belly, body, clothes-2473.jpg

4 Tanaman Herbal untuk Menurunkan Berat Badan

Herbal untuk Menurunkan Berat Badan – Masih berusia di bawah 30, tapi napas sudah terasa berat ketika naik tangga? Atau, mungkin kamu merasa nafsu makan tinggi & badan cepat lelah padahal aktivitas minim?

Bisa jadi, ini adalah salah satu tanda kamu harus kembali menimbang berat badan lho.

Memang betul, angka timbangan bukanlah segalanya. Namun, angka timbangan bisa jadi indikator awal untuk menentukan apakah kamu sudah cukup sehat atau butuh menaikkan/menurunkan berat badan (BB).

Sudah merasa butuh menurunkan berat badan & diet sehat? Yuk, baca selengkapnya untuk mengetahui tanaman herbal yang baik buat menurunkan lemak.

4 Jenis Tanaman Herbal untuk Menurunkan Berat Badan

herbal diet
Ayo Kenali Tumbuhan Herbal untuk Menurunkan Berat Badan

Baca juga:

Tanaman Herbal untuk Menurunkan Berat Badan dan Resep Dietnya

ginger, vegetables, spice-6757584.jpg
jahe

1. Jahe

Jahe adalah tanaman obat yang kerap digunakan untuk berbagai masakan. Tumbuhan asal Asia Tenggara dengan nama Zingiber officinale ini ternyata memiliki segudang manfaat baik untuk tubuh, lho.

Selain dapat mengendalikan kadar gula darah hingga mual, jahe juga ternyata bisa bantu menurunkan angka timbangan. Sebuah penelitian dari National Library of Medicine menunjukkan bahwa suplemen jahe dapat menurunkan berat badan & lemak perut secara signifikan.

Studi lainnya juga menyimpulkan bahwa jahe dapat meningkatkan metabolisme & pembakaran lemak. Bahkan, rempah ini pun bisa bantu menekan nafsu makan & mengurangi penyerapan lemak.

Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari jahe, kamu bisa membuat rebusan air jahe dengan lemon. Caranya mudah, cukup campurkan 5 sdm jahe parut + 2 buah lemon + ½ liter air. Kemudian, rebus selama 1-2 menit & tunggu 10 menit sebelum minum.

Kayu Manis
Kayu Manis

2. Kayu Manis

Kayu manis adalah rempah aromatik dari pohon genus Cinnamomum. Selain bisa menetralkan gula darah, kayu manis juga baik untuk menekan nafsu makan & rasa lapar lho. Hal ini karena kayu manis tinggi akan serat, sehingga dapat membuat kenyang lebih lama.

Menariknya, walau namanya ‘manis’, kayu manis malah ‘membakar’ gula dalam tubuh lho. Sebuah penelitian dari National Library of Medicine menunjukkan bahwa kayu manis mempunyai efek seperti insulin; membawa gula untuk digunakan sebagai bahan bakar energi.

Apakah kamu sering konsumsi makanan seperti kue, roti, madu, tepung terigu, es krim? Tahukah kamu, kalau makanan dengan karbohidrat sederhana lebih mudah dipecah tubuh & membuat kadar gula naik?

Kabar baiknya, mengonsumsi kayu manis dapat menurunkan kadar enzim pencernaan untuk memperlambat pemecahan karbohidrat, agar gula darah tak melonjak.

Mau membuat menu sehat dari kayu manis? Cukup campurkan 3 sdm oatmeal dan susu cair secukupnya. Masukkan chia seed, apel, dan bubuk kayu manis. Kemudian, diamkan semalam di kulkas dan oatmeal nikmat ini bisa kamu santap keesokan paginya.

turmeric, full hd wallpaper, neem-5286228.jpg
Kunyit

3. Kunyit

Kalau kamu penggemar gulai hingga ikan acar kuning, pasti sudah tak asing dengan rempah yang satu ini. Kunyit adalah rempah dengan rasa yang kuat & warna yang pekat.

Sebagian besar manfaatnya berasal dari kurkumin, senyawa kimia yang terkandung dalam kunyit. Sebuah studi yang dilakukan National Library of Medicine menunjukkan bahwa konsumsi kurkumin 2x/hari dalam 1 bulan efektif menurunkan lemak tubuh, lemak perut, & berat badan hingga 5%.

Tak hanya itu, studi lainnya pada hewan menunjukkan hasil yang serupa. Tikus percobaan yang diberi suplemen dengan kurkumin selama 12 minggu ternyata mengalami penurunan lemak & berat badan.

Bahkan, kurkumin pun dapat mengurangi pertumbuhan jaringan lemak, mencegah kenaikan berat badan kembali, hingga meningkatkan sensitivitas terhadap hormon insulin lho.

Yuk, jadikan kunyit sebagai bagian dari menu sehatmu. Ada beberapa sajian yang bisa kamu buat, salah satunya teh kunyit. Caranya mudah, cukup rebus 2 sdt kunyit bubuk hingga mendidih. Lalu tuangkan ke gelas, beri sedikit lemon & madu, dan teh kunyit siap disantap.

Daun Kelor Asli
Kelor

4. Kelor

Sejak ribuan tahun lalu, tanaman yang satu ini dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Kandungan baik dalam kelor atau Moringa oleifera dapat menutrisi kulit & rambut, mencegah kanker, hingga mengatasi diabetes.

Tak hanya itu, kelor juga ternyata ramah bagi pejuang diet, karena serat & proteinnya yang cukup tinggi. Dalam 100 gram daun kelor, ada sekitar 34 gram serat & 27 gram protein lho. Kedua kandungan ini dapat melancarkan pencernaan & meningkatkan rasa kenyang.

Penelitian National Library of Medicine menunjukkan bahwa kelor juga mampu mengurangi pembentukan lemak & meningkatkan pemecahan lemak. 

Eksperimen lainnya pun memperlihatkan hasil yang serupa. Subjek obesitas yang mengonsumsi suplemen kombinasi kelor, kunyit, dan kari turun hingga 4,8 kg. Sementara itu, mereka yang meminum suplemen berisi plasebo hanya turun 1,8 kg.

Daun kelor ini bisa dimasukkan ke dalam menu diet harian. Kamu bisa membuat jus kelor dengan mencampurkan buah lain seperti apel, pir, jambu biji, & nanas. 

Cara membuatnya pun mudah. Cukup jus 1 buah jambu biji terlebih dahulu, kemudian saring bijinya. Lalu, blender jambu biji bersama 1 buah apel, 1 pir, 150 gram nanas, dan 4-5 batang daun kelor (ambil daunnya saja). Jus pun bisa segera kamu nikmati.

Apabila ingin lebih praktis, kamu juga bisa beli teh daun kelor & seduh langsung ya! 

Turunkan Berat Badan Secara Alami

Itulah beberapa tanaman herbal yang bagus untuk menurunkan berat badan. Di Odesa, kami juga menjual tanaman obat dan benihnya yang ramah untuk diet, termasuk daun kelor dan hanjeli. Yuk, lihat katalog selengkapnya di toko Odesa

Video cerita kelor penyembuh jantung

Keranjang Belanja