Kopi Bubuk Robusta Pondok Buahbatu

PONDOK BUAHBATU: Tadi siang ( Senin, 2 Januari 2016) saya, Basuki Suhardiman & Istrinya datang ke kampung Pondok Buah Batu, Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung (14 Km dari Kota Bandung, persis di bawah hutan Arcamanik). Seorang petani anggota kelompok tani memamerkan hasil kopi bubuk yang diolah sendiri setelah sebelumnya mendapat pelatihan-pelatihan kopi.

Salahsatu prinsip ekonomi yang baik yang ditekankan Odesa-Indonesia agar petani tidak hanya bisa menjual barang mentah, melainkan mampu mengolah sampai tahap siap seduh. Sebelum Odesa-Indonesia bergiat pendampingan pertanian di sana, petani kopi di sana hanya bisa sebatas menjual kopi basah gelondongan. Uji coba pertama kopi robusta ini hasilnya memuaskan.Tidak berasam. Baunya harum dan dari sisi rasa cukup untuk suguhan tamu.

Maka dari itu, mulai hari ini teman-teman Odesa dan para tamunya akan mendapatkan suguhan kopi olahan dari Pondok Buahbatu ini. “Kurangi konsumsi produksi pabrikan besar, dan orang desa harus terus berusaha memproduksi. Minimal untuk konsumsi rumah tangga sendiri, tahap selanjutnya diproses menembus market di kota.”

Sebagian dari petani di Pondok Buahbatu sebelumnya sudah punya modal pengetahuan sendiri. Tapi hanya sedikit dan tidak dipraktikkan. Dan mereka sadar kekurangannya. Itulah mengapa pada setiap acara pelatihan budidaya dan pasca panen kopi, para petani Pondok Buahbatu selalu semangat mendengarkan dan semangat bertanya. Kopi olahan ini akan segera diproses ke arah yang lebih maju.

Menunggu musim panen 2017 di pertengahan tahun, Odesa-Indonesia mendorong petani kopi bergiat ujicoba semaksimal mungkin. Kelak di musim panen sudah siap olahan secara massal. Petani bisa maju kalau pendampingannya rutin dan diperhatikan setiap sisi kelemahan dan kelebihannya untuk diolah ke arah nilai lebih. –Faiz Manshur.

Keranjang Belanja