Keluarga petani di Cimenyan

Keluarga Petani dalam Teori Ekonomi Menurut Chayanov

Perekonomian yang dijalankan oleh keluarga petani ternyata memiliki keunikannya sendiri da berbeda dengan ekonomi standar dalam bisnis. Chayanov adalah seorang ekonom agraria dengan pemikiran tentang teori ekonomi keluarga petani.

Menurut Chayanov, memahami pertanian keluarga petani sebagai sebuah bisnis adalah pandangan yang salah. Pada umumnya sebuah perusahaan bersifat kapitalis. Menurutnya, karakteristik sebuah perusahaan bisnis atau perusahaan kapitalis adalah mereka yang beroperasi dengan mempekerjakan orang lain untuk mendapat keuntungan.

Sebaliknya, Chayanov mendefinisikan pertanian keluarga petani tidak menggunakan tenaga kerja upahan sama sekali. Pertanian keluarganya murni, dalam artian mereka hanya bergantung pada pekerjaan anggota keluarganya sendiri.

Teori Ekonomi Keluarga Petani Chayanov

Chayanov membuat kategori khusus yang sebenarnya merupakan kategori yang diambil dari kehidupan nyata. Dia berpendapat bahwa 90% atau lebih pertanian di Rusia pada kuartal pertama abad ke-20 tidak memiliki pekerja upahan. Mereka menjalankan pertanian keluarga dalam arti yang sebenarnya.

Kenyataan yang ada, keluarga petani memang berusaha memaksimalkan utilitas melalui usaha menyeimbangkan waktu kerja dan kebutuhan konsumsi. Pada dasarnya keluarga petani melakukan segala bentuk pekerjaannya ini bukan untuk mendapatkan keuntungan maksimal, tetapi lebih pada tujuan memenuhi kebutuhan keluarga.

Dalam praktiknya, berbagai keputusan ekonomi mulai dari produksi, konsumsi, hingga alokasi tenaga kera semuanya didasarkan pada keputusan keluarga, bukan dari logika pasar yang murni. Inilah yang menjadikan prinsip ekonomi keluarga petani berbeda dengan bisnis pada umumnya.

Ternyata pendapat Chayanov ini merupakan gambaran pertanian yang paling umum dilakukan di negara dengan pertanian terbesar di dunia pada saat itu. Secara teori ekonomi tentang perilaku perusahaan umumnya bergantung pada hubungan kuantitatif antara upah, bunga, sewa, dan keuntungan.

Untuk mengetahui apakah suatu perusahaan bisnis menghasilkan laba maka perlu menetapkan nilai gross produksi tahunan, mengurangi pengeluaran untuk upah, bahan, pemeliharaan, atau penggantian modal dan biaya lainnya. Setelah menghitung berbagai faktor tersebut, baru bisa diketahui perusahaan mendapatkan laba atau tidak.

Jika salah satu faktor tersebut dihilangkan maka akan membuat perusahaan seperti kendaraan yang kehilangan salah satu rodanya, sulit untuk bergerak. Sementara itu, pertanian keluarga tidak menggunakan pekerja upah dalam proses produksinya. Sehingga teori ekonomi upah tidak relevan dengan aktivitas keluarga petani ini.

Baca juga: Kamu Orang Indonesia, Mesti Tahu Corak Ekonomi Petani Kita

Pertanian informal petani desa di Cimenyan, ekonomi Chayanov
Pertanian informal petani Desa di Cimenyan

Tidak adanya upah pekerja dalam pertanian keluarga petani ini membuat perhitungan seperti teori ekonomi pada umumnya tidak bisa dilakukan. Oleh karena itu, perilaku pertanian ini tidak dapat dijelaskan berdasarkan teori standar ekonomi yang ada.

Dalam hal ini, Chayanov tidak melihat validitas dalam mengimputasi nilai-nilai pada tenaga kerja keluarga yang tidak dibayar karena tidak adanya upah pekerja. Dia bersikeras mengambil keseluruhan rumah tangga keluarga petani ini sebagai satu unit ekonomi. Kemudian Chayanov menggunakan teori ekonomi dengan memperhitungkan produk tahunan keluarga tersebut dikurangi pengeluaran mereka sebagai satu pengembalian tunggal atau keuntungan untuk segala aktivitas pertanian keluarga.

Pada hakikatnya, pengembalian atau keuntungan ini bersifat unik dan tidak dapat dibagi-bagi. Hal ini tidak dapat dipecah menjadi upah dan pembayaran berbagai faktor lainnya seperti teori ekonomi standar. Dalam pandangan Chayanov, pengembalian atau bisa dikatakan pendapatan kepada keluarga petani tidak dapat dibedakan.

Perekonomian yang terdiri dari unit-unit keluarga yang tidak memiliki kategori upah termasuk ke dalam struktur ekonomi yang berbeda secara fundamental. Jika ditulis ulang akan memiliki hubungan yang sama dengan ekonomi masa kini seperti geometri Lobachevsky yang mirip dengan geometri Euclid.

Teori Chayanov sendiri adalah ekonomi keluarga petani tidak terbatas pada produksi pertanian petani. Dia memperhatikan total pendapatan keluarga petani dari pertanian, kerajinan, dan perdagangan. Unit ekonomi yang menjadi dasar teori keluarga petani diambil secara keseluruhan dalam semua pekerjaannya atau total aktivitas ekonomi tenaga kerja keluarga.

Secara keseluruhan, kerangka labour-consumer ratio dan teori ekonomi petani menurut Chayanov, kesejahteraan rumah tangga petani ini dapat dihitung dari jumlah orang dewasa berusia produktif yang ada dan kebutuhan konsumen. Dalam hal ini, kebutuhan konsumen yang dimaksud adalah tanggungan keluarga (bukan usia produktif).

Baca juga: Sorgum Cimenyan: Makanan Bergizi untuk Keluarga Petani

Penulis: Arinda Eka Putri

Admin: Fadhil Azzam

Keranjang Belanja