Pentingnya Pendidikan Anak Petani – Hingga saat ini, masih banyak anak dari keluarga pra-sejahtera yang belum menempuh pendidikan. Melansir data Susenas 2022, setidaknya ada 4 juta anak usia sekolah (7-18 tahun) yang tidak menempuh pendidikan.
Padahal, pendidikan seharusnya jadi hak bagi semua anak. Kali ini, Odesa akan membahas kenapa pendidikan sangat krusial bagi anak-anak, terutama di keluarga petani yang kebanyakan adalah pra-sejahtera.
Baca juga:
- Alasan Kenapa Banyak Anak Petani Putus Sekolah
- Menerima Donasi Gadget Bekas (Laptop, Ponsel, Kamera) untuk Pendidikan Anak Desa
- Donasi Pendidikan Online: Bantu Anak-Anak Meraih Impian
Kenapa Pendidikan Penting, Terutama Bagi Anak Petani?
1. Peluang Ekonomi yang Lebih Baik
Buku adalah jendela dunia & jendela ilmu pengetahuan. Jendela sendiri berfungsi untuk melihat sesuatu yang ada di luar rumah. Dengan membaca, kita jadi punya peluang untuk melihat lebih banyak daripada yang ada di ‘rumah’ atau lingkungan kita sekarang. Wawasan jadi lebih luas, pikiran jadi lebih terbuka.
Dengan menempuh pendidikan, ada harapan untuk masa depan yang lebih baik. Kita ambil contoh saja, masih banyak warga desa di Kecamatan Cimenyan yang buta huruf & angka.
Pertanyaannya, jika ingin keluar dari kerja kasar & anggaplah ingin menjadi white collar worker, seberapa besar kemungkinannya kalau tanpa kemampuan literasi & numerasi? Jangankan kemampuan dasar ini, biasanya pun masih banyak skill tambahan yang dibutuhkan untuk beberapa pekerjaan.
Kemampuan dasar ini sangat diperlukan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih cemerlang, dan hanya bisa ditempuh melalui pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan penting karena bisa menarik keluarga dari siklus kemiskinan.
Selain meningkatkan ekonomi keluarga, pendidikan juga mampu memerangi kemiskinan antar generasi. Ketika seorang anak desa sudah menempuh pendidikan, kemungkinan besar ini akan menghentikan rantai kemiskinan—tak hanya di keluarga tersebut, tapi juga di keluarganya sendiri kelak.
2. Kesehatan yang Lebih Baik
Pendidikan mengajarkan pengetahuan dasar tentang kebersihan pribadi, sanitasi, dan nutrisi. Anak-anak yang dididik dengan baik akan lebih mengerti pentingnya mencuci tangan, menjaga kebersihan lingkungan, dan mengonsumsi makanan bergizi.
Selain itu, mereka juga akan lebih sadar bagaimana cara mencegah penyakit yang sering terjadi di desa: Malaria, diare, demam berdarah. Tak hanya itu, anak-anak berpendidikan akan tahu kenapa harus vaksinasi & memeriksa kesehatan secara rutin.
Di Kecamatan Cimenyan, kami melihat bahwa masih banyak keluarga petani yang memiliki gizi buruk. Bantuan dari pemerintah pun sejujurnya tak terlalu membantu; isinya banyak makanan instan yang rendah gizinya.
Mau membeli makanan bergizi pun lagi-lagi mereka tak sanggup. Penghasilan harian hanya di angka 14 ribu untuk 4-5 anggota keluarga. Dengan pendapatan keluarga yang minim, rasanya sulit mengharapkan anak-anak petani ini bisa mendapatkan makanan yang bergizi.
Oleh karena itu, Odesa Indonesia membuka Kesehatan Program Sanitasi bagi warga di Kecamatan Cimenyan. Di sini, kami aktif mengedukasi tentang pentingnya kesehatan & kebersihan. Kami pun membuka pemeriksaan kesehatan & perbaikan gizi anak miskin.
