Yuk, Kenalan dengan Matoa, Buah yang Ramah untuk Penderita GERD!
Manfaat Buah Matoa untuk Asam Lambung – Malam itu, Anita (25) tidak bisa tidur karena GERD-nya kambuh. Memang, dia adalah penikmat kopi sejati. Bekerja dengan tekanan tinggi juga kerap membuatnya stres & makan berlebihan. Faktanya, Anita tidak sendiri. Melansir dari BMPC Public Health, GERD melanda hingga 20% populasi di negara Barat & di seluruh dunia.
GERD (Gastroesophageal reflux disease) atau penyakit asam lambung merupakan kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Biasanya, penyakit ini ditandai dengan nyeri pada ulu hati, heartburn, hingga terasa perih di dada & perut.
Umumnya, GERD dapat disebabkan oleh pola hidup tidak sehat, efek samping dari konsumsi obat-obatan, penyakit bawaan lahir, hingga faktor usia.
Selain itu, kebiasaan buruk seperti merokok, makan dalam porsi besar tengah malam, hingga konsumsi makanan pedas/berlemak/berkafein tinggi juga turut memperparah kondisi GERD.
Baca juga:
Mengenal Matoa, Buah Asli Indonesia untuk Redakan GERD
Matoa atau Pometia pinnata dalam bahasa Latin, merupakan buah yang berasal dari Papua. Dagingnya berwarna kekuningan, dengan aromanya yang khas. Rasanya pun manis, dengan tekstur seperti perpaduan rambutan dan lengkeng.
Pohon matoa dapat tumbuh mencapai 20-40 meter dengan diameter maksimum 100 centimeter. Matoa dapat tumbuh baik di banyak wilayah dengan curah hujan tinggi. Selain itu, ia hanya berbunga sekali dalam setahun, antara Juli-Oktober dengan masa matang 4 bulan.
Melansir dari Komposisi Pangan Indonesia, buah matoa memiliki nutrisi yang bermanfaat seperti 1,2 gr protein, 0,5 gr serat, 40 mg fosfor, 20 mg kalsium, 0,6 mg besi, 0,30 mg tembaga, 190,0 mg kalium, 0,09 mg vitamin B2, 0,18 mg vitamin B1, 54 mg vitamin C.
Selain itu, matoa memiliki kandungan senyawa fenolik yang memiliki sifat antiemetik atau anti muntah. Hal ini bisa membantu meredakan salah satu gejala GERD, yaitu rasa mual atau ingin muntah akibat produksi asam lambung yang berlebihan.
Walaupun demikian, buah matoa hanya membantu meredakan gejala GERD, bukan untuk mengobati GERD sepenuhnya, ya!
Intip Segudang Manfaat Matoa Buat Kesehatan
Selain bantu meredakan gejala GERD, matoa juga memiliki banyak manfaat lainnya untuk kesehatan, lho! Yuk, simak 3 manfaat lainnya dari buah matoa.
1. Mengontrol Tekanan Darah
Berdasarkan studi dari Journal of Pharmacy and Science, ekstrak daun matoa dapat menurunkan hipertensi pada hewan uji coba.
Selain itu, buah matoa yang tinggi kalium ini dapat mengontrol kadar natrium yang menyebabkan hipertensi, lho.
Natrium merupakan zat pada garam yang apabila dikonsumsi berlebihan, dapat mengikat banyak cairan & membawanya bersama darah menuju jantung. Akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras & meningkatkan tekanan darah.
Kalium pada matoa bantu meringankan kinerja jantung dengan mengurangi tekanan darah. Inilah yang membantu tekanan darah menjadi lebih stabil.
2. Anti Obesitas
Mengutip studi dari National Library of Medicine, serbuk kulit matoa dapat menurunkan berat badan hingga lemak perut. Oleh karena itu, serbuk kulit matoa pun berpotensi untuk digunakan sebagai bahan makanan dengan efek anti obesitas, lho.
3. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Ternyata, buah matoa juga mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh secara alami. lho. Vitamin C dalam matoa dapat memicu lebih banyak produksi sel darah putih yang menjaga imun tubuh & melawan penyebab penyakit. Selain itu, vitamin C juga bantu memperbaiki jaringan yang rusak akibat infeksi.
Yuk, Konsumsi Buah Matoa untuk Kesehatan
Nah, itu dia manfaat matoa bagi penderita GERD & untuk masalah kesehatan lainnya. Kalau Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang penanaman buah matoa & buah lainnya, Anda bisa kunjungi situs odesa.id.
Menyadari pentingnya perkembangan tanaman buah sebagai sumber gizi sekaligus mencegah erosi, Yayasan Odesa Indonesia di Bandung menggerakkan ribuan petani menanam matoa. Faiz Manshur, Ketua Odesa Indonesia mengatakan, tanaman buah matoa sangat penting dikembangkan di pedalaman perdesaan karena selain gizinya bagus pohonnya juga berguna untuk menjaga lahan-lahan kritis dari erosi.
“Tahun 2019 lalu kami banyak menanam pohon buah-buahan seperti sirsak, nangka, sukun, pepaya, jeruk. Saat Dokter Tan Shot Yen datang ke tempat kami menyarankan agar disertakan matoa karena nilai gizinya sangat bagus. Dengan kata lain matoa bisa menjadi sumber gizi pengting di antara buah-buahan lain. Saya pun mengusahakan dan selama empat tahun belakangan ini sudah menyebarkan sekitar 3.000 bibit matoa yang ditanam di Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, “kata Faiz Manshur.
Di Yayasan Odesa Indonesia banyak program pemberdayaan penanaman buah dengan tujuan utama agar petani bisa memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
Yuk, baca juga artikel tentang manfaat kelor bagi kesehatan!
Penulis: Nadya Elianna
Editor: Abdul Hamid
Admin: Fadhil Azzam
