Ayo Donasi Hutan untuk Memperbaiki Krisis Ekologi Bandung

Donasi hutan untuk memperbaiki krisis ekologi di hutan sangat diperlukan. Pasalnya banyak petani hutan Arcamanik tidak memiliki kemampuan dalam mengusahakan anekaragam bibit. Jika petani hutan bisa mengelola hutan secara ekologis, siapapun akan mendapatkan dampak baiknya.

Mengapa Perlu Donasi Hutan?

Hutan Arcamanik, yang berada Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung (Kawasan Bandung Utara) dikenal sebagai salah satu hutan yang memiliki nilai ekologi tinggi. Namun, kondisi hutan Arcamanik saat ini menghadapi berbagai masalah serius, terutama berkurangnya jumlah pohon dan kurangnya keanekaragaman jenis pepohonan.

Sekalipun penebangan liar bukan masalah utama, tetapi sifat hutan yang bercorak monokultur (berupa dominasi pohon pinus) jelas tidak bagus untuk fungsi ekologi. 

Donasi Hutan Arcamanik Kawasan Bandung Utara
Hutan Arcamanik Kawasan Bandung Utara kekurangan pohon buah-buahan.

Praktik penanaman monokultur mengurangi keanekaragaman hayati hutan. Itu artinya kesehatan ekologi menurun drastis. Satwa tidak berkembang alamiah dan menjadikan hutan sering tidak optimal menjalankan kerja ekosistem.

Keadaan hutan yang monokultur menyebabkan pepohonan lebih rentan terhadap penyakit dan hama, serta mengurangi kemampuan hutan untuk mendukung berbagai spesies flora dan fauna. 

Jika dulu ada problem penebangan liar yang ugal-ugalan mungkin sekarang sudah berkurang. Bahkan petani Mekarmanik sudah mulai menanam kopi arabica dan robusta. Tetapi hal itu tidak cukup apalagi sering juga masih ada penembangan pohon besar untuk pertanian sayuran. Bahkan menurut kesaksian petani Mekarmanik, di sana masih sering terjadi kebakaran hutan, tak terkecuali penebangan pohon bambu secara massif.

Selain itu, Hutan Arcamanik juga mengalami kerusakan akibat banyaknya kendaraan bermotor yang terlalu banyak lewat yang menyebabkan jalan-jalan hutan mengalami kerusakan.

Kerusakaan Hutan Arcamanik Membutuhkan Banyak Pohon Buah

Donasi hutan arcamanik kawasan bandung utara
Jalanan hutan Arcamanik akibat terlalu sering dilewati kendaraan offroad.

Baca juga:

Memotret Hutan Arcamanik. Tulisan Wartawan Enton Supriyatna

Keadaan saat ini di Hutan Arcamanik tidak bisa dibilang baik-baik saja. Ada banyak lahan kritis karena pohon tumbang entah ditebang atau mati. Ada banyak ruang kosong yang tak produktif. Ada pula model pertanian sayuran yang sering kelewat meluas sehingga tanah-tanah menjadi cepat rusak.

Donasi hutan arcamanik kawasan bandung utara.
Enton Supriyatna. Wartawan yang sering memantau Hutan Arcamanik.

Benar bahwa roda ekonomi petani harus dijalankan secara optimal. Tetapi jika dilakukan tanpa memperhatikan ekologi, maka yang merugi adalah petani sendiri. Ketika tidak ada lagi tanaman pangan liar, kawanan monyet dan babi sering mengambil hasil bumi produksi petani.

Ketika tidak lagi banyak semak belukar karena dominasi pohon pinus, kita tidak melihat lagi anekaragam satwa yang justru sebenarnya menguntungkan bagi kesuburan tanah dan tumbuh cepatnya tanaman petani.

Terdapat fakta bahwa keadaan yang tidak sehat di Hutan Arcamanik Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat tersebut ialah lemahnya kemampuan hutan untuk menyediakan layanan ekosistem, seperti penyerapan air, pengaturan iklim lokal, dan penyediaan habitat bagi satwa liar, semakin berkurang. 

Kerusakan ekosistem ini tidak hanya mempengaruhi lingkungan, tetapi juga kehidupan masyarakat yang bergantung pada hutan. Masyarakat lokal yang hidup di sekitar Hutan Arcamanik juga merasakan dampak dari kondisi hutan yang semakin memburuk. 

donasi hutan selamatkan bandung utara
Pengurus Odesa di Puncak Hutan Arcamanik.

Penurunan kualitas hutan berdampak pada mata pencaharian mereka, terutama bagi yang bergantung pada hasil hutan non-kayu seperti madu, buah-buahan, dan tumbuhan obat.  Yang lebih memprihatinkan dari dampak itu adalah semakin banyak penduduk di sekitar hutan yang kekurangan air bersih, terutama pada musim kemarau. Hutan tidak lagi menjadi penyangga survival para petani sehingga petani semakin sulit berekonomi dan semakin sulit memenuhi kebutuhan dasar rumah tangga, terutama air bersih.

Perbanyak Pohon Buah Sebagai Solusi

Prihatin dengan kondisi tersebut, Odesa Indonesia mengambil langkah untuk menyebarkan berbagai jenis tanaman buah-buahan, biji-bijian dan tanaman lain kepada para petani lokal.

