Kandungan Gizi Hanjeli

Kandungan Gizi Hanjeli Sangat Baik untuk Anak-Anak

Kandungan Gizi Hanjeli
Baik untuk Anak-Anak

Kandungan Gizi Hanjeli Baik Untuk Anak
Kandungan Gizi Hanjeli kaya protein, free gluten.

Hanjeli merupakan sumber makanan bergizi. Tanaman tua bernama latin Coix Lacrima Jobi ini selain gizinya yang baik, sekarang dikenal luas sebagai bahan obat kanker.

Selain itu tanaman hanjeli sangat berguna untuk memperbaiki ekologi karena akarnya punya kemampuan menyuburkan tanah.

Karena alasan itu, Yayasan Odesa Indonesia sejak tahun 2016 lalu menjadikan hanjeli sebagai bagian dari gerakan sosial untuk mengatasi kekurangan gizi, termasuk stunting.

Abdul Hamid, relawan literasi Sekolah Samin mengatakan, anak-anak di Desa Cikadut, Desa Mekarmanik, Desa Sindanglaya dan Desa Cimenyan kecamatan Cimenyan sering mendapatkan makanan hanjeli dari kegiatan.

Kandungan Gizi Hanjeli Bagus untuk Anak
Kandungan Gizi Hanjeli Bagus untuk Anak

“Kami berbagi bubur atau kolak hanjeli untuk anak-anak. Sering juga kami bagikan makanan suguhan untuk para petani. Selain menggerakkan menanam, hanjeli kita jadikan sumber gizi lokal,” kata Hamid, Minggu 4 April 2023, seusai mengajar anak-anak di program literasi informal sekolah sabtu-minggu (Samin)

Gizi Hanjeli menurut Hamid dikenal sangat bagus karena sumber karbohidrat ini bisa memperbaiki sirkulasi darah, kaya protein, dan juga kaya akan sumber-sumber gizi yang menguatkan otot.

Bahkan menurut Hamid, saat ini Hanjeli sering dijadikan bahan pengobatan.Salahsatu contoh yang terkenal dilakukan di Korea Selatan yang menjadikan Hanjeli sebagai sumber medis untuk pengobatan kanker.

Menurutnya, para petani sangat membutuhkan sumber gizi seperti hanjeli, termasuk kelor. Dengan meningkatnya pengetahuan tentang sumber gizi inilah menurut Hamid kita bisa mengharapkan kemajuan.

“Untuk urusan gizi itu penting mendorong petani di desa mengenal kandungan gizi dan manfaatnya. Seperti hanjeli bisa menjadi bagian dari transformasi sosial. Saya kira setiap desa harus mengembangkan hanjeli, terutama untuk dikonsumsi warga setempat,” kata Hamid.

Gizi Hanjeli dan Visi Pangan

Sejak tahun 2016 , Yayasan odesa Indonesia bergiat aktif dalam bidang ekologi di Kawasan Bandung Utara, tepatnya di kecamatan Cimenyan.

Selain menggerakkan petani menanam kelor dan buah-buahan, juga menggerakkan  petani menanam Hanjeli.  Menurut pembina Odesa Indonesia, Basuki Suhardiman, hanjeli menjadi bagian penting untuk kehidupan bermasyarakat.

“Sumber pangan kita mesti diperbanyak. Salahsatunya adalah hanjeli. Kita menggerakkan petani menanam di sela-sela tanaman pertanian yang lain.

Dalam waktu lima atau enam bulan, hanjeli bisa dipanen dan dari situ diolah untuk disebarkan lagi kepada masyarakat,” kata pegawai Institut Teknologi Bandung (ITB).

Menurut Basuki, pendidikan makanan harus dijalankan di desa-desa dengan pendekatan yang praktis sekaligus visioner. Praktis artinya konkret dengan menanam dan mengolah pasca panen. Sedangkan visioner maksudnya dihubungkan dengan cara pandang tertentu.

“Urusan pangan bukan sekadar makanan untuk tujuan sensasi lidah. Makanan  itu urusannya berkait dengan masalah hidup manusia dan alam.

Ada urusan gizi yang masih problem di masyarakat kita sehingga hanjeli, termasuk kelor harus ditanam. A

da pula masalah konservasi yang membutuhkan kehadiran tanaman penghasil gizi tetapi sekaligus bisa menjadi bagian dari perbaikan lingkungan pertanian,” kata Basuki.[]

Hanjeli Coix Lacryma Jobi yang Perlu Kita Ketahui

Hanjeli, Jali-jali. Memiliki banyak nama. Dimulai dari istilah latinnya, Coix Lacryma Jobi. Kemudian ada yang menyebut Coix, Job’s Tears, Adlay Millet, Kacang Mutiara, Ma Yuen, Air Mata Ayub dan seterusnya.

Hanjeli seperti halnya sorgum memiliki kelebihan karena bebas gluten/gluten free. Bagi yang bermasalah dengan celiac, hanjeli tentu sebuah solusi.

Biji-bijian hanjeli kita tanam di Cimenyan Kabupaten Bandung. Yayasan Odesa Indonesia mendorong petani menanam hanjeli karena manfaat gizi, manfaat daun untuk pakan ternak dan juga penanggulangan erosi.

Lebih dari itu tanaman hanjeli juga menyuburkan tanah sekaligus memudahkan petani menanam karena kebutuhan airnya sangat moderat.

Hasillnya pengembangan hanjeli di Cimenyan Bandung sangat memuaskan, bahkan cenderung besar sehingga dalam proses pengupasan sekaligus kita pecah supaya agak kecil dan tidak merepotkan saat memasak.

Pasalnya, biji kecil saja terkadang terlalu lama lunaknya. Mesti harus direndam minimal 2 jam, bahkan kalau perlu semalaman sebelum masuk panci masak.

Hasil masakan hanjeli teksturnya kenyal. Mengenyangkan sehingga sangat menolong kita yang sering susah mengerem nafsu makan.

Banyak literatur yang menyeburkan, hanjeli memiliki tinggi protein dan memiliki sifat pengobatan. BACA LEBIH LANJUT DI Coix Lacryma Jobi Sumber Gizi Rakyat

Kandungan Gizi Hanjeli untuk Manusia

Jual Benih Hanjeli

Siaran Pertanian Hanjeli Odesa

Bubur Hanjeli untuk Edukasi Gizi Anak-Anak Desa

Keranjang Belanja