Pertanian Pekarangan merupakan solusi penting bagi masyarakat desa dalam menghadapi kesulitan ekonomi. Hal tersebut disampaikan oleh Budhiana Kartawijaya Sabtu, 18 Mei 2024. Melalui organisasinya, Yayasan Odesa Indonesia, Ketua Pembina tersebut mengatakan bahwa sejak digerakkan pertanian pekarangan di 300 petani perempuan di Kawasan Cimenyan Bandung Utara, telah terjadi pembaharuan ekonomi di masyarakat.
“Ibu-ibu bisa mengurangi belanja dapurnya dari biasanya menghabiskan belanja Rp 300.000 perbulan menjadi nol belanja. Bahkan manakala terjadi panen melimpah mereka mendapatkan hasil finansial yang lebih. Manfaat lain, pekarangan dan sekitar rumahnya menjadi lebih terawat dan bersih. Selain itu praktik tani pekarangan juga bermanfaat untuk mendisiplinkan hidup sehari-hari,” kata Budhiana.
Pertanian Pekarangan Solusi Produktif Rakyat Desa
Pertanian Pekarangan sedemikian menjadi penting karena Budhiana dan teman-temannya di Yayasan Odesa Indonesia melihat ribuan keluarga petani kecil, terutama buruh tani yang tak lagi memiliki tanah yang cukup. Karena itu yang bisa dilakukan ialah memanfaatkan lahan kecil di sekitar rumahnya.
Strategi Menggerakkan Tani Pekarangan Desa
Liputan Tani Pekarangan Yayasan Odesa Indonesia di Koran Media Indonesia
Berikut adalah beberapa aspek utama dari program Tani Pekarangan yang dikelola oleh Budhiana Kartawijaya di Yayasan Odesa Indonesia:
Karakteristik Pertanian Pekarangan di Cimenyan:
- Pemanfaatan Lahan Terbatas: Memanfaatkan ruang yang terbatas di pekarangan rumah atau lahan kosong di sekitar permukiman untuk kegiatan pertanian.
- Diversifikasi Tanaman: Menanam berbagai jenis tanaman, termasuk sayuran, buah-buahan, rempah-rempah, dan tanaman obat-obatan, sesuai dengan kebutuhan dan preferensi keluarga.
- Penerapan Teknik Organik: Menggunakan metode pertanian organik tanpa menggunakan pestisida kimia dan pupuk buatan, untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesehatan konsumen.
- Sistem Pertanian Terpadu: Mengintegrasikan berbagai elemen pertanian seperti tanaman, hewan, dan pengolahan limbah organik untuk menciptakan sistem pertanian yang berkelanjutan.
Manfaat Pertanian Pekarangan di Cimenyan:
- Ketahanan Pangan Keluarga: Memberikan pasokan makanan segar dan berkualitas tinggi bagi keluarga, sehingga mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar.
- Akses Mudah ke Bahan Makanan Sehat: Meningkatkan akses terhadap bahan makanan organik dan segar tanpa bahan kimia yang merugikan kesehatan.
- Pendapatan Tambahan: Memungkinkan keluarga untuk menghasilkan pendapatan tambahan melalui penjualan hasil pertanian kecil-kecilan di pasar lokal.
- Pendidikan dan Pengetahuan: Memberikan kesempatan bagi anggota keluarga, terutama anak-anak, untuk belajar dan memahami proses pertanian secara langsung.
- Pelestarian Lingkungan: Mengurangi jejak karbon dengan memproduksi makanan secara lokal dan mengurangi penggunaan bahan kimia sintetis dalam pertanian.
Implementasi dan Program Pendukung:
- Pelatihan dan Edukasi: Yayasan Odesa Indonesia dapat menyelenggarakan pelatihan dan workshop tentang konsep Tani Pekarangan, teknik pertanian organik, dan pengelolaan kebun produktif.
- Distribusi Bibit dan Bantuan Pertanian: Memberikan bibit tanaman, pupuk organik, dan alat pertanian kepada masyarakat untuk mendukung implementasi Tani Pekarangan.
- Kolaborasi dengan Pemerintah dan Swasta: Berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan lembaga swadaya masyarakat untuk menciptakan kebijakan dan program pendukung bagi praktik Tani Pekarangan.
- Monitoring dan Evaluasi: Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap keberhasilan program Tani Pekarangan serta memberikan bimbingan teknis kepada petani untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan.
Melalui Tani Pekarangan, masyarakat Cimenyan, Bandung, dapat meningkatkan kemandirian pangan, kesehatan, dan kesejahteraan ekonomi mereka, sambil menjaga keberlanjutan lingkungan dan budaya pertanian lokal.
Mari Berdonasi Bantu Petani Kecil Mengatasi Problem Ekonomi dengan Program Tani Pekarangan
Penulis: Edi Laish
Admin: Fadhil Azzam.