Makanya, ini yang kami percayai: Literasi yang baik akan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan & kebersihan. Di saat yang bersamaan, literasi juga akan menaikkan taraf ekonomi jadi lebih baik.
Ketika keduanya berjalan beriringan, ini akan jadi kekuatan & perubahan besar bagi keluarga petani.
Bagaimana Meningkatkan Kesadaran Keluarga Petani Tentang Pentingnya Pendidikan?
Jika kita sudah tahu bahwa pendidikan sepenting itu terutama untuk anak-anak desa, sekarang masuk ke pertanyaan selanjutnya: Bagaimana meningkatkan kesadaran orang tua petani terhadap pendidikan?
Mengapa pertanyaan ini penting? Sebab, orang tua punya peranan penting dalam pendidikan anak. Orang tua menjadi pembuat keputusan yang menentukan, apakah anak akan mendapatkan pendidikan (yang layak) atau tidak.
Untuk itu, tak hanya anaknya saja yang perlu diedukasi. Orang tua pun perlu diberi pengertian. Setidaknya, ada beberapa cara untuk meningkatkan kesadaran orang tua terhadap pentingnya pendidikan.
1. Membiarkan Orang Tua Melihat Transformasi Anak Petani
Di Odesa Indonesia, kami pernah melakukan hal ini. Salah satu contoh nyatanya adalah Lela Yumilah. Ia merupakan anak pertama dari 3 bersaudara, yang tinggal di gubuk dekat pembuangan sampah.
Di dalamnya, tidak ada air, listrik, atau pun fasilitas mandi & cuci. Setiap hari, bau tak sedap tercium ke dalam rumah. Lalat berdatangan, tapi mereka tak punya pilihan.
Akhirnya, dengan bantuan dermawan yang baik hati, Yayasan Odesa Indonesia mampu memindahkan mereka ke rumah kontrakan yang lebih layak. Anak-anak mereka, termasuk Lela, pun kami beri beasiswa & kami sekolahkan ke pesantren.
Saat liburan sekolah, Lela kami antar balik ke kampung halamannya. Ia tampak lebih ceria & percaya diri. Selain itu, Lela juga terlihat semangat & antusias untuk menyerap ilmu sebanyak-banyaknya.
Tak hanya orang tua Lela saja yang senang dengan transformasi ini. Tetangga lainnya mulai melihat bahwa ada perubahan nyata pada anak yang menempuh pendidikan. Anak-anak yang mendapatkan beasiswa ini tampak lebih bersih, sehat, dan disiplin sepulang pendidikan.
Dengan melihat dampaknya pada pribadi anak, orang tua jadi lebih yakin untuk membiarkan anaknya menempuh pendidikan.
2. Memberikan Sosialisasi, Edukasi, & Bantuan Beasiswa
Di Kecamatan Cimenyan, relawan dari Yayasan Odesa banyak bergerak mengedukasi anak desa. Kegiatan edukasi ini dinamakan Sekolah Samin, alias Sabtu Minggu. Di sini, kami banyak mengajar & mengajak mereka membaca, bernyanyi, dan bermain bersama.
Tak hanya anak yang perlu edukasi, orang tua pun juga. Pengurus & relawan Odesa banyak melakukan sosialisasi kepada orang tua, baik secara formal maupun informal. Harapannya, makin banyak orang tua tani yang sadar akan pentingnya pendidikan, dan mau memberikan anaknya kesempatan untuk menempuh pendidikan.
Hal lainnya yang kami terapkan adalah memberikan beasiswa pendidikan. Setidaknya, ini dapat meringankan beban & mengurangi kekhawatiran para orang tua soal biaya.
Bantu Mereka Mendapatkan Pendidikan yang Lebih Layak
Mari bersama berkontribusi untuk pendidikan anak tani yang lebih layak. Yuk, ulurkan bantuan & donasi untuk beasiswa anak petani sekarang.
Penulis: Nadya Elianna
Admin; Fadhil Azzam