10 April 2017 begitu cerah. Dari lapangan cemara itu semua sudut Kota Bandung, Bahkan kawasan Bandung Raya meliputi Kota, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat terlihat terhampar. Angin semilir, udara begitu segar. Tempat ini begitu mempesona sehingga pada setiap

Pesona Bandung dari Cemara Oray Tapa Read More »

Tiga Program Utama Odesa Indonesia untuk Kawasan Bandung Utara

CIMENYAN. Jumat, 7 April 2017 Odesa Indonesia mengadakan rapat kerja. Rapat kali ini adalah sistematisasi program kegiatan. Setelah 8 bulan relawan rutin menjelajah kampung-kampung di Kawasan Bandung Utara (KBU), pengurus menilai perlu agenda kerja yang lebih sistematis untuk menjawab dua problem utama, yaitu kemiskinan dan keterbelakangan warga, terutama di Kecamatan Cimenyan. Pertemuan di Pasir Impun,

Tiga Program Utama Odesa Indonesia untuk Kawasan Bandung Utara Read More »

Bu Aas, Rumah Menumpang Penghasilan Kurang

Janda tiga Anak, bekerja tiga hari dalam seminggu. Tinggal menumpang di rumah warga. Ketiga anaknya menganggur. Bu Aas (55 tahun), seorang ibu dengan tiga anak ini hidup tanpa rumah. Ia menjanda ditinggal suaminya tanpa aset apapun. Saat ini ia menumpang di rumah saudaranya dengan kamar satu ukuran 8x 3 meter. Lokasi tinggalnya di Kampung Sekabalingbing

Bu Aas, Rumah Menumpang Penghasilan Kurang Read More »

Konah Rumah Tidak Layak Huni

Ibu Konah, di rumahnya yang tidak layak huni, Tareptep Mekarmanik, Cimenyan. Nama yang tertulis di Kartu Keluarga singkat, Konah, 68 tahun, seorang Janda ini tinggal di rumah tua dengan kayu-kayu yang lapuk. Rumah panggung dengan ukuran 4 x 6 itu ditinggali bersama anaknya, Enjang Setiawan (35 tahun), yang menduda dan belum menikah lagi karena kesulitan

Konah Rumah Tidak Layak Huni Read More »

Ase Rumah Tidak Layak Huni

Keluarga Ase, berumah sempit berukuran 4 x 6, buruh tani lulusan SD. Namanya singkat Ase, lahir tahun 1991. Menikah dengan Cucu, lahiran tahun 1994. Kedunya lulusan Sekolah Dasar. Memiliki anak, Rina Febrianti (4 tahun). Mewarisi sepekat rumah orangtuanya, ia membangun rumah dengan kayu-kayu seadanya. Sarana MCK bergabung dengan tetangganya yang kondisinya kumuh dan tidak sehat.

Ase Rumah Tidak Layak Huni Read More »

Keranjang Belanja