Hanjeli, Gluten Free, Kaya Protein dan Kalsium

Hanjeli harus dikembangkan di Indonesia. Sebab hanjeli memiliki sejumlah nilai lebih seperti gluten free, kaya protein dan kaya kalsium. Sangat penting untuk gaya hidup sehat, terutama pada mereka yang mengalami obesitas dan diabetes.

1. Hanjeli Pangan Sehat Gluten Free

Kebutuhan sumber pangan selain beras terus meningkat. Terutama bagi mereka alergi terhadap celiac sehingga membutuhkan makanan gluten free. Wajar jika sorgum menjadi primadona banyak orang terutama yang ingin konsumsi makanan sehat bergizi tanpa persoalan, termasuk bagi mereka yang terkena diabetes, obesitas atau mengurangi gula.

Selain sorgum, ada juga sumber makanan yang bagus, yaitu hanjeli. Sayangnya orang kurang mengenalnya karena faktor popularitas. Yayasan Odesa Indonesia selain mengembangkan sumber gizi terbaik yaitu sorgum dan kelor juga menembangkan hanjeli (coix lacryma jobi).

Jual Benih Hanjeli

Penelitian Grubben GF.J.H dan Partohardjono 1996 misalnya, menyebutkan beberapa kelebihan hanjeli dalam hitungan 100gram.  Pertama, protein hanjeli paling tinggi, 14,1. Sedangkan sorgum hanya 11,4 dan beras hanya 8,8. Bagi masyarakat Indonesia protein menjadi bagian penting usaha untuk memperbaiki gizi masyarakat.

Gluten Free Hanjeli
Gluten Free Hanjeli

Tak hanya itu, banyak juga orang Indonesia yang kekurangan kalsium, sehingga hanjeli bisa menjadi makanan penting yang perlu dikonsumsi orang Indonesia. Kandungan kalsium hanjeli mencapai 54 mg, sedangkan sorgum hanya 25 mg, dan beras hanya 18 mg. Demikian juga pada Vitamin B 1, hanjeli mencapai 0,48 mg, sorgum hanya 0,37 mg dan beras hanya 0,39 mg.

Dengan banyaknya kandungan Vitamin B 1 juga berguna untuk  menjaga fungsi sistem saraf, otak, jantung sehingga bisa bekerja lebih baik. Dengan Vitamin B 1, orang juga mendapatkan manfaat agar daya tahan tubuh lebih kuat, memperbaiki kognisi pada penderita Alzheimer, dan mengurangi resiko stres. [test.odesa.id]

Hasil masakan hanjeli teksturnya kenyal. Mengenyangkan sehingga sangat menolong kita yang sering susah mengerem nafsu makan. Banyak literatur yang menyeburkan, hanjeli memiliki tinggi protein dan memiliki sifat pengobatan. Baca Lebih Lanjut, Hanjeli Sumber Gizi Gluten Free 

Korea Selatan sudah lama menjadikan teh dengan menyebutnya Yulmu Cha, yang artinya adalah teh air mata ayub. Orang Cina lebih kreatif lagi mengembangkan sumber pangan ini dengan banyak hal. Ada minuman rebusan air mata ayub yang disebut Yi Ren Jiang. Rebusan jali-jali itu diaduk dalam air dan ditambah pemanis cairan. Baca Lebih Lanjut, Tentang Hanjeli (Air Mata Ayub)

Hanjeli memperbaiki tanah. Tanah yang tadinya buruk itu kini gembur, bahkan bisa menjadi media tanam tanaman kecil lain. Yang menarik, pada setiap rumpun (terdiri 2-3 pohon hanjeli), penggemburan dan penghitaman tanah itu mencapai jarak antara 80 hingga 110 Cm. Manfaat Hanjeli Memperbaiki Tanah Pertanian

Benih Hanjeli oleh Grup Pertanian Tanaman Obat Cimenyan dikembangkan bersama biji lain seperti Kelor, Sorgum, dan Bunga Matahari. Benih Pertanian Agroforestry untuk Gizi dan Mencegah Erosi

Gluten Free Hanjeli
Gluten Free Hanjeli

2. BAGAIMANA CARA MEMASAK HANJELI?

Berikut salahsatu cara masak Hanjeli (Jali-Jali) Coix Lacryma Jobi.
1. Biji Jali sangat keras. Karena itu perlu perendaman minimal 2 jam sebelum masak supaya cepat lunak.
2. Biji Hanjeli dari kami tergolong besar karena kesuburan. biji bulat besar sering memperlama proses pemasakan sehingga kami pecah.
3. Setiap makanan mengandung gizi yang bagus mudah dikerubuti kutu. Karena itu plastik harus tertutup rapat.

3. BERIKUT RESEP DASAR UNTUK BUBUR HANJELI

BAHAN :
100 gram beras hanjeli.
2 liter air
2 lembar daun pandan.
1 butir jahe.
1/4 sdt garam
150-200 gram gula aren.

Bahan-bahan tersebut bisa segera direbus. Jika minat memakai santan bisa ditambahkan sedikit.[]

4. Pesan Benih Siap Tanam dan Beras Hanjeli Siap Masak.
Hubungi 0877-0034-6275

PENGALAMAN PETANI CIMENYAN

Bagi warga Cimenyan, sebenarnya hanjeli bukan barang asing. Seperti juga sorgum dan pohon kelor. Namun karena persoalan ekonomi, tanaman “karuhun” itu terlupakan. Warga lebih mengutamakan tanaman yang bisa menutupi kebutuhan sehari-hari. “Nah, kalau sekarang ada yang menampung, alhamdulillah. Saya tertarik juga,” ujar Dida, Ketua RT setempat.

Hanjeli tidak hanya bisa diolah jadi bubur, tapi juga dapat dimasak seperti nasi atau diolah menjadi kerupuk. Tardi mengakui orangtuanya dulu biasa menumbuk hanjeli untuk dikonsumsi. “Kalau pagi-pagi saya sering makan dengan nasi hanjeli. Sekarang mencari hanjeli susah. Tanaman ini hilang mungkin sejak 15 atau 20 tahun lalu,” ujarnya.  Baca selengkapnya Budidaya Hanjeli di Tengah Suramnya Pandemi

Komentar ditutup.

Keranjang Belanja