Gerakan berbagi bibit dan pemberdayaan masyarakat petani hutan yang dilakukan oleh Odesa Indonesia telah membuahkan hasil nyata. Pohon kopi dan pohon buah-buahan yang ditanam sejak 2016 hingga 2024 kini telah tumbuh subur dengan dedaunan lebat dan menghasilkan banyak buah. 

Adapun pohon buah-buahan yang ditanam, seperti sirsak, nangka, mangga, jeruk, manggis, pete, jengkol, sukun, durian, matoa, kelor, hanjeli, sorgum dan beberapa jenis tanaman lain. Hingga tahun 2024, penyebaran berbagai jenis bibit tanaman telah mencapai total 892.000 bibit.

hutan arcamanik bandung kawasan bandung utara
Terkadang hutan mengalami kebakaran dan butuh pemulihan.

Gerakan pemberdayaan hutan dan petani lokal ini, turut serta mendapatkan dukungan dari Boy Worang, seorang aktivis teater dan aktif dalam berbagai bidang seni sebagai musisi, gitaris, pencipta lagu, penyanyi, dan dramawan. 

Menurut beliau melalui gerakan ini kecil namun memiliki dampak besar untuk sekitar Hutan Arcamanik, misalnya dapat memberikan manfaat nyata, seperti memperbaiki kualitas udara, mencegah erosi, menyehatkan tanah, mengikat dan memurnikan air, serta menyediakan habitat yang lebih baik bagi satwa, yang pada gilirannya mengurangi gangguan satwa terhadap lahan pertanian.

Baca juga:

https://odesa.id/kesaktian-kopi-sebuah-kisah-pemberdayaan-petani-kopi/

Berdonasi di sini. Selamatkan hutan makmurkan petani

Pemberdayaan Petani Hutan Menghasilkan Perubahan

donasi hutan selamatkan KBU bandung
Basuki Suhardiman (Peneliti ITB), Enton Supriyatna (Wartawan) dan Faiz Manshur (Ketua Odesa) di Hutan Arcamanik Bandung.

Basuki Suhardiman, seorang Pegawai terkemuka di Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah salah satu tokoh utama di balik gerakan ini, yang dikenal karena dedikasinya dalam bidang konservasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Sebelum Basuki Suhardiman bersama teman-teman wartawan dan dosen mendirikan Odesa Indonesia, Basuki Suhardiman sudah terlebih dahulu mengusahakan pembibitan sendiri di Desa Sindanglaya dengan menyertakan seorang pembibit bernama Agus Sarif.

Mengetahui isu Hutan Arcamanik yang memprihatinkan, kemudian, tim Odesa Indonesia lainnya bersama-sama melakukan survei untuk melihat secara langsung kondisi lapangan. 

Donasi bibit hutan arcamanik
Aksi tanam petani bersama Odesa sering dilakukan. Masih butuh jutaan bibit buah-buahan untuk para petani hutan Arcamanik.

Saat itu, tim Odesa Indonesia bergiat melakukan pemberdayaan hutan dan petani lokal Hutan Arcamanik karena masalah yang ditemukan di Hutan Arcamanik sesuai dengan misi filantropi Odesa Indonesia, yaitu memperbaiki kerusakan lingkungan dan memperkuat pangan.

Melalui pelatihan, penyuluhan, dan distribusi bibit tanaman, tim Odesa Indonesia membentuk grup pertanian bernama Hotani (Himpunan Orang Tani dan Niaga) yang dipimpin oleh Toha Odin. Selama 8 tahun menjalankan gerakan sosial kehutanan ini, ada lebih 200 petani di sekitar hutan yang ikut menanam pohon buah-buahan. Sebagian ditanam di area dalam hutan, sebagian lagi ditanam di ladang-ladang non kehutanan. 

Komunitas petani lokal di Hutan Arcamanik juga menjadi bagian integral dari gerakan pemberdayaan ini. Mereka adalah mitra dan pelaksana yang secara langsung menanam dan merawat bibit-bibit tanaman yang telah didistribusikan. Dengan bimbingan dari Odesa Indonesia, para petani ini tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga membantu menjaga kelestarian hutan.

Lihat Juga Video Krisis Lingkungan di Kawasan Bandung Utara

Selain itu, dukungan dari masyarakat umum dan para donatur juga sangat berpengaruh. Melalui donasi dan partisipasi dalam berbagai kegiatan, mereka membantu menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk menjalankan program-program konservasi dan pemberdayaan.

Anda juga dapat menjadi bagian dari Odesa Indonesia, melakukan donasi penyebaran bibit buah-buahan untuk Hutan Arcamanik tersebut. Lalu bagaimana caranya?

  1. Anda dapat bersedekah melalui situs resmi com – Indonesia’s Fundraising Platform : 

https://kitabisa.com/campaign/selamatkanhutanmakmurkanpetani/story

  1. Lalu, ada pilih tombol “Donasi Sekarang” dan Anda dapat memilih nominal sedekah Anda mulai dari 10.000.
  2. Klik tombol “Lanjut Pembayaran” dan selesaikan pembayaran
  3. Selesai – Selamat Anda telah menjadi bagian Odesa Indonesia untuk penyebaran bibit buah-buahan untuk Hutan Arcamanik

Penulis: Ni Made Florentina

Admin: Fadhil Azzam.

Keranjang Belanja