Kado Kelor Odesa untuk HU. Pikiran Rakyat

OLEH FAIZ MANSHUR. KETUA ODESA INDONESIA
Senin, 26 Maret 2018, Yayasan Odesa-Indonesia memberikan kado pohon kelor kepada Harian Umum Pikiran Rakyat Jawa Barat, sebagai simbol gerakan bersama memperbaiki pangan dan perbaikan lingkungan hidup.

Bapak H. Syafiq Umar Pemimpin Umuam Harian Pikiran Rakyat ini rupanya mudah menerima gagasan baru tentang pohon yang oleh Alexander yang Agung (Iskandar Zulkarnen) pernah dijadikan minuman perayaan atas kemenangan perang di negeri India.

Tiga hari lalu saya sampaikan beberapa hal terkait dengan manfaat pohon ini Kepada Bapak Syafik Umar, Pemimpin HU Pikiran Rakyat. Tidak ada yang tertinggal dalam kajian ilmiah Moringa karena PBB baru mengeluarkan rekomendasi pada September 2014 terkait keunggulan manfaat untuk pangan dan lingkungan.




Hanya saja Kuba dan Israel yang paling cepat menangkap dan bergerak sehingga hanya dalam waktu 4 tahun sudah memiliki produk-produk makanan dan obat berbahan Super Food ini. Yang kedua, bahwa kita butuh Kelor karena banyak anak-anak petani di desa yang kurang gizi,bahkan mengalami gizi buruk. Ketiga, di Jawa Barat belum ada gerakan yang serius dalam urusan penguatan pangan yang sekaligus sebagai perbaikan lingkungan. Kelor bisa memperbaiki ini.

Pak Syafik menerima gagasan ini secara cepat. Beliau tidak asing mendapat penjelasan tentang kandungan gizi dan pentingnya perbaikan dalam dunia pertanian karena juga memiki hobi dalam urusan tanaman.[]


PEMIMPIN Umum HU Pikiran Rakyat, H. Syafik Umar, menanam tiga pohon kelor di halaman kantor suratkabar tersebut, usai perhelatan HUT ke-52 Pikiran Rakyat, di Jln. Asia Afrika No. 77 Bandung, Senin (26/3/2018).

“Bismillah. Penanaman pohon kelor ini sebagai simbol kepedulian Pikiran Rakyat, dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat,” ujar Syafik Umar yang kemudian mengubur bagian bawah pohon kelor dengan cangkul.

Pohon kelor atau moringa oleifera tersebut merupakan hadiah spesial dari Yayasan Odesa Indonesia. Ketua Yayasan Odesa Indonesia, Faiz Manshur, berharap agar Pikiran Rakyat Rakyat ikut serta aktif mengampanyekan gerakan pangan berkualitas dan perbaikan lingkungan hidup dengan pohon kelor.

Sebab menurut Faiz, kelor adalah pohon penghasil multivitamin yang baik untuk menyokong gizi rakyat Indonesia. Selain itu tanaman kelor ini sudah secara resmi direkomendasikan Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 2014 lalu sebagai pangan tradisional yang mampu memperbaiki gizi buruk di berbagai negara, terutama di negara-negara Afrika dan Amerika Latin.

“Yayasan Odesa Indonesia yang aktif bergiat untuk perbaikan kesehatan, ekonomi dan pendidikan di Kawasan Bandung Utara sudah menggiatkan bertanam kelor dan terbukti banyak manfaatnga. Selain untuk kesehatan masyarakat juga akar dari pohon kelor juga berguna untuk menyehatkan air yang telah rusak oleh kimia. Bahkan bermanfaat untuk pupuk organik,” katanya.

Syafik Umar yang beberapa hari sebelumnya sempat berdiskusi dengan sejumlah aktivis Yayasan Odesa Indonesia, menyambut baik gagasan pengembangan kelor. “Kita mulai tanam di sini. Saya juga akan tanam di rumah saya. Dan selanjutnya nanti kita buat rencana lebih lanjut,” kata Syafik.

Saat ini, tiga pohon kelor setinggi 70 cm telah ditanam di halaman mantor Pikiran Rakyat dan belasan bibit kelor lain sebelumnya telah dibawa sejumlah karyawan Pikiran Rakyat untuk ditanam di rumah masing-masing.
Sumber Berita Galamedia

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja