Menyambut musim hujan 2018 ini, Yayasan Odesa Indonesia Bandung mempersiapkan gerakan tanaman pangan. Jika pada tahun sebelumnya terkonsentrasi pada penanaman Kopi dan Kelor, saat ini bergeser ke tanaman pangan Sorgum.
“Sorgum ini termasuk tanaman yang mudah untuk dikembangkan, dan sudah teruji cocok di Cimenyan Kabupaten Bandung,”kata Omas Witarsa, pembibit dan pendamping pertanian Odesa Indonesia saat mengisi acara Pelatihan Budidaya Sorgum di Kantor Odesa Indonesia, Pasir Impun, Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Sabtu, 20 Oktober 2018.
Menurut Omas, sorgum ini sekarang sedang diperluas sebagai tanaman pangan yang akan melibatkan puluhan petani di Pasir Impun. Tujuannya adalah untuk memajukan produksi tanaman pangan. Yayasan Odesa Indonesia pada tahun ini menjadikan sorgum sebagai tanaman penting dikembangkan tanpa mengesampingkan tanaman yang sebelumnya diurus, seperti Kopi, Kelor, Bunga Matahari, Daun Afrika, dan kegiatan peternakan. Bahkan dengan penanaman beberapa jenis tersebut, diharapkan petani lebih efektif bekerja karena beberapa jenis tanaman pangan dan herbal tersebut bisa seiring sejalan tanpa menganggu.
“Petani kita harapkan bertanam secara serius. Bukan hanya di ladang, melainkan juga harus memaksimalkan pekarangan yang ada. Saya sudah mencoba di pekarangan di Cigadung Kota Bandung. Hasilnya bagus. Yang penting keseriusan kita merawat tanaman,” kata Omas. Sorgum Berkembang di Cimenyan
Pada pertemuan tersebut Omas juga menyampaikan, pentingnya mewaspadai hama tanaman dan juga kesiapan mengolah hasil panen. Menurutnya, Sorgum harus mendapat tempat di kalangan petani karena sangat menguntungkan. Selain sebagai sumber pangan utama manusia, juga menyokong pangan ternak, bahkan juga akan menjadi bahan baku produksi industri rumah tangga di perdesaan. –Nur Ali
MANFAAT SORGUM.VIDEO Manfaat Sorgum Bersama Gaby Natasya
Mengapa Kita Perlu Makan Sorgum?