Buku adalah kebutuhan mendasar bagi generasi. Berbagilah untuk pemenuhan pustaka desa.
Dibukanya kegiatan Literasi di Kampung Cikored awal November 2018, menuntut kami untuk menggalang donasi buku tambahan. Sebab, meningkatnya siswa belajar Sekolah SAMIN (Sabtu Minggu) tentu membutuhkan variasi buku lanjutan. Anak desa yang bersekolah sabtu atau minggu itu kebanyakan haus bacaan. Mereka sudah menggilir setiap buku yang ada. Odesa Indonesia sampai sekarang ini memiliki hampir 200 […]
Produsen literasi ( penulis/wartawan/penerbit) perlu membuat banyak buku tentang “keren beken” menjadi petani
Putus sekolah SD dan SMP merupakan tragedi. Selamatkan anak-anak desa ini.
Sejak Masjid Nurul Iman diperbaiki dan dipenuhi aktivitas kegiatan, anak-anak desa pedalaman pinggir hutan itu ternyata semangat belajarnya tinggi. Butuh uluran tangan untuk bantuan pustaka dan alat peraga. Pernahkah Anda ke Puncak Bintang, Kawasan Perbukitan Utara Bandung? Kalau pernah, mungkin tatapan mata Anda pernah mengarah ke sebelah timur. Pada bukit terdekat terlihat rumah-rumah penduduk. Itu
Basuki Suhardiman, Pengajar Institut Teknologi Bandung (Tengah), Devi (Kiri), Budhiana Kartawijaya, Litbang Harian Pikiran Rakyat (Kanan) saat perbincangan urusan literasi dengan Devi (guru sekolah) yang mengelola perpusataan di Kampung Sentak Dulang, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, (6/11/2016). Ada perpustakaan yang didirikan bulan September 2016 hasil inisiaitif Mahasiswa Universitas Langlang Buana di Sentak Dulang. KKN dengan meninggalkan
Yayasan Odesa Indonesia adalah lembaga sosial-budaya yang mengusung visi kemanusiaan dan ekologi. Menjalankan misi filantropi melalui praktik literasi untuk meningkatkan mutu karakter manusia, memperbaiki kerusakan lingkungan, memperkuat pangan dan memperbaiki sanitasi.
