Kuba merupakan negara dengan bidang pertanian yang sangat maju dan memberikan peran besar dalam kondisi perekonomian negara tersebut. Hampir sepertiga dari seluruh wilayah Kuba adalah lahan pertanian. Bahkan pada tahun 2022 sebesar 61,67% luas daratan Kuba adalah daerah pertanian.
Tentu saja keberhasilan Kuba dalam melalui masa krisis pangan hingga memiliki pertanian yang luar biasa, tidak didapatkan dalam waktu singkat. Ada begitu banyak penyesuaian dan perubahan yang dilakukan dengan kerja sama berbagai pihak termasuk masyarakat Kuba untuk bisa meningkatkan kualitas pertanian, serta meningkatkan ketahanan pangan negaranya.
Sistem Organoponicos dalam Pertanian Kuba
Sistem organoponicos sebenarnya sudah mulai berjalan di Kuba sejak awal tahun 1990-an. Hal ini dilakukan sebagai respons Kuba terhadap masalah krisis pangan, sehingga memutuskan untuk mengembangkan sistem pertanian skala kecil yang ekspansif.
Dalam program organoponicos ini, lahan-lahan di perkotaan diubah menjadi pertanian organik intensif. Penggunaan metode pertanian organik tradisional yang digabungkan dengan inovasi baru menjawab tantangan pertanian di perkotaan. Dengan adanya perkembangan kebun-kebun di berbagai wilayah bahkan dapat memasok hingga 60% hasil pertanian segar di Kuba.
Keberhasilan program pangan di Kuba menunjukkan bahwa sistem pertanian berkelanjutan dapat efektif dilakukan dalam skala nasional. Selain itu, program tersebut juga memberikan beragam manfaat lainnya, seperti meningkatkan keindahan kota, ketahanan pangan, dan kesehatan masyarakat.
Selama proses perkembangannya, ada beragam upaya yang dilakukan oleh Kuba untuk meningkatkan produksi pangan di negaranya. Berikut beberapa hal yang dilakukan dengan mengerahkan para peneliti dari negara tersebut untuk mendapatkan metode terbaik.
- Melakukan sistem manajemen khusus untuk mengatasi masalah hama serangga, penyakit tanaman, dan gulma. Dalam hal ini Kuba berusaha keras untuk meminimalisasi penggunaan bahan kimia dalam manajemen pertaniannya. Masyarakat Kuba telah memperluas penggunaan pupuk hijau, bahkan sebagian besar menginokulasi kacang-kacangan dalam kombinasi rotasi tanaman.
- Dalam upaya meningkatkan jumlah nutrisi yang tersedia bagi tanaman, ilmuwan Kuba telah menggunakan beberapa kombinasi tanaman dengan rumput dan kacang-kacangan.
- Kuba melakukan program pemulihan dan daur ulang sumber daya dalam skala nasional sebagai bagian dari upaya transisi pertaniannya.
- Komponen kunci pengelolaan tanah melibatkan perawatan hutan Kuba. Pemerintah Kuba telah melanjutkan reboisasi daerah yang terdegradasi dan reklamasi daerah yang terkena dampak aktivitas pertambangan.
Dengan berbagau upaya tersebut maka bukan hanya sektor pertanian yang bisa terus berkembang, tetapi kondisi lingkungan Kuba juga terus diperbaiki. Menyatukan kehidupan masyarakatnya dengan kebun dan alam adalah langkah yang tepat dalam upaya memaksimalkan ketahanan pangan dan mengatasi krisis yang pernah terjadi di negara tersebut.
Baca juga: Menjadikan Kebun Komunitas di Perkotaan Intervensi Kesehatan Masyarakat
Community Garden di Kuba
Dalam jurnal yang disusun oleh International Institute for Enviroment and Development menyebutkan bahwa cara lain yang dapat dilakukan untuk memobilisasi tenaga kerja guna membantu menanam makanan adalah melalui program yang mempromosikan kebun perkotaan. Adanya kebun perkotaan ini dapat memberikan kontribusi besar dalam mengurangi tekanan kekurangan pangan nasional di Kuba.
Kebun perkotaan atau community garden ini memiliki tiga tingkatan organisasi dasar di Kuba, yaitu kebun individu dan keluarga di lahan pribadi, kebun yang dikelola oleh tetangga di lahan publik, dan kebun yang dikelola oleh lembaga. Ketiganya memiliki tujuan yang sama, yaitu menyediakan bahan pangan segar baik untuk kebutuhan pribadi, keluarga, maupun masyarakat dalam skala kecil.
Dengan adanya kebun perkotaan ini maka masyarakat akan bekerja sama untuk menanam dan merawat tanaman bersama dalam kebun tersebut dan merasakan hasil panennya bersama. Tentu saja ada beragam jenis tanaman yang bisa ditanam di sana, tentu saja dengan sistem yang tetap organik. Sehingga selain hasil panennya bisa membantu memenuhi kebutuhan bahan pangan, juga lebih sehat karena menggunakan sistem tanam organik.
Sistem produksi pertanian baru dan penyesuaian pola hidup pedesaan dan perkotaan merupakan inti dari upaya jangka pendek Kuba untuk menemukan model baru produksi pangan. Sehingga ketahanan pangan secara nasional bisa meningkat dan terus berkembang seiring dengan berkembangkan metode pertanian berkelanjutan yang dikembangkan oleh negara Kuba.
Baca juga: Filsafat Berkebun Ala David E. Cooper
Penulis: Arinda Eka Putri
Admin: Fadhil Azzam