Menyumbang Bibit, Cara Baik untuk Memajukan Petani Desa
Rabu siang itu, langit hitam mengumpal di Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. Di Kampung sekebalingbing tampak keramaian warga kota. Mereka itu rombongan karyawan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Barat.
“Kita mau aksi tanam buah-buahan. Teman-teman dari BPJS ini menyumbang 520 bibit jeruk dan bibit kelor kepada petani Cisanggarung Lebak,” kata Yayan Hadian, seorang petani muda dari Yayasan Odesa Indonesia yang menerima para tamu dari kota itu, Rabu 10 Agustus 2022.
Waktu menunjukkan pukul 14.30. Tiga puluh karyawan berseragam kaos itu berjalan bersama menuju sebuah ladang. Berjarak satu kilometer mereka menyusuri perkampungan dan ladang yang rimbun oleh pohon bambu.
Satu mobil membawa bibit mengiringi rombongan menuju sawah di ujung timur Desa Cikadut. Menurut Yayan Hadian, kegiatan yang dilakukan Karyawan BPJS Ketenagakerjaan ini sudah berlangsung empat kali.
Setiap tahun mereka datang ke Odesa dengan kegiatan amal. Bukan perwakilan yang datang, tetapi rombongan. “Selain menyalurkan bantuan, mereka juga ikut terlibat aksi,” kata Yayan Hadian.
Kegiatan kebaikan berbagi bibit ini bertema employee volunteering. Tahun ini mengambil tema go green.
Salah seorang dari Rombongan itu, Annisa Hairinnisa, mengatakan pembagian bibit tanaman ini dimaksudkan untuk mendorong para petani di perbukitan Bandung Utara agar terus menanam pohon yang menghasilkan pangan bergizi.
Jeruk dan kelor merupakan tanaman yang bisa diterima masyarakat Cikadut karena bisa menjadi sumber gizi bagi keluarga. Selain bermanfaat untuk perbaikan gizi juga bisa mencegah erosi di ladang-ladang perbukitan.
“Manfaat lain adalah, bahwa kehadiran kami di desa ini juga untuk mengikat hubungan sosial. Karyawan di perkotaan masuk desa mengenal petani dengan berkontribusi.
Ini memberi manfaat bagi para karyawan agar juga mengenal kehidupan warga di pinggir kota,” kata Annisa.
Di ladang bekas sawah perbukitan perbatasan desa Cikadut-Sindanglaya itu para karyawan turun ke lahan pertanian milik salahsatu petani. Mereka menanam pohon-pohon jeruk dekopon dan kelor bersama para petani.
Sutardi, salah seorang petani yang memimpin kegiatan aksi tanam tersebut menyatakan rasa senangnya karena menerima bibit jeruk dekopon dan kelor.
“Saya dan teman-teman petani semuanya mengucapkan terimakasih. Tanaman akan kami rawat. Yang tahun-tahun sebelumnya juga sudah panen dan para petani bisa makan buah-buahan,” ungkapnya. [Choiril]
Pilihan Donasi untuk Petani Desa
Donasi Hijau untuk Bandung Utara
Climate Change: Aksi Tanam Odesa