Pengertian empati dan manfaatnya bagi manusia sangat penting diketahui. Dengan empati kita bisa mengembangkan kehidupan yang lebih berkualitas.
Pengertian Empati dan Manfaatnya Bagi Manusia
Di dalam tulisan ini kita akan membuka cakrawala pemikiran dari pengertian empati, menjadikannya sebagai pembuka kunci dunia agar lebih harmoni.
Pengertian empati berasal dari bahasa Yunani kuno yakni empatheia, yang memiliki arti “afeksi fisik”. Keadaan mental dimana seseorang ‘ikut merasakan’ pikiran, perasaan, maupun kondisi yang sama dengan orang lain.
Masalah krusial dalam hubungan manusia yang terjadi di dunia saat ini, adalah minimnya rasa empati. Kita terjebak dalam “keakuan” yang menjadikan manusia penuh dengan ego.
Empati merupakan jembatan utama untuk menjalin relasi dengan sesama.
Tahukah Anda bahwa 98% orang memiliki kemampuan untuk berempati dengan orang lain? Sayangnya, empati tidak selalu menjadi prioritas dalam kehidupan kita.
VIDEO: Kemiskinan Membutuhkan Empati
Lantas, mengapa empati menjadi sangat penting? Mari kita selami.
Pengertian Empati dalam bentuk konkret
Sesuai dengan awal arti dan pengetian empati dari Bahasa Yunani kuno, empatheia, empati berkaitan dengan afeksi, atau rasa kasih-sayang, atau welas-asih. Di dalamnya berkaitan dengan keadaan mental seseorang yang senantiasa ‘ikut merasakan’ pikiran, perasaan, maupun kondisi yang sama dengan orang lain.
Empati dikenal juga sebagai timbang rasa, yakni daya untuk menempatkan diri sendiri pada posisi orang lain, yakni daya untuk memahami apa yang dialami orang lain dari sudut pandang mereka.
“Empati adalah melihat dengan mata orang lain, mendengarkan dengan telinga orang lain dan merasakan dengan hati orang lain”
– Alfred Adler –
Dalam spektrum yang lebih luas, empati merujuk pada kemampuan untuk mengalami emosi yang serupa dengan emosi orang lain, menciptakan keinginan untuk menolong sesama, hingga mengaburkan garis antara diri dan orang lain.
Istilah kekiniannya, empati adalah bentuk tindakan imajinatif, sebuah virtual reality paling pertama yang dialami manusia.
Video Jurnalisme Empati Odesa Indonesia
3 Alasan Mengapa Empati dibutuhkan
Memiliki rasa empati memberikan sejumlah manfaat bagi pengembangan diri kita, seperti:
- Hidup Penuh Kebaikan
Ketika kita mampu berempati, akan menciptakan efek positif bagi orang-orang sekitar. Sehingga, mereka secara sukarela akan membalas perbuatan baik kita. Hidup kita akan dipenuhi dengan kebaikan yang tak terduga dan kita akan diberi kemudahan dalam menjalani hidup.
Hubungan empati dengan laku baik ini di Yayasan Odesa Indonesia Bandung diterapkan oleh puluhan dan bahkan ratusan orang yang berpartisipasi untuk memberikan sikap empati kepada fakir miskin, bahkan juga diterapkan untuk empati kepada satwa dan lingkungan.
Para pengurus, relawan muda dan partisipan dari berbagai latar belakang profesi berkumpul di Odesa Indonesia dan menerapkan empati sebagai bentuk tindakan. Mereka membedakan rasa simpati yang sekadar bisa merasa kasihan tetapi tidak melakukan tindakan. Dalam pandangan Odesa, tindakan empati lebih berkualitas dari sekadar simpati. Lawan kata empati adalah antipati.
Hidup Lebih Sehat dan Bahagia
Saat berempati, secara otomatis kita menumbuhkan belas kasih terhadap sesama. Hal ini membuat kita peduli terhadap sesama, dan menjauhkan perasaan-perasaan negatif. Dengan demikian, hidup menjadi lebih bahagia, kita tumbuh menjadi lebih bijaksana, dan tidak lagi membuang energi untuk membenci sesama. Alhasil, empati menjauhkan kita dari berbagai resiko penyakit, hidup pun jauh lebih sehat.
- Hidup Lebih Rendah Hati
Tahukah anda, menumbuhkan rasa empati berpengaruh besar untuk menghilangkan sikap sombong dan egois? Ketika kita mampu merasakan apa yang dialami oleh orang lain, maka kita takkan lagi bicara dan bersikap sembarangan. Pola pikir kita akan berubah, dengan tidak lagi mementingkan diri sendiri. Sejatinya, empati merupakan usaha mengevaluasi dan mengembangkan diri menjadi pribadi yang lebih baik.
3 Dampak Buruk Jika Kita Tidak Memiliki Empati
Faktanya, empati sangat penting dalam hampir setiap aspek kehidupan. Empati memungkinkan kita memiliki belas kasih kepada sesama manusia, yang dampaknya sangat besar pada dunia.
- Dalam Kehidupan Pribadi
Dengan empati, kita mampu mengendalikan emosi. Kita akan terlatih untuk memberikan respon yang tepat dalam berbagai situasi dan kondisi. Ketika kita hanya memikirkan kepentingan sendiri, maka orang lain akan menderita. Jika kita menolak untuk melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain, kemungkinan besar kita akan memiliki masalah dalam setiap hubungan antar personal.
- Dalam Kehidupan Kerja
Menggunakan empati adalah bagian penting untuk hubungan kerja yang lancar. Tanpa empati, jauh lebih mudah terjadi konflik dan perselisihan. Pimpinan yang tidak memiliki empati, cenderung membuat performa karyawan menurun dan dapat mendorong karyawan melakukan kesalahan fatal, yakni memicu depresi hingga resiko bunuh diri.
- Dalam Kehidupan Global
Pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial. Oleh karena itu, empati dari perspektif global menjadi sangat penting. Tanpa empati welas asih, dunia akan menjadi jauh lebih gelap dan kurang fungsional dalam hidup. Empati, mendorong kita untuk saling membantu, khususnya saat terjadi tragedi di dunia, seperti bencana.
Empati Sebagai Kunci Harmoni Dunia
Empati adalah kunci dari segala harmoni di dunia. Namun kenyataannya, memang tak semua orang memiliki tingkat empati yang sama. Ada orang yang butuh waktu dan usaha untuk menyelami perasaan orang lain dan menyamakan frekuensi pola pikir kita dengan mereka.
Donasi Empati untuk Lansia Fakir Miskin
Ada cara sederhana agar kita dapat meningkatkan empati:
- Belajar untuk lebih mendengarkan dengan penuh perhatian, mendengarkan secara efektif membuka diri kita secara mental dan emosional kepada orang lain.
- Ajukan pertanyaan secara sensitif dengan maksud untuk memahami perasaan orang lain.
Fokus pada kondisi emosional mereka dan latar belakang yang membuat mereka memiliki pola pikir tersebut.
- Belajarlah untuk tidak mudah menilai orang lain hanya dari perspektif pribadi, guna mengendalikan pikiran dan pendapat kita tentang orang lain.
- Kembangkan rasa ingin tahu kita untuk mengembangkan pemahaman yang lebih besar tentang orang sekitar.
- Bekerja dan bersosialisasi dengan orang semua lapisan masyarakat dan berlatih untuk tidak mudah menghakimi.
- Selaraskan emosi karena akan membantu kita berhubungan dengan realitas emosional orang lain secara lebih efektif. (Fransisca Rathy)
Baca Tulisan Menarik Tentang Empati Sebagai Cara Survive Manusia